Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit
Untuk mendukung implementasi manajemen risiko secara efektif, BNI telah menyusun kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko yang komprehensif dan terintegrasi. Kebijakan manajemen risiko merupakan acuan dasar yang bersifat strategis tentang penerapan manajemen risiko, sedangkan untuk prosedur manajemen risiko merupakan tata cara yang menjadi panduan dalam pelaksanaan manajemen risiko. Ketentuan secara detail dari masing-masing prosedur diatur dalam petunjuk teknis. Hirarki peraturan yang ada di BNI dapat digambarkan sebagai berikut: Ketentuan yang memuat acuan dasar yang bersifat strategis tentang suatu produkaktivitas bank Ketentuan yang memuat tata cara yang menjadi panduan dalam melaksanakan produkaktivitas tertentu dari kegiatan usaha bank Ketentuan yang memuat petunjuk melaksanakan suatu aktivitas secara detil Kebijakan Prosedur Petunjuk Teknis Sebagai salah satu metode pengendalian risiko, BNI juga telah memiliki limit risiko, baik limit per risiko risiko kredit, risiko pasar, dan risiko likuiditas, limit per aktivitas fungsional maupun limit secara keseluruhan. 147 BNI Laporan Tahunan 2014 Kebijakan, prosedur dan limit risiko tersebut secara berkala dilakukan review dengan persetujuan sampai dengan tingkat Direksi melalui rapat komite ataupun melalui sirkulasi kepada Direksi sesuai dengan tingkat kewenangan.3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan
Pengendalian Risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Proses manajemen risiko di BNI meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko terhadap 8 delapan jenis risiko yaitu: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi, dengan didukung oleh Sistem Informasi Manajemen Risiko. Identifikasi risiko dilakukan secara proaktif dengan menganalisis seluruh sumber risiko yang melekat pada produk, portofolio bank, maupun yang terdapat pada seluruh aktivitas fungsional bank yang berpotensi memberikan dampak risiko kepada BNI. Pengukuran risiko dilakukan baik secara kuantitatif danatau kualitatif sesuai metode pengukuran yang telah ditetapkan oleh regulator atau dengan menggunakan metode alternatif metode internal untuk metode yang belum ditetapkan secara khusus oleh regulator. Untuk mengantisipasi kondisi yang bersifat ekstrem, pengukuran risiko di BNI juga dilengkapi dengan stress testing untuk pengukuran risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. Pemantauan risiko dilakukan baik oleh risk taking unit sebagai risk owner maupun oleh risk control unit , dan hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala antara lain Laporan Portofolio Pinjaman, Laporan Pemantauan Risiko Pasar, Laporan Operational Risk Self Assessment , Internal Risk Report , dan Laporan Profil Risiko. Pengendalian risiko dilakukan dengan transfer risk untuk beberapa aktivitas tertentu, pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN dan dengan menyediakan modal yang mencukupi untuk meng-cover risiko yang mungkin terjadi. Proses manajemen risiko di BNI dapat digambarkan sebagai berikut: 2 3 4 Governance Policy Risk Identification Measurement Risk Controlling Budaya Risiko yang Kuat Risk Monitoring Menerapkan pengendalian risiko secara efektif 1. Menetapkan kerangka kerja Manajemen Risiko 2. Penetapan risk appetite dan risk tolerance 3. Penetapan Kebijakan Umum Manajemen Risiko Memantau kejadian risiko untuk mendeteksi dan mencegah kerugian Mencegah bank dari kerugian yang tidak terduga melalui pengukuran risiko yang mencakup: 1. Mengidentifikasi risiko pada proses dan aktivitas perbankan baru 2. Mengukur potensi risiko 3. Mengukur kerugian aktual Menyampaikan laporan risiko yang mencakup: 1. Laporan Manajemen Risiko kepada Direksi 2. Laporan Informasi Manajemen Risiko kepada publik Disclosure 5 1 BNI Laporan Tahunan 2014 Tinjauan Fungsional Untuk mendukung pelaksanaan proses manajemen risiko secara tepat waktu dan akurat, BNI telah membangun beberapa aplikasi manajemen risiko, antara lain Internal Rating System, Scoring System, Periskop, Market Risk Management Tools , dan lain-lain. Sistem database dan risk engine sebagai bagian dari proses manajemen risiko juga dalam proses development.4. Sistem Pengendalian Intern
Parts
» Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» Penambahan Anggota Dewan Komisaris Penetapan Akuntan Publik Pemberian Kredit
» Optimalisasi Digital Learning Operasionalisasi Pelatihan yang terstandar dan Up to date
» Remunerasi yang kompetitif dan memacu kinerja
» Fleksibilitas Komunikasi Internalisasi Budaya Kerja
» Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi
» Sistem Pengendalian Intern Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» BNI Secara Individual Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» BNI Secara Konsolidasi ICAAP dan Stress Testing
» Peningkatan kapabilitas risiko operasional Optimalisasi portofolio kredit Risiko Kredit
