Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

64

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang ditempuh melalui serangkaian proses yang panjang. Menurut Saifuddin Azwar Mahmud, 2011:81, dilihat dari jenis data dan analisisnya, penelitian dibagi menjadi dua macam, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang analisisnya menekankan pada data-data numerikal angka yang diolah melalui metode statistika. Sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpanan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antarfenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Menurut Mahmud 2011:85, fokus penelitian kuantitatif terletak pada ikhtiar menggeneralisasi masalah, bukan pada penjelasan tentang masalah tersebut. Umumnya generalisasi dihasilkan melalui teknik perkiraan atau estimasi yang umum berlaku di dalam statistika induktif. Adapun ciri utama pendekatan kuantitatif adalah penerapan prosedur kerja secara baku dan transfer data ke dalam angka-angka numerikal, khususnya yang menyangkut atribut dan kualitas subjek. Dengan analisis statistik, angka-angka ini diolah sedemikian rupa sehingga memberi jalan pada penarikan kesimpulan. Menurut Sumanto Mahmud, 2011:91, berbeda dengan pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif lebih fokus untuk melakukan pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk 65 kepentingan generalisasi. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa tujuan penelitian kualitatif adalah memahami sistem makna yang menjadi prinsip-prinsip umum dari suatu gejala yang terdapat di dalam kehidupan sosial sebuah masyarakat. Pemahaman tersebut diperoleh melalui pengamatan, pendeskripsian, serta interpretasi yang terperinci tentang gejala yang menjadi fokus penelitian. Dari beberapa pengertian dan perbedaan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian tentang “Pengelolaan Perpustakaan Sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong” lebih tepat menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan salah satu jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian deskriptif. Menurut Sulistyo Basuki 2006:110, penelitian deskriptif mencoba mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas, objek, proses, dan manusia. Sedangkan Sukardi 2008:157 menyatakan bahwa penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Dalam perkembangan akhir-akhir ini, metode penelitian deskriptif juga banyak dilakukan oleh para peneliti karena dua alasan. Pertama , dari pengamatan empiris didapat bahwa sebagian besar laporan penelitian dilakukan dalam bentuk deskriptif. Kedua , metode penelitian deskriptif sangat berguna untuk mendapatkan variasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia. Adapun alasan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif karena dalam penelitian ini data yang dihasilkan berupa data deskriptif atau uraian kata-kata dan bukan berupa angka-angka. Data- 66 data yang diperoleh berupa tulisan dan kata-kata yang berasal dari sumber-sumber atau informan yang dapat dipercaya. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Ma’arif 2 Gombong yang beralamat di Jl. Kumukus No. 96 B Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil waktu penelitian pada bulan September sampai Oktober 2015 dan untuk tempat penel itiannya berada di SMK Ma’arif 2 Gombong dikarenakan keistimewaan dari sekolah tersebut yang telah mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di tahun 2013 lalu. Tahap pertama yaitu pra penelitian. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum pembuatan proposal penelitian. Tujuan pra penelitian adalah untuk mengetahui gambaran umum tentang manajemen perpustakaan sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong dengan cara melaksanakan observasi dan wawancara. Selanjutnya tahap kedua yaitu penelitian sesungguhnya. Kegiatan ini dilaksanakan guna menjawab pertanyaan penelitian. C. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orangbendahewan yang sudah dipilih dan dianggap paling tepat dipergunakan sebagai sumber untuk pengumpulan data penelitian. Menurut Andi Prastowo 2012: 195 menyatakan bahwa “subjek penelitian yaitu informan atau narasumber, yang bisa memberikan informasi- informasi utama yang dibutuhkan dalam penelitian”. Jadi subjek penelitian ini adalah Petugas Perpustakaan, Kepala Sekolah, dan Waka Kurikulum. 67

D. Fokus Penelitian