Disain alat peraga Disain Alat Peraga .1 Konsep Pembuatan Alat Peraga
Tabel 4.24 Hasil Validasi Konstruk Instrumen Tes
No. Item
Ahli Total
Rerata Kategori
IPS Guru
1 3
3 6
3 Baik
2 3
3 6
3 Baik
3 3
3 6
3 Baik
4 3
3 6
3 Baik
5 4
4 8
4 Sangat baik
6 4
3 7
3,5 Sangat baik
7 4
4 8
4 Sangat baik
8 4
4 8
4 Sangat baik
9 4
4 8
4 Sangat baik
10 4
3 7
3,5 Sangat baik
11 4
4 8
4 Sangat baik
12 4
4 8
4 Sangat baik
13 3
3 6
3 Baik
14 4
4 8
4 Sangat baik
15 4
4 8
4 Sangat baik
16 4
4 8
4 Sangat baik
17 3
4 7
3,5 Sangat baik
18 4
4 8
4 Sangat baik
19 4
4 8
4 Sangat baik
20 3
4 7
3,5 Sangat baik
21 4
4 8
4 Sangat baik
22 4
3 7
3,5 Sangat baik
23 4
4 8
4 Sangat baik
24 4
4 8
4 Sangat baik
25 4
4 8
4 Sangat baik
26 4
4 8
4 Sangat baik
27 3
4 7
3,5 Sangat baik
28 3
4 7
3,5 Sangat baik
29 4
4 8
4 Sangat baik
30 4
3 7
3,5 Sangat baik
Rerata 7,4
3,7 Sangat baik
Berdasarkan hasil validasi konstruk instrumen tes oleh ahli pada tabel 4.24, didapatkan rerata skor sebesar 3,7. Jika dibandingkan dengan tabel 3.11
halaman 55, soal yang termasuk dalam kategori baik yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4 dan 13, sedangkan sisanya termasuk dalam kategori sangat baik. Rerata yang
diperoleh memiliki nilai lebih dari 2,50. Dengan demikian, instrumen dinyatakan valid dan layak digunakan. Lembar hasil validasi konstruk instrumen tes oleh ahli
dapat dilihat pada lampiran 3.2 halaman 151.
Para ahli juga memberikan komentar terhadap instrumen tes. Komentar tersebut digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan perbaikan instrumen.
Komentar ahli dan keputusan perbaikan peneliti dapat dilihat pada tabel 4.25.
Tabel 4.25 Rekapitulasi Komentar Validasi Konstruk Instrumen Tes oleh Ahli
No. Item
Komentar ahli Keputusan Perbaikan
1 Kata pada awal pilihan
menggunakan huruf kecil Peneliti mengubah huruf pertama pada
pilihan jawaban dengan huruf kecil 2
Kata pada awal pilihan menggunakan huruf kecil
Peneliti mengubah huruf pertama pada pilihan jawaban dengan huruf kecil
3 Kata pada awal pilihan
menggunakan huruf kecil Peneliti mengubah huruf pertama pada
pilihan jawaban dengan huruf kecil 4
Kata pada awal pilihan menggunakan huruf kecil
Peneliti mengubah huruf pertama pada pilihan jawaban dengan huruf kecil
6 Hilangkan kata ‘yang berasal’
Peneliti menghilangkan kata ‘yang berasal’
10 Perbaiki kalimat pertanyaan
Peneliti mengubah kalimat pertanyaan menjadi ‘contoh rumah adat yang
terdapat di pulau Jawa adalah...’ 13
Kata pada awal pilihan menggunakan huruf kecil
Peneliti mengubah huruf pertama pada pilihan jawaban dengan huruf kecil
20 Kata pada awal pilihan
menggunakan huruf kecil Peneliti mengubah huruf pertama pada
pilihan jawaban dengan huruf kecil 27
Kata pada awal pilihan menggunakan huruf kecil
Peneliti mengubah huruf pertama pada pilihan jawaban dengan huruf kecil
28 Kata pada awal pilihan
menggunakan huruf kecil Peneliti mengubah huruf pertama pada
pilihan jawaban dengan huruf kecil
Setelah instrumen tes divalidasi, selanjutnya instrumen diujikan secara empiris. Uji empiris dilakukan kepada 34 siswa SDN Caturtunggal 1. Pemilihan
SD N Caturtunggal 1 adalah letak SD yang berdekatan dengan SD N Karangwuni 1 yaitu masih dalam satu kecamatan. Dengan demikian, diasumsikan bahwa
karakteristik siswa dari kedua SD hampir sama. Uji coba dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2015. Kisi-kisi instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.8
halaman 49 yang kemudian dikembangkan menjadi 30 soal. Setiap siswa mengerjakan 30 soal pilihan ganda materi keragaman budaya Indonesia yang
dikembangkan dari kisi-kisi instrumen tes. Lembar hasil pengerjaan soal tes oleh siswa dalam uji empiris dapat dilihat pada lampiran 3.3 halaman 160.
Uji empiris dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen pretest dan posttest sebelum digunakan. Perhitungan validitas dan
reliabilitas dilakukan dengan program SPSS Statistics Package for Social Studies
20.0 for Windows. Validitas dianalisis menggunakan rumus korelasi Product-Moment
dari Pearson. Output SPSS untuk perhitungan validitas instrumen tes dapat dilihat pada lampiran 3.4 halaman 167. Dalam perhitungan
tersebut, item yang valid adalah item yang memiliki harga sig.2-tailed lebih kecil dari 0,05 Widoyoko, 2009: 137. Tabel 4.26 adalah hasil perhitungan
validitas dengan SPSS.
Tabel 4.26. Rekapitulasi Hasil Validitas Instrumen Tes dengan SPSS
No. Item
Sig. 2 tailed
Keputusan No.
Item Sig.
2 tailed Keputusan
1 0,024
Valid 16
0,826 Tidak Valid
2 0,181
Tidak Valid 17
0,757 Tidak Valid
3 0,001
Valid 18
0,285 Tidak Valid
4 0,000
Valid 19
0,540 Tidak Valid
5 0,522
Tidak Valid 20
0,786 Tidak Valid
6 0,000
Valid 21
0,019 Valid
7 0,002
Valid 22
0,721 Tidak Valid
8 0,015
Valid 23
0,024 Valid
9 0,220
Tidak Valid 24
0,009 Valid
10 0,020
Valid 25
0,000 Valid
11 0,021
Valid 26
0,017 Valid
12 0,021
Valid 27
0,001 Valid
13 0,358
Tidak Valid 28
0,458 Tidak Valid
14 0,601
Tidak Valid 29
0,109 Tidak Valid
15 0,056
Tidak Valid 30
0,018 Valid
Berdasarkan tabel 4.26, didapatkan 16 soal valid dan 14 soal tidak valid. Keenambelas soal yang valid kemudian diuji reliabilitasnya. Pengujian reliabilitas
instrumen juga menggunakan program SPSS 20.0 dengan menghitung nilai koefisioen Alpha. Berikut adalah hasil perhitungan nilai koefisien Alpha dengan
SPSS 20.0 yang disajikan pada tabel 4.27.
Tabel 4.27 Hasil Reliabilitas Instrumen Tes dengan SPSS
Cronbachs Alpha
N of Items ,794
16