14
Tabel: 2. SK dan KD IPS SD kelas IV semester II dalam penelitian
Silabus KTSP 2006 Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 2.
Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi
dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten
kota dan provinsi. 2.3
Mengenal perkembangan teknologi produksi
komunikasi dan
transportasi serta
pengalaman menggunakannya
2.4 Mengenal permasa-lahan sosial di
daerahnya
B. Tinjauan Tentang Hasil Belajar
1. Pengertian hasil belajar
Wina Sanjaya 2008: 229 mendefinisikan belajar pada dasarnya adalah suatu proses aktivitas mental seseorang dalam berinteraksi dengan
lingkungannya dan dapat menyebabkan terjadinya suatu perubahan, baik dalam aspek pengetahuan, sikap, maupun psikomotor. Pengertian belajar
juga dikemukakan oleh Asep Jihad dan Abdul Haris 2012: 1, belajar adalah tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif positif dan mantap
sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan kognitif. Belajar sebagai suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai
perubahan perilaku terhadap individu yang belajar. Kemudian perubahan- perubahan perilaku yang dicapai oleh seseorang tersebut merupakan hasil
belajar Purwanto 2014: 45. Menurut Muri Yusuf 2015: 181, hasil belajar merupakan wujud pancapaian siswa, sekaligus lambang
keberhasilan pendidik dalam membelajarkan siswa. Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang
membentuknya yaitu: “hasil” dan “belajar”. Hasil merupakan sesuatu yang
15 diperoleh setelah melakukan berbagai aktifitas. Sedangkan belajar
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengusahakan terjadinya perubahan-perubahan pada diri indivdu. Penggabungan dua kata tersebut
dapat diartikan: hasil belajar yaitu sesuatu yang diperoeh oleh sesorang setelah mengikuti kegiatan belajar. Hasil belajar berupa perubahan-
perubahan tingkah laku yang telah dicapai Purwanto 2014: 44.
Menrut Nana Sudjana 2009: 3, hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil
belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Ketiga bidang ini menjadi hal yang penting terhadap hasil
belajar yang diperoleh siswa. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan Benyamin Bloom Nana Sudjana 2009: 23-33 yang mengklasifikasikan
hasil belajar secara garis besar terbagi kedalam tiga ranah yakni ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
1. Ranah kognitif
Ranah kognitif merupakan ranah yang mencakup aktifitas mental otak. Dalam aspek kognitif lebih menkankan pada hasil
belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek sebagai berikut: a.
Pengetahuan atau ingatan Aspek pengetahuan atau hafalan yang mana menuntut
siswa untuk mengigat kembali informasi yang telah diterima sebelumnya, yakni mampu medefinisikan, menyebutkan, memilih,
atu menyatakan kembali. Hal ini sering digunakan seperti
16 mengingat atau menghafal rumus-rumus dalam pembelajaran,
nama-nama tokoh, kota dan lainya. b.
Pemahaman Aspek pemahaman lebih tinggi satu jenjang dari
pengetahuan atau ingatan, karena dalam tahap ini siswa lebih dihubungkan dengan pemahamannya sediri tentang pengetahuan
yang diperoleh dan dapat dijelaskan secara susunan Bahasanya sendiri.
c. Aplikasipenerapan
Pada aspek ini lebih menekankan kepada penerapan atas pengetahuan yang dipahami oleh siswa. Siswa diharapkan mampu
menggunakan atau menerapkan informasi yang telah dipelajari menjadi sesuatu hal yang baru serta mampu memecahkan masalah
yang timbul dalam kehidupan sehari-hari mereka. d.
Analisis Aspek analisis lebih menekankan kepada usaha untuk
memilah susatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga memperjelas urutannya.
e. Sintesis
Sintesis merupakan
kemampuan seseorang
dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai elemen dan unsur
pengtahuan yang ada sehingga terbentuk suatu pola baru yang menyeluruh.
17 f.
Evaluasi Pada tahap evaluasi merupakan tahap yang paling tinggi
yang mengharapkan siswa mampu membuat penilaian dan keputusan tentang nilai sesuatu, gagasan, metode, produk atau
benda dengan menggunakan kriteria tertentu. 2.
Afektif Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan
nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada
peserta didik dalam berbagai tingkah laku yang muncul dalam dirinya. Minsalnya kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
di sekolah, ataupun mengenai tentang motivasi, minat siswa dalam kegiatan pembelajaran, dan lain sebagainya.
3. Psikomotor
Hasil belajar aspek psikomotoris lebih berhubungan dengan keterampilan dan kemampuan bertindak. Dalam aspek psikomotor
terdapat enam tingkatan keterampilan yaitu gerakan refleks, keterampilan pada gerakan-gerakan dasar, kemampuan preseptual,
termasuk di dalamnya membedakan visual, adutif, motoris, dan lain- lain. Kemampuan dibidang fisik misalnya kekuatan, keharmonisan,
dan ketepatan. Gerakan-gerakan skill, mulai dari yang sederhana sampai pada yang kompleks. Kemampuan yang berkenaan dengan
komunikasi.
18 Hasil belajar merupakan faktor utama dalam pembelajaran. Siswa
dikatan berhasil belajar ketika siswa tersebut mengalami perubahan- perubahan setelah mengikuti proses pembelajaran. Menilai pencapaian
hasil pembelajaran siswa merupakan tugas pokok yang harus dilakukan oleh guru, sebagai konsekuensi logis kegiatan pembelajaran yang telah
gvdilakukan untuk mengetahui serta mengambil keputusan tentang keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
Kualitas pembelajaran tentunya dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai oleh siswa dan hasil belajar tidak hanya dilahat dari aspek kognitif
saja, tetapi afektif, dan psikomotorik juga sangat penting untuk dinilai. Pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan belajar merupakan
rangkaian berbagai aktifitas yang dilakukan seseorang serta berinteraksi dengan lingkungannya yang dapat menculkan perubahan-perubahan
tingkah laku, baik dalam aspek pengetahuan, sikap, dan psikomotor. Sedangkan perubahan yang dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar
merupakan hasil dari belajar. Hasil belajar IPS merupakan perubahan-perubahan tingkah laku
yang dicapai siswa baik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor stelah mengikuti proses pembelajaran IPS. Dalam penelitian ini Hasil
belajar IPS lebih memfokuskan pada aspek kognitif yang dapat dilihat pada akhir setelah proses pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran audio visual. Mengacu pada pendapat Bloom yang telah dijelaskan di atas sebelumnya pada aspek kognitif terbagi dalam enam
19 tingkatan yaitu pengetahuan atau ingatan C1, pemahaman C2, aplikasi
C3, analisis C4, sintesis C5, dan evaluasi C6. Dari enam domain kognitif tersebut yang cocok untuk diterapkan di sekolah dasar yaitu C1,
C2, dan C3 karena sesuai dengan tahapan berpikir siswa sekolah dasar yang masih berpikir pada tahap operasional konkrit.
Hal ini juga dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2006: 121 yang menyatakan bahwa beberapa hasil belajar kognitif yang cocok
diterapkan disekolah dasar yaitu aspek pengetahuan, pemahaman, dan penerapan, sedangkan aspek analisis, sintesis, dan evaluasi didapat dilatih
pada jenjang SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar