Data dan Analisis Tes

dikembangkan adalah alat peraga keragaman budaya Indonesia. Hal yang dikembangkan dari alat peraga asli adalah papan peta, bendera-bendera negara dan tempat bendera. Pengembangan pertama adalah pada peta. Peta pada flags of the world adalah peta dunia, sedangkan alat peraga keragaman budaya Indonesia menggunakan peta Indonesia. Pengubahan peta dilakukan karena peneliti menyesuaikan peta dengan materi pembelajaran di kelas IV pada Kompetensi Dasar KD “Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat kabupatenkota, provinsi”. Dalam KD tersebut keragaman budaya yang dipelajari adalah budaya yang mencakup 33 provinsi di Indonesia. Karena itu, peneliti peta Indonesia pada alat peraga yang dikembangkan. Pengembangan kedua dilakukan pada tekstur dan relief pada peta. Alat peraga flags of the world memiliki tekstur yang halus dan tidak memiliki relief. Alat peraga keragaman budaya Indonesia mengembangkan peta dengan relief. Perairan dibuat lebih rendah dan ratamendatar serta memiliki tekstur yang lebih halus. Daratanpulau dibuat lebih tinggi dari perairan dan memiliki ketinggian yang bervariasi serta bertekstur lebih kasar daripada perairan. Selain itu, bagian daratan yang berdekatan dengan pantai dibuat lebih landai sedangkan bagian tengah daratan dibuat lebih tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada daratan terdapat daratan yang rendah, yaitu daratan yang berada di dekat perairan, dan ada pula daratan yang tinggi. Dengan adanya tekstur dan relief pada peta, siswa mendapat gambaran bahwa bumi memiliki relief. Siswa pun mendapatkan pengalaman belajar yang lebih kuat dengan meraba tekstur pada peta. Pengembangan ketiga dilakukan pada bendera. Alat peraga flags of the world menggunakan bendera-bendera negara di dunia. Alat peraga keragaman budaya Indonesia mengembangan bendera-bendera budaya menjadi bendera yang berisi gambar budaya Indonesia. Hal tersebut disesuaikan dengan materi yang disampaikan yaitu mengenai budaya Indonesia. Indonesia memiliki berbagai budaya, namun dalam penelitian ini, peneliti memilih lima macam budaya yaitu rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, tarian tradisional dan alat musik tradisional. Pertimbangan dalam memilih budaya tersebut adalah budaya tersebut dapat direpresentasikan dalam bentuk gambar. Peneliti juga menambahkan kartu budaya yang berfungsi sebagai pengendali kesalahan. Pengembangan keempat dilakukan pada tempat bendera. Alat peraga flags of the world memiliki tempat bendera berupa papan kayu dengan lubang untuk memajang bendera. Alat peraga keragaman budaya Indonesia mengembangkan tempat bendera yang terdiri dari kotak penyimpanan dan tutup. Kotak penyimpanan digunakan sebagai tempat penyimpanan bendera dan kartu budaya. kemudian tutup kotak penyimpanan dibuat dengan 33 lubang sehingga dapat digunakan untuk memajang bendera. Alat peraga keragaman budaya Indonesia juga dikembangkan berdasarkan ciri alat peraga Montessori yaitu menarik, bergradasi, auto-correction, auto- education dan kontekstual. Ciri alat peraga tersebut dapat dilihat dengan mengamati bentuktampilan alat peraga secara langsung maupun mengamati penggunaan alat peraga dalam uji coba lapangan terbatas. Ciri menarik dapat dilihat dari segi bentuk alat peraga yang berupa papan peta timbul yang memiliki tekstur dan relief, warna yang cerah dan beragam serta cara penggunaan alat peraga yang menarik. Alat peraga juga dilengkapi dengan bendera dan kartu yang memuat gambar budaya