Disain Album Alat Peraga
reliabilitas dilakukan dengan program SPSS Statistics Package for Social Studies
20.0 for Windows. Validitas dianalisis menggunakan rumus korelasi Product-Moment
dari Pearson. Output SPSS untuk perhitungan validitas instrumen tes dapat dilihat pada lampiran 3.4 halaman 167. Dalam perhitungan
tersebut, item yang valid adalah item yang memiliki harga sig.2-tailed lebih kecil dari 0,05 Widoyoko, 2009: 137. Tabel 4.26 adalah hasil perhitungan
validitas dengan SPSS.
Tabel 4.26. Rekapitulasi Hasil Validitas Instrumen Tes dengan SPSS
No. Item
Sig. 2 tailed
Keputusan No.
Item Sig.
2 tailed Keputusan
1 0,024
Valid 16
0,826 Tidak Valid
2 0,181
Tidak Valid 17
0,757 Tidak Valid
3 0,001
Valid 18
0,285 Tidak Valid
4 0,000
Valid 19
0,540 Tidak Valid
5 0,522
Tidak Valid 20
0,786 Tidak Valid
6 0,000
Valid 21
0,019 Valid
7 0,002
Valid 22
0,721 Tidak Valid
8 0,015
Valid 23
0,024 Valid
9 0,220
Tidak Valid 24
0,009 Valid
10 0,020
Valid 25
0,000 Valid
11 0,021
Valid 26
0,017 Valid
12 0,021
Valid 27
0,001 Valid
13 0,358
Tidak Valid 28
0,458 Tidak Valid
14 0,601
Tidak Valid 29
0,109 Tidak Valid
15 0,056
Tidak Valid 30
0,018 Valid
Berdasarkan tabel 4.26, didapatkan 16 soal valid dan 14 soal tidak valid. Keenambelas soal yang valid kemudian diuji reliabilitasnya. Pengujian reliabilitas
instrumen juga menggunakan program SPSS 20.0 dengan menghitung nilai koefisioen Alpha. Berikut adalah hasil perhitungan nilai koefisien Alpha dengan
SPSS 20.0 yang disajikan pada tabel 4.27.
Tabel 4.27 Hasil Reliabilitas Instrumen Tes dengan SPSS
Cronbachs Alpha
N of Items ,794
16
Berdasarkan tabel 4.27, diperoleh hasil perhitungan koefisien Alpha sebesar 0,794. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki nilai koefisien
Alpha sekurang-kurangnya 0,7 Kaplan dalam Widoyoko, 2015: 165. Dengan
demikian, instrumen tes tersebut dapat dikatakan reliabel dan dapat digunakan. Instrumen tes yang telah valid dan reliabel tersebut digunakan sebagai
pretest dan posttest. Peneliti mengambil 15 soal yang digunakan sebagai pretest
dan posttest dari 16 soal yang valid. Berikut adalah kisi-kisi instrumen pretest dan posttest
yang disajikan pada tabel 4.28.
Tabel 4.28 Kisi-kisi Instrumen pretest dan posttest
Kompetensi Dasar Indikator
Nomor Item Pretest
Posttest
Menghargai keragaman suku
bangsa dan budaya setempat
kabupatenkota, provinsi
Memberikan contoh budaya yang ada di Indonesia
1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7
1, 2, 3, 4, 12, 14 dan 15
Mencirikan budaya yang ada di Indonesia
8 dan 9 8 dan 9
Mengelompokkan budaya yang ada di Indonesia
10, 11, 12, 13, 14 dan 15
5, 6, 7, 10, 11, 13
Setelah divalidasi oleh para ahli, instrumen tes perlu diuji keterbacaannya sebelum digunakan pada saat uji coba terbatas. Hal tersebut dilakukan untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa pada kalimat pertanyaan pada soal. Uji keterbacaan dilakukan kepada lima orang siswa SD N Caturtunggal 1 sebagai SD
setara. Hasil uji keterbacaan disajikan pada tabel 4.29.
Tabel 4.29. Hasil Uji Keterbacaan Instrumen Tes
Siswa No. Item
Total Rerata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3
4 3
4 3
4 53
3,53 2
4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4
4 4
3 4
52 3,46
3 4 3 4 4 2 3 1 1 1 2
4 4
2 3
4 42
2,8 4
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4
3 4
58 3,86
5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4
4 4
4 4
4 57
3,8 Rerata
52,4 3,49
Berdasarkan hasil uji keterbacaan kuesioner oleh siswa SD setara pada tabel 4.29, didapatkan rerata skor sebesar 3,49. Jika dibandingkan dengan tabel
3.10 halaman 55, rerata tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan