Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

Tabel 3.1 Hasil Pengujian Validitas Kuisioner No Keterangan 1 0.489 0,44 VALID 2 0.593 0,44 VALID 3 0.500 0,44 VALID 4 0.543 0,44 VALID 5 0.485 0,44 VALID 6 0.566 0,44 VALID 7 0.469 0,44 VALID 8 0.541 0,44 VALID 9 0.608 0,44 VALID 10 0.757 0,44 VALID 11 0.552 0,44 VALID 12 0.519 0,44 VALID 13 0.525 0,44 VALID 14 0.473 0,44 VALID 15 0.470 0,44 VALID 16 0.689 0,44 VALID 17 0.615 0,44 VALID 18 0.622 0,44 VALID 19 0.557 0,44 VALID 20 0.738 0,44 VALID Dari tabel diatas maka 20 item pertanyaan dapat dinyatakan valid, karena masing-masing pertanyaan lebih besar dari , sehingga 20 pertanyaan tersebut layak digunakan untuk penelitian. 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama maka akan diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2000:3. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan formula Alpha Cronbach. ∑ Keterangan : Koefisien reliabilitas alpha k = Jumlah item = Varians responden untuk item J = Jumlah varian skor total Besar r dapat dihitung dengan uji statistik Alpha Cronbach. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan Alpha Cronbach lebih besar dari 0.60 Ghozali, 2002:133. Taraf signifikan yang digunakan adalah 5, jika maka instrumen yang digunakan dapat dinyatakan reliabel dapat dipercaya. Sama halnya dengan uji validitas, uji reliabilitas ini juga menggunakan komputer program SPSS versi 16.0. Berikut ini adalah hasil pengujian reliabilitas instrumen yang telah dilakukan. Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Cronbachs Alpha N of Items 0.912 20 Dari tabel diatas maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dinyatakan reliabel dapat dipercaya karena = 0,912 = 0,60.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Analisis Deskriptif Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan pemaparan deskripsi data informasi tentang suatu gejala yang diamati dalam proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan tingkat keberhasilan dari metode kooperatif tipe STAD sebagaimana adanya dalam bentuk paparan naratif maupun tabel. 2. Analisis Komparatif Analisis komparatif dilakukan untuk melihat perkembangan peningkatan motivasi dan pemahaman belajar siswa dari waktu ke waktu khususnya pada masa pra penelitian, siklus pertama dan siklus kedua. Dari berbagai tahapan tersebut kemudian dibandingkan bagaimana perubahan tingkat motivasi dan hasil belajar siswa. Untuk mengukur tingkat perkembangan pemahaman belajar siswa dalam penelitian tindakan ini menggunakan post test, sedangkan untuk motivasi belajar siswa diukur dengan menggunakan kuisioner.

a. Motivasi

Motivasi dalam belajar dapat diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

Rancangan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa.

0 1 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dan prestasi belajar pada mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.

2 12 298

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PAHAR MENJALIN SKRIPSI

0 0 165

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239