Studi Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

69 perpustakaan, pengaturan atau penataan perabot perpustakaan, kegiatan siswa dari masuk sampai keluar perpustakaan, kegiatan pengolahan bahan pustaka dan kegiatan administrasi di perpustakaan.

3. Studi Dokumentasi

Selain menggunakan teknik wawancara dan observasi, penelitian ini juga menggunakan teknik dokumentasi sebagai pelengkap dalam pengumpulan datanya, menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2006:221 “teknik dokumentasi yang disebut sebagai studi dokumenter adalah teknik pengumpul data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik”. Teknik dokumentasi digunakan sebagai pelengkap dari teknik wawancara dan obervasi. Tujuan dari teknik dokumentasi agar data yang terkumpul lebih kredibeldapat dipercaya. Seperti yang dikatakan oleh Sugiyono 2011:240 “studi dokumen merupakan pelengkapan dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif”. Dalam penelitian ini dokumen yang dianalisis meliputi rekaman administrasi tahun 20142015, instruksi kerja tahun 20142015, dan pedoman mutu tahun 20142015 hal tersebut berbentuk buku laporan tahun 20142015. F. Instrumen Penelitian Dalam mengumpulkan data, peneliti membutuhkan alat bantu instrumen penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 3 alat bantu, yaitu 1. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara tidak terstruktur yang hanya memuat garis-garis besar yang akan 70 ditanyakan kepada informan penelitian. Hal ini mengacu pada pendapat dari Suharsimi Arikunto 2002:202 yang menyebutkan bahwa ada dua pedoman wawancara yaitu: a. Pedoman wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. b. Pedoman wawancara terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai check-list . Pewawancara tinggal membubuhkan tanda check  pada nomor yang sesuai. 2. Pedoman Observasi Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa garis-garis besar kegiatan yang akan diobservasi. Adapun kegiatan yang akan diobservasi yakni kondisi ruang perpustakaan, kondisi sarana prasarana perpustakaan, penataan ruang perpustakaan, kegiatan siswa di dalam perpustakaan, pengolahan bahan pustaka, dan kegiatan administrasi di perpustakaan di SMK Ma’arif 2 Gombong. Hal ini mengacu pada pendapat Nana Syaodih S 2009:221 yang menyatakan bahwa “dalam penelitian kualitatif, pedoman observasi hanya berupa garis-garis besar atau butir- butir umum kegiatan yang akan diobservasi”.

3. Pedoman Dokumentasi