Perencanaan sarana prasarana Perencanaan layanan perpustakaan Perencanaan anggaran dana

177 mengajukan buku yang dibutuhkan kepada koordinator perpustakaan, koordinator perpus ke saya untuk meminta persetujuan, setelah disetujui oleh saya, koordinator perpus ke sarpras untuk meminta formulir pengadaan dan meminta persetujuan juga, setelah itu ke bendahara untuk pencairan dana, kalau sudah disetujui kemudian diserahkan kepada kepala sekolah untuk persetujuan terakhir. Apabila sudah disetujui semua, tinggal tim pengadaan yang sudah ditunjuk untuk belanja, dari tim pengadaan nanti akan diperiksa barang-barang yang telah dibeli, kemudian diserahkan kepada koordinator perpus untuk ditindak lanjuti.

b. Perencanaan SDM perpustakaan

PP : bagaimana perencanan petugas di perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong? WK : dilakukan analisis juga mbak , biasanya kalau ingin melakukan pengadaan petugas dilakukan rapat dulu mbak , di dalam rapat disampaikan tentang hal tersebut, yang mengajukan pertama biasanya petugas perpus yang lain, karena beban kerja terlalu banyak misalnya, selanjutnya diserahkan ke waka ketenagakerjaan, kemudian ke kepala sekolah untuk meminta persetujuan. Dalam pengadaan personel juga harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, tidak sembarangan melakukan pengadaan dan tidak sembarangan untuk menerima atau merekrut personel baru mabak. PP : apa saja syarat menjadi petugas perpustakaan di SMK Ma’arif 2 Gombong? WK : syaratnya umum mbak , yaitu berkompeten di bidang perpustakaan dan mampu menaati peraturan yang ada di SMK Ma;arif 2 Gombong.

c. Perencanaan sarana prasarana

PP : bagaimana perencanaan sarana prasarana di perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong? 178 WK : Untuk pengadaan sarpras itu sama dengan pengadaan bahan pustaka mbak , jadi dianalisis dulu apa yang dibutuhin di perpustakaan. PP : apa yang menjadi pertimbangan dalam pengadaan sarana prasarana? WK : sudah pasti kalau pengadaan barang mempertimbangkan seberapa penting barang itu mbak , dan juga manfaatnya. Selain itu juga kami melihat kapasitas ruang perpustakaan yang kecil mbak , jadi beli barang yang tidak membuat ruang perpustakaan menjadi tidak nyaman dipakai. PP : apakah ada spesifikasi khusus untuk sarana dan prasarana yang akan dibeli? WK : jelas ada mbak , memilih yang bagus, terjamin keawetannya, terjamin suku cadangnya kalau barang itu berupa alat elektronik mbak . PP : bagaimana cara pengadaan barang tersebut? WK : pembelian dilakukan oleh tim belanja mbak , salah satu anggota tim belanja biasanya diambil dari pengurus perpustakaan, saya biasanya menunjuk petugas perpustakaan mbak , supaya saat melakukan pembelian barang hasilnya pas. Setelah itu, barang yang sudah dibeli dicek oleh tim penerima mbak , salah satunya juga dari petugas perpustakaan, kalau barang sudah sesuai kemudian diinvetaris oleh waka sarpras, baru kemudian diserahkan ke koordinator perpustakaan untuk ditindak lanjuti.

d. Perencanaan layanan perpustakaan

PP : bagaimana perencanaan layanan perpustakaan di SMK Ma’arif 2 Gombong? WK : Kalau untuk layanan itu kami hanya ada dua pelayanan yaitu layanan teknis dan layanan sirkulasi, layanan tersebut kami sesuaikan dengan pengguna perpustakaan mbak , dari dulu juga hanya ada dua layanan itu, jadi untuk perencanaan layanan lebih pada perbaikan prosedur layanan mbak . 179

e. Perencanaan anggaran dana

PP : bagaimana perencanaan anggar an dana di perpustakaan SMK Ma’arif 2 Gombong? WK : Untuk dana, kami melihat tahun-tahun sebelumnya, jadi perencanaan dana disesuaikan dengan evaluasi yang telah dilaksanakan. PP : berasal dari mana dana yang digunakan untuk perpustakaan? WK : dana perpustakaan didapat dari BOS dan RAPBS. Ada juga uang denda mbak . PP : digunakan untuk apa saja dana tersebut? WK : kalau dana dari BOS dan RAPBS digunakan untuk pengadaan bahan pustaka dan pengadaan barang perpustakaan, sedangkan untuk uang denda biasanya untuk pendanaan rutin seperti pembelian ATK perpustakaan.

2. Pelaksanaan Perpustakaan