34
setiap perpustakaan harus memiliki layanan sirkulasi dan layanan referensi, sedangkan untuk layanan ruang baca penulis simpulkan setiap perpustakaan sudah
pasti memiliki jenis layanan tersebut dan secara keseluruhan sama sehingga tidak dibahas dalam pembahasan nantinya.
e. Perencanaan Penggunaan Dana dalam Perpustakaan Sekolah
Dalam sebuah lembaga baik formal maupun non formal, penggunaan dana atau pembiayaan merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut sependapat
dengan Meilina Bustari 2000:28 yang menjelaskan bahwa: “Pembiayaan adalah unsur utama untuk menjalankan suatu perpustakaan,
tanpa biaya perpustakaan tidak mungkin berjalan dengan sempurna meskipun sistemnya bagus dan pustakawannya bermutu. Semua
pustakawan harus mau dan mampu ikut ambil bagian dalam perencanaan biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu perpustakaan, paling
tidak untuk
keperluan satu tahun”. Setiap perpustakaan harus membuat rencana anggaran dan mengajukannya
kepada lembaga induknya, atau lembaga lain yang berkewajiban memberikan anggaran kepada perpustakaan.
Darmono 2004:34 juga merincikan penggunaan anggaran perpustakaan pada umumnya, dengan mengelompokkan dalam beberapa bagian seperti:
1 Operasional perpustakaan seperti pembayaran telepon, listrik, dan air
2 Pengadaan alat kantor
3 Pengadaan dan pengolahan bahan pustaka
4 Pemeliharaan bahan pustaka
5 Penyebaran informasi
6 Pemesanan dan promosi jasa perpustakaan
7 Perjalanan dinas
8 Perbaikan dan perawatan gedung
9 Perbaikan dan perawatan alat
Pendapat hampir sama dikemukakan oleh Meilina Bustari 2000:28 bahwa “setiap perpustakaan wajib membuat rencana anggaran dan
35
mengajukannya kepada lembaga induknya, atau lembaga lain yang berkewajiban memberi anggaran kepada perpustakaan. Adapun unsur-unsur yang memerlukan
biaya antara lain: pegawai, gedung, pengadaan barang, dan keperluan lain.” Untuk sumber biaya bila dikaitkan dengan penyelenggaraan perpustakaan
di lembaga pendidikan, Meilina Bustari 2000:29 menyebutkan sumber biaya dapat diperoleh dari : a anggaran rutin, b anggaran proyek, c anggaran spp, d
anggaran BP3, dan e yayasandonatur lain. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
perencanaan anggaran untuk perpustakaan hendaknya dilakukan bersama-sama dan disesuaikan dengan aspek-aspek yang terdapat di dalam perpustakaan yang
membutuhkan pembiayaan secara rutin, dan untuk asal dana perpustakaan dapat diperoleh dari beberapa sumber diantaranya yaitu anggaran rutin, anggaran
proyek, anggaran SPP, anggaran BP3, dan donatur.
2. Fungsi Pelaksanaan