Risiko Kepatuhan Bank Negara Indonesia Tbk 2014

163 BNI Laporan Tahunan 2014 e. Melakukan pemantauan secara intensif atas permasalahan hukum, khususnya gugatan dengan dasar Perbuatan Melawan Hukum yang melibatkan bank sebagai pihak Tergugat maupun Turut Tergugat. 5. Hasil pemantauan risiko hukum disusun dalam suatu Sistem Informasi Manajemen Risiko Hukum SIM Risiko Hukum yang menyediakan laporan eksposur risiko hukum secara berkala bulanan, triwulanan dan tahunan.

6. Risiko Stratejik Tata Kelola dan Organisasi

Manajemen Risiko Stratejik dilakukan oleh Divisi Perencanaan Strategis yang berada, di bawah pengawasan aktif Direktur Utama. Pengelolaan Risiko Stratejik dilakukan melalui serangkaian proses perencanaan strategis planning and budgeting yang mencakup penyelarasan strategi perusahaan dengan strategi unit serta cascading target bankwide menjadi target unit yang dituangkan dalam dokumen perencanaan. Dokumen perencanaan strategis meliputi: a. Corporate Plan, disusun 5 lima tahun sekali b. Kebijakan Umum Direksi KUD, disusun 1 satu tahun sekali c. Rencana Bisnis Bank RBB, disusun 1 satu tahun sekali d. Business Plan, disusun 1 satu tahun sekali. Mekanisme penyusunan dokumen perencanaan strategis diawali dengan menyusun Corporate Plan sebagai acuan penetapan target dan strategi Kebijakan Umum Direksi yang akan dijadikan panduan dalam penyusunan Rencana Bisnis Bank. Selanjutnya, Kebijakan Umum Direksi dan Rencana Bisnis Bank akan menjadi acuan penyusunan Operational Planning yang dituangkan dalam Business Plan Divisi, Wilayah dan Cabang Sentra. Business Plan Wilayah akan menjadi acuan dalam penyusunan Business Plan CabangSentra. Melalui mekanisme tersebut, dapat dipastikan bahwa proses alignment strategi tetap terjaga mulai dari level corporate sampai unit terendah cabang. Kebijakan dan Prosedur Implementasi manajemen risiko stratejik mengacu pada Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Stratejik serta Kebijakan dan Prosedur terkait lainnya. Proses Proses manajemen risiko stratejik yang efektif dibutuhkan dalam mengidentifikasi dan merespon perubahan lingkungan bisnis eksternal maupun internal. Dokumen Corporate Plan wajib di-review setiap tahun untuk disesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis. Dokumen Kebijakan Umum Direksi dan Rencana Bisinis Bank, Business Plan Unit di-review pada Semester I, bahkan dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih pendek jika terjadi perubahan lingkungan yang signifikan. Mekanisme untuk mengukur pencapaian rencana bisnis yang telah ditetapkan, dilakukan dengan membandingkan target terhadap realisasi bisnis dengan ketentuan sebagai bertikut: a. Pemantauan kinerja dan strategi perusahaan bankwide dilakukan secara bulanan b. Pemantauan kinerja Divisi dilakukan secara triwulanan c. Pemantauan pencapaian kinerja perusahaan dan seluruh unit dilakukan secara semesteran dalam forum Business Meeting di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah.

7. Risiko Kepatuhan

Manajemen Risiko Kepatuhan dilakukan oleh Divisi Kepatuhan KPN, yang berada di bawah pengawasan aktif Direktur Hukum Kepatuhan. Kebijakan dan Prosedur Implementasi Manajemen Risiko Kepatuhan mengacu pada Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan serta Kebijakan dan Prosedur terkait lainnya. BNI Laporan Tahunan 2014 Tinjauan Fungsional Proses Dalam rangka memberikan kontribusi bagi pertumbuhan bisnis BNI yang sehat dan berkelanjutan, Divisi Kepatuhan melakukan proses manajemen risiko kepatuhan antara lain: a. Pemantauan tingkat kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, meliputi: 1 Pemantauan terhadap penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa KeuanganBank Indonesia dan pihak eksternal lainnya. 2 Pemantauan terhadap pengenaan sanksi denda dari Otoritas Jasa KeuanganBank Indonesia dan otoritas pengawas lainnya dan bekerja sama dengan satuan kerja terkait untuk melakukan perbaikan. 3 Pemantauan terhadap prinsip prudential banking CAR, GWM, PDN, BMPK, NPL, PKA. b. Memastikan seluruh kebijakan dan prosedur serta pelaksanaan kegiatan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, melalui: 1 Proses sertifikasi, pemberian pendapat dan analisis kepatuhan a Melakukan sertifikasi terhadap rancangan kebijakan dan prosedur baru yang diajukan oleh unit organisasi pembuat kebijakan; b Melakukan review terhadap kebijakan dan prosedur existing; c Memberikan pendapat kepatuhan; d Melakukan analisis dampak peraturan eksternal; e Melakukan review terhadap rencana penerbitan produk atau aktivitas baru; f Melakukan review terhadap kecukupan kebijakan. 2 Review Ex-Ante Preventif Melakukan compliance review secara preventif terhadap proses kredit dan procurement sesuai kewenangan dan kriteria yang berlaku, yaitu: a. Credit Compliance Review C2R atas usulan Perangkat Aplikasi Kredit PAK; b. Procurement Compliance Review PCR atas usulan Dokumen Pengadaan Barang danatau Jasa. c. Review Kegiatan Usaha Bank Untuk memastikan bahwa kegiatan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang- undangan, Compliance Oficer CO di seluruh DivisiKantor WilayahCabang Sentra Kredit melakukan review terhadap pelaksanaan kegiatan operasional dan memberikan rekomendasi perbaikan, antara lain: 1 Review Rutin Merupakan review ex-post yang dilakukan oleh Unit Kepatuhan atas aktivitas bisnis operasional yang kritikal secara periodik, untuk menilai kepatuhan unit operasional dalam menjalankan fungsi utamanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat dilakukan mitigasi risiko lebih dini. 2 Compliance Testing Merupakan review ex-post yang dilakukan Unit Kepatuhan atas aktivitas bisnis operasional di luar review rutin untuk menilai kepatuhan masing-masing unit pantauan. 3 Review Insidentil Merupakan review yang dilakukan apabila terdapat informasi ketidakpatuhan, kasus danatau isu-isu strategis lainnya. Review insidentil terdiri dari: a. Review Mendadak Merupakan review terhadap aktivitas transaksi tertentu berdasarkan professional judgement Unit Kepatuhan karena adanya indikasi permasalahan yang ditemukan pada saat review ex- ante , permintaan unit pantauan atau informasi valid lainnya. b. Review Khusus Merupakan review sehubungan dengan adanya pelanggaran terhadap ketentuan, kebijakan dan prosedur yang berpotensi menimbulkan kerugian bank baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga dapat mengetahui kronologis terjadinya pelanggaran, penyebabnya, dampak kerugian bank dan personalia yang diduga terkait dengan penyimpangan dimaksud. Manajemen Risiko 165 BNI Laporan Tahunan 2014 c. Review Issue Merupakan review yang dilaksanakan berdasarkan keputusan Pimpinan KPN karena adanya permasalahan isu strategis pada beberapa unit dan menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi BNI secara keseluruhan.

8. Risiko Reputasi Tata Kelola dan Organisasi