Validasi Produk Album Alat Peraga

menyeluruh. Karena itu, peneliti melakukan revisi pada roduk alat peraga. Tabel 4.39 adalah revisi produk alat peraga setelah uji coba lapangan terbatas. Tabel 4.39 Revisi Alat Peraga Setelah Uji Coba Lapangan Terbatas Sebelum perbaikan Setelah perbaikan Bendera belum dapat mencakup lima macam budaya dalam waktu bersamaan. Peneliti menambahkan satu bendera. Bendera yang dibuat adalah bendera putih polos. Bendera dibuat dengan bahan kertas dan dilapisi plastik. Tujuannya adalah agar siswa dapat menuliskan lima budaya dalam satu kartu sekaligus dan dapat menghapusnya kembali. Dengan demikian, siswa dapat mempelajari lima macam budaya dari suatu provinsi dalam sekali waktu

4.1.5.2 Data dan Analisis Kuesioner Tanggapan mengenai Produk Alat Peraga

Tanggapan mengenai produk alat peraga setelah uji coba terbatas dilakukan oleh lima siswa kelas IV dan guru kelas IV SD N Karangwuni 1. Kuesioner tanggapan mengenai alat peraga oleh guru sama dengan kuesioner validasi produk oleh ahli. Pengisian kuesioner tanggapan mengenai produk alat peraga dilaksanakan setelah bimbingan belajar dengan alat peraga keragaman budaya Indonesia selesai, yaitu tanggal 17 Desember 2015. Tabel 4.40 adalah tanggapan guru mengenai alat peraga keragaman budaya Indonesia. Tabel 4.40 Tanggapan mengenai Produk Alat Peraga oleh Guru Responden No. Item Total Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Guru 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 40 3,63 Berdasarkan tanggapan mengenai produk alat peraga oleh guru pada tabel 4.40, didapatkan rerata skor sebesar 3,63. Jika dibandingkan dengan tabel 3.10 halaman 55, rerata tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Lembar hasil tanggapan mengenai produk alat peraga oleh guru dapat dilihat pada lampiran 4.6 halaman 188. Selain diberikan kepada guru, kuesioner tanggapan mengenai alat peraga juga diberikan kepada siswa. Berikut merupakan hasil tanggapan produk alat peraga oleh siswa yang disajikan pada tabel 4.41. Tabel 4.41 Tanggapan mengenai Produk Alat Peraga oleh Siswa Siswa No. Item Total Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Far 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 36 3,27 Syi 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 36 3,27 Ang 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 40 3,63 Rey 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 39 3,54 Des 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 41 3,72 Rerata 38,4 3,49 Berdasarkan tanggapan mengenai produk alat peraga oleh siswa pada tabel 4.38, didapatkan rerata skor sebesar 3,49. Jika dibandingkan dengan tabel 3.10 halaman 55, rerata tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Lembar hasil tanggapan mengenai produk alat peraga oleh siswa dapat dilihat pada lampiran 4.7 halaman 190.

4.2. Pembahasan

Pengembangan alat peraga didasarkan dari hasil identifikasi masalah melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil identifikasi masalah melalui observasi dan wawancara, dapat diketahui bahwa ketersediaan dan penggunaan alat peraga IPS di sekolah masih terbatas. Salah satu dampak dari kondisi tersebut adalah siswa mengalami kesulitan dalam mata pelajaran IPS. Materi yang sulit bagi siswa adalah materi keragaman budaya Indonesia. Permasalahan yang ditemui tersebut tidak sesuai dengan hasil kuesioner analisis kebutuhan. Berdasarkan kuesioner analisis kebutuhan guru, diketahui bahwa sebanyak 100 guru menyetujui bahwa penggunaan alat peraga dapat membantu siswa memahami konsep IPS. Hal tersebut didukung oleh hasil kuesioner analisis kebutuhan siswa, bahwa 100 siswa menyetujui bahwa penggunaan alat peraga dapat membantu dalam memahami materi. Paparan tersebut menjadi salah satu pertimbangan peneliti dalam pengembangan alat peraga. Peneliti mengembangkan alat peraga dengan menggunakan konsep dari alat peraga flags of the world. Alat peraga flags of the world adalah alat peraga yang berfungsi untuk mempelajari kebudayaan Indonesia. Nama alat peraga yang dikembangkan adalah alat peraga keragaman budaya Indonesia. Hal yang dikembangkan dari alat peraga asli adalah papan peta, bendera-bendera negara dan tempat bendera. Pengembangan pertama adalah pada peta. Peta pada flags of the world adalah peta dunia, sedangkan alat peraga keragaman budaya Indonesia menggunakan peta Indonesia. Pengubahan peta dilakukan karena peneliti menyesuaikan peta dengan materi pembelajaran di kelas IV pada Kompetensi Dasar KD “Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat kabupatenkota, provinsi”. Dalam KD tersebut keragaman budaya yang dipelajari adalah budaya yang mencakup 33 provinsi di Indonesia. Karena itu, peneliti peta Indonesia pada alat peraga yang dikembangkan. Pengembangan kedua dilakukan pada tekstur dan relief pada peta. Alat peraga flags of the world memiliki tekstur yang halus dan tidak memiliki relief. Alat peraga keragaman budaya Indonesia mengembangkan peta dengan relief. Perairan dibuat lebih rendah dan ratamendatar serta memiliki tekstur yang lebih halus. Daratanpulau dibuat lebih tinggi dari perairan dan memiliki ketinggian yang bervariasi serta bertekstur lebih kasar daripada perairan. Selain itu, bagian daratan yang berdekatan dengan pantai dibuat lebih landai sedangkan bagian tengah daratan dibuat lebih tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada daratan terdapat daratan yang rendah, yaitu daratan yang berada di dekat perairan, dan ada pula daratan yang tinggi. Dengan adanya tekstur dan relief pada peta, siswa mendapat gambaran bahwa bumi memiliki relief. Siswa pun mendapatkan pengalaman belajar yang lebih kuat dengan meraba tekstur pada peta. Pengembangan ketiga dilakukan pada bendera. Alat peraga flags of the world menggunakan bendera-bendera negara di dunia. Alat peraga keragaman budaya Indonesia mengembangan bendera-bendera budaya menjadi bendera yang berisi gambar budaya Indonesia. Hal tersebut disesuaikan dengan materi yang disampaikan yaitu mengenai budaya Indonesia. Indonesia memiliki berbagai budaya, namun dalam penelitian ini, peneliti memilih lima macam budaya yaitu rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, tarian tradisional dan alat musik tradisional. Pertimbangan dalam memilih budaya tersebut adalah budaya tersebut dapat direpresentasikan dalam bentuk gambar. Peneliti juga menambahkan kartu budaya yang berfungsi sebagai pengendali kesalahan.