51
2. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah proses dan hasil belajar IPS siswa kelas
IVB SD Negeri 1 Blunyahan, Sewon, Bantul, Yogyakarta.
E. Rencana Tindakan
Penelitian ini dimulai dari siklus 1 yang terdiri dari 4 tahapan sebagai mana model penelitian tindakan yang dikemukakan oleh Kemis dan Taggart
yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Setelah siklus 1 dilaksanakan, maka akan memberikan hasil, jika hasil dari siklus 1 belum
mencapai indikator keberhasilan, maka akan dilaksanakan siklus berikutnya.
1. Siklus I
Pada tahap siklus I dilakukan dalam dua kali pertemuan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan merupakan proses merencanakan tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti dalam meningkatkan hasil
belajar IPS siswa kelas IVB SD 1 Blunyahan, dalam perencanaan peneliti akan melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
1 Menentukan pokok bahasan yang akan dipelajari.
2 Peneliti dan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP IPS yang disesuaikan dengan langkah-langkah penggunaan media audio visual, serta menyiapkan lembar kerja siswa. RPP
yang disusun sebelumnya akan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing terlebih dahulu.
52 3
Mempersiapkan perangkat-perangkat yang diperlukan pada media pembelajaran audio visual.
4 Membuat seperangkat alat evaluasi untuk mengukur hasil belajar
IPS yang disesuaikan dengan Indikator.
b. Tahap tindakan dan observasi
1 Tahap tindakan
Pada tahap ini merupakan pelaksanaan dari semua rencana tindakan yang telah di susun oleh peneliti dan guru, dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan secara kolaboratif dan disesuaikan dengan RPP yang telah di susun dengan
penggunaan media audio visual. 2
Tahap observasi Tahap observasi yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan
selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Pengamatan dilakukan dari awal
pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti dan rekan penelitian untuk mengetahui aktivitas guru
dan siswa, serta kondisi dan situasi kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan yang mencakup
proses tindakan, hasil tindakan, serta kendala-kendala tindakan.
c. Tahap refleksi
Tahap refleksi yaitu kegiatan untuk melihat kembali apa yang telah dilakukan selama proses pembelajaran secara mendalam tentang
53 perubahan-perubahan yang terjadi pada siswa, guru dan kendala-
kendala yang muncul selama tindakan. Pada tahap ini peneliti mengingat, mencermati, dan menganalisis hasil dari tindakan yang
dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul. Kekurangan
maupun ketercapaian
pembelajaran akan
didiskusikan bersama peneliti dan guru, kemudian, selanjutnya akan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Apabila hasil dari tindakan
belum mencapai indikator keberhasilan, maka akan dilaksanakan perbaikan pada siklus selanjutnya.
2. Siklus II