Pengumpulan Bahan Pengembangan Bentuk Awal Produk

4.1.3.3 Pembuatan Album Alat Peraga

Langkah pembuatan album alat peraga adalah pertama-tama peneliti merumuskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan alat peraga keragaman budaya Indonesia. Lalu peneliti mengambil gambar dari setiap langkah. Peneliti juga menambahkan informasi-informasi mengenai alat peraga keragaman budaya Indonesia. Kemudian, peneliti menggunakan bantuan program komputer Microsoft Word 2007 dalam mendisain isi dan sampul album alat peraga. Setelah soft file album alat peraga selesai, peneliti mencetak album alat peraga tersebut. Pada tahap ini, pembuatan alat peraga dan album alat peraga telah selesai. Alat peraga dan album alat peraga tersebut perlu divalidasi terlebih dahulu sebelum diuji cobakan secara terbatas. Dengan demikian peneliti dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.

4.1.4 Validasi Produk

Validasi produk dilakukan untuk menilai produk berupa alat peraga dan album alat peraga yang telah dibuat. Validasi menggunakan kuesioner yang telah disusun pada tahap kedua. 4.1.4.1 Validasi Produk Alat Peraga Validasi alat peraga keragaman budaya Indonesia dilakukan oleh ahli. Ahli tersebut adalah ahli pembelajaran IPS, ahli Montessori dan guru kelas IV. Tabel 4.33 adalah hasil validasi alat peraga dari para ahli tersebut. Tabel 4.33 Hasil Validasi Produk Alat Peraga oleh Ahli Ahli No. Item Total Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Montessori 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 IPS 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 42 3,81 Rerata 43 3,90 Berdasarkan hasil validasi produk oleh ahli pada tabel 4.33, didapatkan rerata skor sebesar 3,90. Jika dibandingkan dengan tabel 3.11 halaman 55, rerata tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Lembar hasil validasi produk alat peraga oleh ahli dapat dilihat pada lampiran 4.4 halaman 184 Selain memberikan penilaian, para ahli juga memberikan komentar terhadap alat peraga yang dikembangkan. Komentar tersebut digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan perbaikan pada alat peraga. Rekapitulasi komentar validasi produk alat peraga oleh ahli dapat dilihat pada tabel 4.34. Tabel 4.34. Rekapitulasi Komentar Validasi Produk Alat Peraga Ahli Komentar Tanggapan Montessori Sudah baik. - IPS Kekurangan dari alat peraga ini adalah harus dibuat oleh orang yang ahli, karena tidak setiap guru dapat membuat. Mengingat materialnya yang harus terpotong dan tertata rapi. Peneliti meminta bantuan tukang kayu karena tukang kayulah yang ahli dalam pemotongan dan penataan kayu. Bahan yang digunakan memang dapat ditemukan di lingkungan sekitar namun perlu biaya yang mahal supaya dapat dipergunakan sesuai dengan kemanfaatannya. Peneliti tetap menggunakan kayu pinus. Alasan peneliti adalah kayu pinus memiliki warna yang cerah, ringan dan anti rayap. Kelebihan tersebut menjadi pertimbangan bagi peneliti untuk tetap menggunakan kayu pinus. Berdasarkan komentar dari para ahli pada tabel 4.34, peneliti memutuskan untuk tidak melakukan pada alat peraga. Hal tersebut dikarenakan dua ahli telah memberikan tanggapan bahwa alat peraga yang dikembangkan cukup baik. Kekurangan mengenai tenga ahli dalam pembuatan alat peraga telah teratasi dengan meminta bantuan kepada tukan kayu. Selain itu, pembuatan alat peraga tetap menggunakan kayu pinus karena terdapat kelebihan warna yang cerah, ringan dan anti rayap.

4.1.4.2 Validasi Produk Album Alat Peraga

Selain validasi produk alat peraga, validasi juga dilakukan pada produk album penggunaan alat peraga. Validasi produk album alat peraga dilakukan oleh ahli Montessori dan ahli bahasa. Tabel 4.35 adalah hasil validasi produk album penggunaan alat peraga oleh ahli. Tabel 4.35 Hasil Validasi Produk Album Penggunaan Alat Peraga oleh Ahli Ahli No. Item Total Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Montessori 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38 3,8 Bahasa 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38 3,8 Rerata 38 3,8