Dilihat dari tabel di atas dapat diketahui terdapat daya pembeda dari 20 soal tes prestasi belajar sebanyak 3 butir soal dikategorikan
soal tidak baik sedangkan untuk kategori soal cukup baik terdapat 6 butir soal, 11 butir soal dikategorikan baik.
c. Faktor pengecoh
Distractor
Faktor pengecoh
Distractor
perlu diuji untuk mengetahui bagaimana pengecoh-pengecoh berfungsi baik atau tidak. Suatu
distractor
dapat dikatakan berfungsi baik apabila paling sedikit dipilih oleh 5 pengikut tes. Jadi mereka yang terkecoh adalah
mereka yang berkemampuan sedang atau di bawah rata-rata.
I. Teknik Analisis Data
Data yang telah ditetapkan di lapangan dianalisis untuk menguji hipotesis. Sebelum menguji hipotesis penelitian terlebih dahulu diadakan uji
prasyarat analisis meliputi:
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data penelitian yang sudah didapatkan berdistribusi normal atau tidak. Uji ini
dilakukan dari hasil
pre test
dan
post test
kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini
menggunakan uji
One Sample Kolmogorov Smirnov
pada program
SPSS 16.00 for windows.
Dalam output
One Sampel Kolmogorov Smirnov Test
terlihat pada baris
Asyim Sig.
Jika nilainya kurang dari
taraf signifikansi yakni 5, maka data tersebut tidak berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih atau sama dengan 5
maka data berdistribusi normal Ali Muhson, 2009. b.
Uji Homogenitas Uji homogenitas varian dimaksudkan untuk mengetahui apakah
sampel yang diambil mempunyai varian yang sama atau tidak dengan cara membandingkan kedua varian. Uji homogenitas
dilakukan dengan analisis Levene’s Test menggunakan
SPSS 16.00 for windows.
Persyaratan homogen jika probabilitas sig 0,05 dan jika probabilitas sig 0,05 maka data tidak homogen Ali Muhson,
2009.
2. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam setiap penelitian perlu untuk membuktikan kebenaran dari yang telah dirumuskan. Uji yang digunakan untuk
menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji-t. Uji-t digunakan untuk mengetahui perbedaan signifikansi antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Adapun uji yang digunakan: a.
Uji
Paired Sample T-test
Uji
paired sample t-test
digunakan untuk menguji apakah dua sampel yang berpasangan berasal dari populasi yang mempunyai
mean yang sama atau tidak. Pengujian hipotesis ini digunakan untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara tes
kemampuan awal dan tes kemampuan akhir. Hipotesis diterima jika