Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan hipotesis pertama terbukti kebenarannya bahwa metode pembelajaran
group investigation
efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam pembelajaran kewirausahaan. Perbedaan itu
dapat dilihat pada rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi akhir sebesar 7,83 daripada kemampuan berpikir tingkat tinggi awal
sebesar 5,43.
b. Hipotesis II
Pada hipotesis kedua akan menguji kebenaran bahwa penggunaan metode
group investigation
efektif dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran kewirausahaan. Pengujian ini
dapat dilihat dari hasil
pre-test
dan
post-test
peserta didik. Ho
: Metode pembelajaran
group investigation
tidak efektif dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
Ha : Metode pembelajaran
group investigation
efektif dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
Dengan ketentuan kesimpulan probabilitas : Jika P ≤ 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima
Jika P 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak
Tabel 25. Rangkuman Hasil Uji
Paired t-test
Prestasi Belajar Peserta didik
Sumber : Data primer yang diolah Dilihat dari tabel 25 diketahui terdapat kenaikan rata-rata
prestasi belajar 42,84 atau 59,36. Hal ini didukung dengan nilai t- hitung sebesar -22,936 dengan
Sig. 1-tailed
sebesar 0,000. Dengan demikian P 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini
menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
pre- test
dan rata-rata
post-test
. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan hipotesis
kedua terbukti kebenarannya bahwa metode pembelajaran
group investigation
efektif dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran kewirausahaan. Perbedaan itu dapat dilihat pada
rata-rata
post-test
sebesar 72,17 daripada
pre-test
sebesar 29,33.
c. Hipotesis III
Pada hipotesis ketiga akan menguji kebenaran bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang menggunakan
metode
group investigation
lebih tinggi daripada yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.
Data Kelompok
Eksperimen t hitung
-22,936
Sig 2-tailed
0,000
Sig 1-tailed
0,000 Rata-rata
Pre-test
29,33 Rata-rata
Post-test
72,17 Prosentase Kenaikan rata-rata KBTT
59,36