Fleksibilitas Komunikasi Internalisasi Budaya Kerja

BNI Laporan Tahunan 2014 Tinjauan Fungsional Meningkatkan Keterikatan dan Loyalitas Pegawai Engagement pegawai merupakan salah satu indikator penting yang dapat mempengaruhi pencapaian kinerja pegawai dan organisasi. Berdasarkan konsep Engagement Proit Chain, pegawai yang memiliki engagement yang tinggi cenderung memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, loyal terhadap perusahaan dan memiliki produktivitas yang tinggi, pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas customer yang dapat mendorong pertumbuhan dan profit perusahaan. Dalam upaya meningkat tingkat engagement pegawai, terdapat beberapa strategi yang telah dilaksanakan di antaranya:

1. Fleksibilitas Komunikasi

Komunikasi yang transparan, responsif, efektif dan efisien diupayakan dapat dilakukan setiap saat untuk menjalin hubungan industrial yang harmonis antara manajemen BNI dengan Serikat Pekerja BNI. Forum kemitraan Manajemen dengan Serikat Pekerja yang dilaksanakan secara periodik minimal 3 bulan sekali sebagai sarana penyampaian ide, saran, pemikiran, aspirasi, serta keluh kesah pegawai, dan forum sosialisasi kebijakan dari Top Management yang berkaitan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban pegawai, yang telah disepakati dan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama PKB. Untuk mendukung komunikasi dua arah yang efektif antara manajemen dengan pegawai, BNI menyediakan alternatif sarana komunikasi melalui berbagai metode, mulai dari metode konvensional SuratMemo ke Segenap Unit, Whistle Blowing System dengan fitur anonim untuk melindungi pegawai, elektronik BBM Email Blast, BNI Forum, hingga interaksi tatap muka CEO menyapa, Forum Kemitraan dengan Serikat Pekerja, Video Conference. Selain itu terdapat media komunikasi lain yaitu Info HCT. Info HCT sebagai oficial information desk berupaya melayani pertanyaan, saran, keluhan, dan umpan balik atas layanan dan kebijakan mengenai kepegawaian secara online dan merespon secara cepat.

2. Internalisasi Budaya Kerja

Perumusan budaya kerja BNI dilakukan dengan menggali nilai-nilai yang diyakini oleh seluruh pegawai, sehingga menjadi landasan bagaimana BNI mencapai visi “Menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja”. Budaya kerja yang dikenal sebagai Prinsip 46 ini terdiri dari Profesionalisme, Integritas, Orientasi Pelanggan dan Perbaikan Tiada Henti, mencerminkan komitmen yang kuat dari insan BNI untuk memberi yang terbaik kepada seluruh pihak yang berkepentingan stakeholder, baik internal maupun eksternal. Penerapan Prinsip 46 dalam keseharian para pegawai BNI diwujudkan melalui 14 kode etik yang terangkum dalam dalam Code of Conduct BNI, sebagai pedoman perilaku yang harus diterapkan oleh semua pegawai. Komitmen untuk menerapkan standar tata kelola perusahaan dalam prinsip-prinsip Good Corporate Goverance, dilakukan dalam upaya meniadakan tindak pelanggaran yang bertentangan dengan etika dan peraturankebijakan perusahaan. Internalisasi budaya kerja terus dilakukan sebagai upaya untuk membangun kesadaran, pemahaman, dan dukungan terhadap implementasi Prinsip 46 melalui berbagai macam program kerja yang tertuang dalam Intervention Matrix Human Capital . Sebagai upaya monitoring internalisasi budaya kerja, telah dilakukan pengukuran terhadap implementasi budaya kerja di BNI melalui penilaian culture gap secara berkesinambungan dengan metode Culture Value Assesment CVA, yang juga digunakan sebagai salah satu input penyusunan kebijakan Divisi Manajemen Modal Manusia. Pada tahun 2014, telah dilakukan survei budaya dengan hasil terdapat peningkatan atas sejumlah elemen budaya yaitu meritrocracy, nimbleness, external focus, politics, trust, silo mentality , dan creativity innovation. Hal ini menunjukkan bahwa berkinerja tinggi dan inovasi telah menjadi budaya di BNI. Sumber Daya Manusia 141 BNI Laporan Tahunan 2014 Engagement Survey Dari beberapa strategi yang diimplementasikan untuk meningkatkan engagement pegawai, perlu dibuktikan efektivitas program dimaksud dengan mengukur tingkat engagement pegawai. Sejalan dengan upaya menangkap aspirasi pegawai, BNI menyelenggarakan Voice of Employee Survey VoES 2014. Secara spesifik, survei tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai engagement level dari pegawai BNI dan seluruh unit organisasinya serta faktor-faktor kunci yang mendorong peningkatan engagement level . Hasil VoES 2014 menunjukkan bahwa 46,88 pegawai BNI memiliki engagement level yang sangat tinggi terhadap perusahaan, lebih tinggi dibandingkan rata-rata perusahaan global yaitu sebesar 40. Hal ini merupakan salah satu modal utama bagi BNI untuk mendorong pencapaian target dan peningkatan reputasi organisasi melalui dukungan pegawai yang antusias dan memiliki persepsi positif dalam bekerja. Memberikan Dukungan Penuh Untuk Peningkatan Kinerja Peningkatan kinerja yang dicapai pada dasarnya akan lebih maksimal dengan dukungan dari teknologi informasi terkini serta pengembangan dan perbaikan atas sistem yang selama ini ada di BNI. Terkait dengan hal tersebut, berikut inisiatif lain pendukung peningkatan kinerja, yang telah dilakukan selama tahun 2014.

1. Dukungan Teknologi Informasi dalam Manajemen Kinerja