31 Media non elektronik seperti buku, handout, modul, diktad, dan lain-
lain. 2
Media yang ditinjau dari aspek penggunaan panca indera dengan dibagi menjadi tiga yaitu media audio dengar, visual melihat, dan
audio visual dengar-melihat. 3
Media yang dilihat dari aspek alat dan bahan yang digunakan yang membagi kedalam dua bagian yaitu perangkat keras Hard ware, dan
perangkat lunak Software. Berdasarkan pendapat di atas peneliti mengklasifikasikan jenis
media kedalam dua kelompok yakni media elektronik dan non-elektronik. Media eletronik media yang penggunaannya membutuhkan alat eletronik
dan saluran listrik seperti televisi, film, slide, dan lain-lain. Media non elektronik yaitu media yang tanpa menggunakan alat eletronik dan saluran
listrik seperti buku, hand out, gambar cetak, dan lain-lain.
D. Media Pembelajaran Audio Visual
1. Pengertian media audio visual
Media audio visual merupakan salah satu media teknologi moderen sekarang ini. Media ini disebut media audio visual karena dikombinasikan
dari dua unsur yakni: visual gambar dan audio suara. Sesuai dengan namanya media audio visual terdiri dari dua kata visual dan audio. Visual
yaitu sesuatu yang dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan sedangkan audio adalah suara yaitu yang dapat didengar dengan indera
pendengaran.
32 Media pembelajaran visual merupakan media yang dapat dilihat
dengan menggunakan alat indera penglihatan. Media visual dibagi menjadi dua yitu: pertama visual yang tidak dapat di proyeksikan Non-projected
visuals, dan yang kedua visual yang dapat diproyeksikan Project visual, media yang dapat diproyeksikan contohnya: gambar diam still picture,
dan gambar bergerak montion picture. Media pembelajaran audio, yaitu media yang mengandung pesan
dalam bentuk auditif hanya dapat didengar, contoh dari media audio yaitu radio, audio kaset, laboratorium Bahasa dan lain-lain. Media ini
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa belajar Anas Salahudin 2015: 124.
Ditinjau dari perkembangannya, sebelum adanya media audio visual yang sering digunakan oleh guru yaitu media visual sebagai alat
bantu mengajar. Contohnya seperti gambar, model, objek, dan alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkrit, motivasi, serta mempertinggi
daya serap dan retensi belajar siswa. Setelah adanya pengaruh dari teknologi media audio pada sekitaran pertengahan abad ke-20 media
visual di kombinasikan dengan memasukkan unsur audio sebagai alat pelangkap dari media visual tersebut, sehingga dikenal dengan media
audio visual dan penggunaannya lebih lengkap dan optimal Arief S. Sadiman, dkk 2009: 7-8.
33 Media audio visual adalah seperangakat alat yang memproyeksikan
gamabar bergerak dan bersuara. Paduan antara gambar dan suara membentuk karakter yang identik dengan objek aslinya Hujair AH
Sanaky, 2013: 119. Menurut Azhar Arysad 2011: 94, media audio visual adalah media visual yang menggabungkan penggunaan unsur suara
yang memerlukan pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Yudhi Munandi 2013: 133 membagi media audio visual kedalam
dua bagaian yaitu: media audio visual murni dan audio visual tidak murni. Media audio visual murni dilengkapi dengan fungsi peralatan suara dan
gambar digabung dalam satu unit seperti film, film gerak bersuara, televisi dan video. Media audio visual tidak murni, yakni yang kita kenal dengan
slide, opaque, OHP, dan peralatan visual lainnya kemudian dimasukkan unsur suara sebagai pelengkap.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulakan media audio visual merupakan media yang terdiri dari dua unsur penggabungan antara
visual dan audio yang diproyeksikan sehingga dapat disebut audio visual. Media audio visual mengandung pesan pembelajaran yang disampaikan
kepada siswa melalui penglibatan dua alat indera yaitu penglihatan dan pendengaran contohnya film, video, sound slide, televisi, dan lain-lain.
Dalam penelitian ini peneliti mencoba menggunakan jenis media audio visual yang berbasis video. Media audio visual jenis video ini
merupakan media pembelajaran yang memiliki unsur gambar dan suara, gambar yang dimpilkan berupa gambar gerak dan dilengkapi dengan unsur
34 suara untuk memperjelas gambar. Media audio visual berbasis video ini
cocok digunakan dalam mata pelajaran IPS, karena sesuai dengan kajian pembelajaran IPS yang mengkaji hal-hal yang sifatnya abstrak maka dapat
divisualisasikan melalui video sehingga dalam penyampaian materi IPS akan lebih konrit kepada siswa. Selain itu juga dengan video ini dapat
memberikan daya tarik kepada siswa, bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya serta dapat lebih muda dipahami oleh siswa. Kemudian media
video ini mudah di buat dan didapatkan, serta peralatan dalam menampilkannya tidak membutuhkan peralatan yang rumit artinya sudah
tersedia disekolah-sekolah.
2. Kalasifikasi dan jenis-jenis media Audio Visual.