Pelaksanaan Pengorganisasian SDM Pelaksanaan Perpustakaan

218

2. Pelaksanaan Pengorganisasian SDM

Informan Hasil wawancara Kesimpulan KS pembagian tugas di perpustakaan yaitu penanggung jawab dipegang oleh waka kurikulum karena unit perpustakaan merupakan unit dibawah wewenang kurikulum sekolah, sedangkan petugas perpus memiliki 4 tanggung jawab dengan 2 petugas yang mengemban masing-masing 2 wewenang, hal tersebut didasarkan pada ilmu yang mereka miliki mbak . Pengorganisasian dalam perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong ditunjukan dengan adanya struktur organisasi. Dengan adanya struktur organisasi di dalam perpustakaan, maka dapat menunjukkan hubungan antar pejabat dan bidang kerja satu dengan bidang kerja yang lainnya, sehingga jelas kedudukkan, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing. Selain adanya struktur organisasi yang menjelaskan tentang pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam perpustakaan, pengorganisasian juga menjelaskan tentang pengarahan dan pengkoordinasian di perpustakaan. Dokumentasi pada pengorganisasian SDM yaitu struktur organisasi dan penjabaran TUPOKSI pejabat perpustakaan. Pengarahan di perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong dilakukan oleh kepala sekolah dan waka kurikulum dalam mengarahkan petugas perpustakaan terkait tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Pengkoordinasian di perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong dilakukan oleh kepala sekolah selaku pemimpin organisasi kepada petugas perpustakaan yang bertujuan untuk menyelaraskan tugas, tanggung jawab, dan wewenang petugas perpustakaan baik bekerjasama antar petugas perpustakaan maupun bekerjasama dengan unit yang lain. saya jarang melakukan pengarahan mbak , mereka petugas perpustakaan sudah tahu tugas dan tanggung jawab mereka, jadi saya hanya mengontrol saja, kalau saya turun langsung ke perpustakaan itu karena ada kendala atau ada peraturan baru yang harus diterapkan dalam pengelolaan perpustakaan mbak . di sekolah kami, pengkoordinasian tidak hanya dilakukan di perpustakaan saja, setiap unit kerja sudah memiliki pembagian tugas dan juga kewenangannya masing-masing mbak , sehingga dalam pengkoordinasian anggota sudah berjalan sesuai kewenangan mereka. Saya selaku kepala sekolah bertugas mengontrol saja, sama seperti pengarahan. WK gambaran dari pengorganisasian kami itu ada struktur organisasi mbak , jadi sudah jelas tugas yang diemban oleh masing-masing jabatan, sehingga hal ini memudahkan dalam melaksanakan kegiatan. pengarahan biasanya dilakukan oleh saya selaku penanggung jawab perpustakaan dan kepala sekolah tentunya. Pengarahan dilakukan kepada petugas perpustakaan supaya dalam melakukan tugasnya lebih terarah mbak . Namun dengan adanya ISO, kami lebih mudah, jadi hal-hal yang harus dilakukan sudah tertulis, sehingga petugas perpustakaan sudah tahu tugas-tugas dan tanggung jawab mereka tanpa harus disuruh mereka sudah 219 melakukan sesuai tugasnya. pengkoordinasian pasti ada mbak , dengan adanya pengkoordinasian maka kegiatan baik itu di perpustakaan maupun kegiatan sekolah jadi lebih terstruktur. Salah satu keuntungan sekolah kami yang telah berISO mbak , setiap unit baik perpustakaan maupun unit lain sudah memiliki kewenangan masing-masing untuk berhubungan dengan unit-unit yang bersangkutan, jadi tugas saya dan kepala sekolah terkait pengkoordinasian perpustakaan menjadi lebih mudah. Misalkan ada kegiatan pengadaan bahan pustaka, itu sudah ada prosedurnya, apa yang harus dilakukan koordinator perpus dan harus berhubungan dengan siapa koordinator tersebut itu sudah jelas. KA untuk pengorganisasian kami memiliki struktur organisasi perpustakaan sendiri. Paling atas itu ada waka kurikulum, di bawahnya ada koordinator perpus, kemudian ada layanan teknis, layanan sirkulasi dan layanan administrasi. Untuk pembagian tugasnya tadi sudah saya jelaskan. Pengarahan yang dilakukan oleh kepala sekolah atau waka kurikulum itu tidak tentu. Alasan kenapa tidak tentu itu karena sekolah sudah menerapkan ISO dalam manajemennya, sehingga dalam pelaksanaan berupa tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan sudah jelas. Kalau kepala sekolah atau waka kurikulum turun tangan mengarahkan tugas-tugas, itu karena ada kendala di dalam pelaksanaannya mbak . sama dengan pengarahan mbak , karena sudah berISO jadi pengkoordinasianpun lebih mudah, baik itu petugas perpustakaan saya dengan mbak Ery maupun dengan kepala sekolah dan waka kurikulum, bahkan dengan guru dan karyawan sekolah mbak . Jadi semuanya sudah tahu tugas-tugasnya dan melaksanakan sesuai dengan tugas tersebut. ST pembagian tugas digambarkan dengan struktur organisasi mbak dan juga 220 disertai dengan tupoksinya. Kegiatanya berupa pengarahan dan pengkoordinasian dari kepala sekolah dan waka kurikulum. pengarahan biasanya langsung dilakukan oleh kepala sekolah dan waka kurikulum. Namun waktu pelaksanaan pengarahan tersebut tidak tentu karena kami sudah mengerti tanggung jawab yang harus kami lakukan. hampir sama dengan pengarahan mbak , pengkoordinasian perpustakaan baik dalam perpustakaan maupun dengan unit lain jarang dilakukan karena kami sudah memiliki wewenang dan tanggung jawab masing-masing.

3. Pelaksanaan Penataan Sarana Prasarana