» Risiko Pasar Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» Risiko Likuiditas Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» Risiko Operasional Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» Risiko Hukum Tata Kelola dan Organisasi
» Risiko Stratejik Tata Kelola dan Organisasi
» Risiko Kepatuhan Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» Achil Ridwan Djayadiningrat Darminto Bambang Hendrajatin
» Tubagus Chairul Amachi Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» Fero Poerbonegoro Bangun Sarwito Kusmuljono Subardiah Ancella Anitawati Hermawan Hemawati
» Visi Misi Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» Manajemen Auditor Eksternal Anggoro Eko Cahyo
» Satuan Pengawasan Internal Direktur Hukum Kepatuhan
» Firman Wibowo Dewan Komisaris
» Pandu Djajanto Dewan Komisaris
» Pendirian Bank Establishment of the Bank
» Rekapitalisasi lanjutan Recapitalization continued Kuasi-reorganisasi Quasi-reorganisation
» Organisasi Organizational and Management Structure
» Entitas Anak Subsidiaries GENERAL INFORMATION continued
» Entitas Anak lanjutan Subsidiaries continued
» Dasar Basis of preparation of the consolidated
» Standar Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan Financial assets and liabilities continued
» Transaksi dalam mata uang asing dan
» Efek-efek dan Obligasi Pemerintah lanjutan Marketable Efek-efek yang dibelidijual dengan janji
» Instrumen keuangan derivatif lanjutan Derivative financial instruments continued
» Pinjaman yang diberikan Loans
» Pinjaman yang diberikan lanjutan Loans continued
» Aset tetap dan penyusutan lanjutan Fixed assets and depreciation continued
» Simpanan nasabah Deposits from customers
» Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Efek-efek yang diterbitkan Securities issued
» Pinjaman yang diterima Borrowings Dana syirkah temporer
» Dana syirkah temporer lanjutan Pendapatan Interest income and sharia income, interest
» Pendapatan Interest income and sharia income, interest
» Kontrak asuransi Insurance contract
» Kontrak asuransi lanjutan Insurance contract continued
» IKHTISAR SUMMARY Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» IKHTISAR SUMMARY PENGGUNAAN Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» PENGGUNAAN USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
» KAS CASH GIRO PADA BANK INDONESIA CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
» GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
» Berdasarkan jenis dan mata uang lanjutan By type and currency continued
» Berdasarkan jenis dan mata uang By type and currency
» Berdasarkan jenis dan mata uang lanjutan By type and currency continued Berdasarkan hubungan
» Berdasarkan penerbit By issuer Berdasarkan peringkat By rating
» Berdasarkan peringkat lanjutan By rating continued
» Berdasarkan hubungan By relationship Berdasarkan sektor ekonomi By economic sector
» Fasilitas pembiayaan dengan perusahaan Informasi Other significant information relating to
» PENYERTAAN SAHAM lanjutan EQUITY INVESTMENTS continued
» ASET LAIN-LAIN – NETO OTHER ASSETS – NET ASET TETAP FIXED ASSETS
» ASET TETAP lanjutan FIXED ASSETS continued
» Utang pajak Taxes payable Beban pajak Tax expense
» Beban pajak lanjutan Tax expense continued
» Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net
» Surat ketetapan pajak Tax assessment letters
» DANA SYIRKAH DANA SYIRKAH DANA SYIRKAH TEMPORARY SYIRKAH
» DANA SYIRKAH DANA SYIRKAH MODAL SAHAM SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
» MODAL SAHAM SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL continued
» PENGGUNAAN LABA NETO APPROPRIATION OF NET INCOME
» IMBALAN KERJA lanjutan EMPLOYEE BENEFITS continued
» TRANSAKSI DENGAN RELATED PARTY TRANSACTIONS continued a.
» TRANSAKSI DENGAN TRANSAKSI DENGAN RELATED PARTY TRANSACTIONS continued c.
» INFORMASI SEGMEN lanjutan SEGMENT INFORMATION continued
» INFORMASI SEGMEN lanjutan SEGMENT INFORMATION continued MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued
» MANAJEMEN RISIKO lanjutan RISK MANAGEMENT continued RISIKO KREDIT CREDIT RISK
» RISIKO KREDIT lanjutan CREDIT RISK continued
» RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK
» RISIKO LIKUIDITAS lanjutan LIQUIDITY RISK continued RISIKO PASAR MARKET RISK
» RISIKO PASAR lanjutan MARKET RISK continued
» RISIKO OPERASIONAL OPERATIONAL RISK
» RISIKO OPERASIONALlanjutan OPERATIONAL RISK continued
» NILAI WAJAR FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES continued
» MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT MANAJEMEN MODAL lanjutan CAPITAL MANAGEMENT continued
» AKTIVITAS JASA LAINNYA OTHER ACTIVITIES
» AKTIVITAS JASA LAINNYA lanjutan OTHER ACTIVITIES continued
» RENCANA BARANG MODAL CAPITAL EXPENDITURE COMMITMENTS PROGRAM PENGGANTI MANAGEMENT -
» PROGRAM PENGGANTI MANAGEMENT - Bank Negara Indonesia Tbk 2014
» PROGRAM PENGGANTI MANAGEMENT - KREDIT KELOLAAN CHANNELING LOANS
» NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIAL
Show more