Pertemuan kelima 2 x 40 menit Pertemuan keenam 1 x 40 menit

Lampiran 6 Nama : Anggota Kelompok : Kompetensi Dasar : Mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada materi perbandingan Indikator : 1. Mengidentifikasikan cara untuk menyatakan suatu perbandingan 2. Mengklarifikasi pernyataan yang berkaitan dengan perbandingan 3. Memberikan kesimpulan mengenai pengertian perbandingan Petunjuk : LKS ini terdiri dari beberapa tugas yang harus diselesaikan. Kegiatan yang harus dilakukan adalah : 1. Membaca dengan teliti, memahami permasalahan dengan baik, dan menyelesaikan sendiri serta tidak berdiskusi dengan teman yang lain. 2. Setelah kamu menyelesaikan masalah yang ada, diskusikan dengan teman sekelompok. Diskusikan kesulitan yang ditemui 3. Apabila mengalami kesulitan setelah kamu berusaha semaksimal mungkin bersama teman sekelompokmu, mintalah bantuan kepada guru Kerjakan secara individu Ilustrasi 1 Siswa kelas VII SMPN 3 Tangerang Selatan diminta untuk memilih kegiatan ekstrakulikuler yang terdiri dari basket, paskibra, PMR, futsal, Kesenian dan ROHIS. Tidak boleh ada siswa yang tidak memilih. 50 siswa memilih mengikuti ekstrakulikuler basket, 35 siswa memilih paskibra, 25 siswa memilih PMR, 65 siswa memilih futsal, 25 siswa memilih Kesenian dan 40 siswa memilih ROHIS. 1. Informasi apa saja yang kalian dapat dari masalah tersebut? 2. Berikan 5 cara berbeda untuk menyatakan perbandingan berdasarkan siswa yang memilih ekstrakulikuler 3. Apakah benar jika heni mengatakan bahwa perbandingan banyak siswa yang memilih futsal terhadap siswa yang memilih kesenian adalah 13 : 8 ? berikan alasanmu Kerjakan bersama teman sekelompokmu Ilustrasi 2: Pembina ekstrakulikuler kesenian memberikan tugas kepada siswa untuk membuat anyaman dari koran. Rahma mampu menyelesaikan anyaman dalam waktu 2 hari, sedangkan ida mampu menyelesaikan anyaman selama 36 jam. Dewanti mengatakan bahwa perbandingan waktu menyelesaikan anyaman rahma terhadap waktu menyelesaikan anyaman ida adalah 2 : 36. Namun Devi tidak setuju dengan pernyataan Dewanti. Pernyataan siapa kah yang benar? berikan alasanmu

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA SMP.

0 5 57

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN PENDEKATANOPENENDED.

17 35 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17