Bagan 3.4 Triangulasi Sumber Data Wawancara
Berdasarkan bagan di atas, peneliti melakukan wawancara kepada tiga sumber yaitu kepala sekolah, guru dan siswa. Hasil triangulasi sumber
dapat dilihat pada bagan 4.1 halaman 65. Hasil wawancara tersebut menjadi gambaran awal peneliti dalam mengidentifikasi masalah pada tahap awal
penelitian.
3.8 Teknik Analisis Data
Melalui pengumpulan data diperoleh data yang bersifat kuantitatif
dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berwujud angka-angka yang
diperoleh dari hasil pengukuran Widoyoko, 2015: 21. Data kualitatif adalah data yang menunjukan suatu kualitas atau mutu dari sesuatu, dilihat
dari keadaan, proses maupun peristiwa, yang dituangkan dalam bentuk pernyataan atau kata-kata Widoyoko, 2015: 18. Dalam penelitian ini
diperoleh data kuantitatif dari validasi pedoman wawancara, validasi pedoman observasi, validasi kuesioner analisis kebutuhan, validasi
kuesioner validasi produk, uji empiris soal tes, uji keterbacaan kuesioner dan soal tes, serta pretest dan posttest melalui uji coba terbatas. Selain itu
juga diperoleh data kualitatif. Dalam penelitian ini, data kualitatif diperoleh dari beberapa hasil seperti hasil validasi kuesioner, observasi, dan
wawancara, hasil kuesioner analisis kebutuhan guru dan siswa, hasil validasi produk alat peraga oleh ahli, hasil observasi, dan hasil wawancara. Data
kuantitaif dan kualitatif tersebut kemudian dianalisis. Berikut adalah pembahasan teknis analisis dari data kuantitatif dan data kualitatif.
3.8.1 Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif yang pertama dilakukan dengan menggunakan skala Likert 1-4. Skala ini digunakan dalam berbagai
instrumen penelitian. Setiap skala dilengkapi dengan kriteria yang semakin memudahkan penilai dalam memberikan penilaian. Setiap instrumen
penelitian memiliki kriteria yang berbeda-beda dalam pedoman
penilaiannya. Kriteria tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan dari penilaian. Berikut adalah instrumen penelitian dan skala beserta kriterianya.
Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada instrumen nontes yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, kuesioner analisis
kebutuhan dan kuesioner validasi produk adalah sebagai berikut. Nilai 4 : Instrumen sudah layak digunakan tanpa diperbaiki
Nilai 3 : Instrumen sudah layak digunakan namun perlu diperbaiki Nilai 2 : Instrumen kurang layak digunakan dan perlu diperbaiki
Nilai 1 : Instrumen tidak layak digunakan Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada uji validitas
konstruk soal tes adalah sebagai berikut. Nilai 4 : Soal sesuai dengan indikator, kalimat baku dan jelas, tidak
dan perlu diperbaiki Nilai 3 : Soal sesuai dengan Indikator, kalimat baku namun kurang
jelas dan perlu diperbaiki Nilai 2 : Soal kurang sesuai dengan indikator, kalimat baku namun
kurang jelas dan perlu diperbaiki Nilai 1 : Soal tidak sesuai dengan indikator, kalimat tidak baku dan
kurang jelas serta tidak layak digunakan Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian validitas isi instrumen
soal tes adalah sebagai berikut. Nilai 4 : Sudah sesuai dan tidak perlu diperbaiki
Nilai 3 : Sudah sesuai, namun perlu diperbaiki Nilai 2 : Kurang sesuai dan perlu diperbaiki
Nilai 1 : Tidak sesuai
Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian uji keterbacaan kuesioner analisis kebutuhan, kuesioner validasi produk dan soal tes.
Nilai 4 : Kalimat sangat jelas dan mudah dipahami Nilai 3 : Kalimat jelas namun sulit dipahami
Nilai 2 : Kalimat kurang jelas dan sulit dipahami Nilai 1 : Kalimat tidak jelas dan sulit dipahami
Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian validasi produk oleh ahli.
Nilai 4 : Alat peraga sangat sesuai dengan pernyataan Nilai 3 : Alat peraga sesuai dengan pernyataan, namun terdapat
kekurangan Nilai 2 : Alat peraga kurang sesuai dengan pernyataan sehingga
perlu diperbaiki Nilai 1 : Alat peraga tidak sesuai dengan pernyataan sehingga
kurang layak untuk digunakan Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian kuesioner tanggapan
mengenai alat peraga oleh siswa. Nilai 4 : Sangat setuju
Nilai 3 : Setuju Nilai 2 : Tidak setuju
Nilai 1 : Sangat tidak setuju Hasil yang diperoleh dari penilaian dengan menggunakan skala
Likert 1-4 kemudian dihitung untuk memperoleh rerata penilaian. Rerata penilaian dihitung dengan rumus 3.1.
Rumus 3.1. Rumus perhitungan rerata hasil penilaian dengan skala Likert Berdasarkan perhitungan dengan rumus tersebut, diperoleh rerata
nilai. Rerata nilai tersebut kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif dengan acuan dari Widoyoko 2014: 144. Tabel 3.10 adalah tabel konversi
data kuantitatif ke kualitatif menurut Widoyoko. �
ℎ = ∑
� ℎ
∑
Tabel 3.10 Tabel Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif
Interval Skor Kategori
3,26 - X - 4,00 Sangat Baik
2,51 - X - 3,25 Baik
1,76 - X - 2,50 Kurang
1,00 - X - 1,75 Sangat Kurang
Interval skor tersebut juga dapat menunjukkan validtidaknya suatu instrumen. Berikut adalah kategorisasi hasil skor validasi instrumen oleh
ahli yang dituangkan dalam tabel 3.11. Tabel 3.11 Kategorisasi Skor Rerata Hasil Penilaian Instrumen
Interval Skor Kategori
Bobot 3,26 - X - 4,00
Sangat Baik Keseluruhan instrumen sudah layak
digunakan. 2,51 - X - 3,25
Baik Keseluruhan instrumen sudah layak
digunakan namun perlu perbaikan. 1,76 - X - 2,50
Kurang Keseluruhan instrumen kurang layak
digunakan. 1,00 - X - 1,75
Sangat Kurang Keseluruhan instrumen tidak layak digunakan.
Instrumen dikatakan valid jika memperoleh rerata skor lebih besar dari 2,50. Nilai terdapat pada rentang skor 3 kategori baik yang berarti
keseluruhan instrumen sudah layak digunakan namun perlu perbaikan. Sebaliknya, apabila rerata skor yang diperoleh lebih kecil dari 2,50, maka
instrumen tersebut dapat dikatakan tidak valid. Analisis data kuantitatif yang selanjutnya dilakukan untuk
menghitung persentase jawaban kuesioner. Persentase dihitung dengan menggunakan rumus dari Supraktiknya 2012:128. Rumus perhitungan
persentase jawaban kuesioner adalah 3.2.
Rumus 3.2. Rumus perhitungan persentase jawaban pada kuesioner Dalam penelitian ini, juga digunakan tes. Tes berupa pretest dan
posttest. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa
sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga keragaman budaya �
= ∑
� ∑