Indonesia yang beragam. Ciri bergradasi dapat dilihat dari perbedaan warna untuk daratan dan lautan. Warna daratan dibedakan menjadi dua warna yaitu hijau yang menunjukkan dataran rendah dan warna kuning yang menunjukkan dataran tinggi. Warna lautan pun dibedakan menjadi warna biru muda yang menunjukkan lautan dangkal dan warna biru lebih tua untuk perairan dalam. Alat peraga ini juga dapat digunakan pada materi yang lain misalnya pada materi peta. Ciri auto-correction ditunjukkan dengan adanya kartu budaya pada alat peraga keragaman budaya Indonesia. Kartu ini berisi gambar, nama, asal dan penjelasan singkat tentang budaya yang tercantum. Setiap kartu budaya memiliki satu pasangan bendera budaya. Kartu budaya dapat digunakan untuk memeriksa kebenaran ketika menancapkan bendera pada peta. Ciri auto-education ditunjukkan dengan adanya kartu budaya. kartu budaya memuat penjelasan singkat mengenai budaya Indonesia yang memungkinkan siswa untuk mempelajari budaya Indonesia secara mandiri. Selain itu, melalui uji coba lapangan terbatas, peneliti mengamati bahwa alat peraga ini dapat digunakan siswa secara berkelompok dengan saling menjelaskan budaya Indonesia secara bergantian setelah peneliti menjelaskan cara penggunaan alat peraga. Ciri kontekstual dapat dilihat dari bahan pembuatan alat peraga. Alat peraga keragaman budaya Indonesia dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang dapat ditemui di lingkungan sekitar. Bahan yang digunakan adalah kayu pinus, serbuk kayu, kertas dan plastik. Alat peraga ini dapat dibuat secara mandiri. Meskipun demikian, peneliti meminta bantuan dari tukang kayu dalam pemotongan dan pembentukan papan peta dan kotak penyimpanan agar diperoleh bentukan kayu yang rapi. Ciri alat peraga Montessori yang terdapat pada alat peraga keragaman budaya Indonesia dinilai oleh ahli melalui validasi produk. Tabel 4.42 merupakan hasil penilaian ciri alat peraga Montessori pada alat peraga keragaman budaya Indonesia. Tabel 4.42 Hasil Penilaian Ciri Alat Peraga Montessori pada Alat Peraga Keragaman Budaya Indonesia oleh Ahli Indikator Deskripsi Ahli Re- rata Ket. 1 2 Auto- education Alat peraga keragaman suku dan budaya dapat membantu siswa memahami konsep IPS. 4 4 4 Sangat Baik Auto- education Alat peraga keragaman suku dan budaya dapat digunakan siswa secara mandiri. 4 4 4 Sangat Baik Kontekstual Bahan pembuatan alat peraga keragaman suku dan budaya dapat ditemukan di lingkungan sekitar. 4 3 3,5 Sangat Baik Kontekstual Alat peraga keragaman suku dan budaya dapat diproduksi secara mandiri oleh sekolahguru. 4 3 3,5 Sangat Baik Menarik Warna alat peraga keragaman suku dan budaya membuat siswa tertarik belajar. 4 4 4 Sangat Baik Menarik Bentuk alat peraga keragaman suku dan budaya membuat siswa tertarik belajar. 4 4 4 Sangat Baik Menarik Cara kerja alat peraga keragaman suku dan budaya membuat siswa tertarik belajar. 4 4 4 Sangat Baik Bergradasi Alat peraga keragaman suku dan budaya dapat digunakan dalam mempelajari kompetensi dasar lain. 4 4 4 Sangat Baik Bergradasi Alat peraga keragaman suku dan budaya memiliki berat yang sesuai dengan karakteristik siswa. 4 4 4 Sangat Baik Auto- correction Alat peraga keragaman suku dan budaya dapat membantu siswa menemukan kesalahan sendiri ketika mengerjakan soal latihan. 4 4 4 Sangat Baik Auto- correction Alat peraga keragaman suku dan budaya dapat membantu siswa menemukan jawaban yang benar ketika mengerjakan soal latihan. 4 4 4 Sangat Baik Rerata 4 3,81 3,9 Sangat Baik