Prosedur penelitian METODE PENELITIAN

b. Kuisioner digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi belajar siswa. c. Observasi dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang partisipasi dan motivasi belajar siswa dalam Proses Belajar Mengajar PBM dan implementasi STAD. d. Wawancara untuk mendapatkan data tentang metode pembelajaran, proses pembelajaran, hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran serta prestasi belajar siswa.

F. Instrumen Penelitian

Beberapa instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1. Format daftar nilai siswa kelas X. Lampiran 10. 2. Rencana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student team Achievement Division STAD. Dalam RPP ini guru menetapkan langkah apa saja yang akan dilakukan guru dalam pembelajaran, serta kegiatan-kegiatan apa saja yangn harus dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan yang direncanakan. Lampiran 5. 3. Lembar observasi siswa Untuk lembar observasi siswa terdiri dari lembar partisipasi siswa saat berdiskusi. Lampiran 4. 4. Lembar kuesioner untuk mengukur motivasi belajar siswa. Lampiran 7. 5. Lembar soal Post Test untuk mengukur pemahaman siswa setelah implementasi tindakan. Lampiran 8 6. Lembar refleksi guru mitra. Lampiran 15. 7. Lembar refleksi siswa. Lampiran 16. 8. Lembar skor kelompok. Lampiran 18.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Pengujian Validitas Kuisioner Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Menurut Sugiyono 2008:455 data yang valid adalah “data yang tidak berbeda” antara data yang dilaporkan dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah butir-butir pertanyaan. Untuk menguji validitas kuisioner dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi product moment dari Karl Person Arikunto, 2006:170, dengan rumus sebagai berikut : rxy = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : rxy = Koefisien korelasi variabel x dengan variabel y xy = Jumlah hasil perkalian antara variabel x dengan variabel y x = Jumlah nilai setiap item y = Jumlah nilai konstan N = Jumlah subjek penelitian Kuisioner sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi validitas suatu alat ukur semakin tepat pula alat pengukur mengenai sasarannya, sebaliknya semakin rendah validitas alat ukur semakin jauh pula alat pengukur mengenai sasarannya. Adapun kriteria validitasnya adalah sebagai berikut: Jika dengan taraf signifikan , 5 maka butir- butir pertanyaan dinyatakan valid dan jika dengan taraf signifikan , 5 maka butir-butir pertanyaan dikatakan tidak valid. Uji validitas ini menggunakan komputer program SPSS versi 16.0. Apabila diperoleh hasil untuk setiap butir lebih besar dari dengan N = 20 dengan taraf signifikan 5 yang menunjukkan sebesar 0,444, maka butir-butir soal yang telah disusun ke dalam instrumen dinyatakan valid sehingga pengambilan keputusan data penelitian dapat dilakukan. Berikut ini adalah tabel hasil pengujian validitas kuisioner yang akan digunakan dalam penelitian ini. Tabel 3.1 Hasil Pengujian Validitas Kuisioner No Keterangan 1 0.489 0,44 VALID 2 0.593 0,44 VALID 3 0.500 0,44 VALID 4 0.543 0,44 VALID 5 0.485 0,44 VALID 6 0.566 0,44 VALID 7 0.469 0,44 VALID 8 0.541 0,44 VALID 9 0.608 0,44 VALID 10 0.757 0,44 VALID 11 0.552 0,44 VALID 12 0.519 0,44 VALID 13 0.525 0,44 VALID 14 0.473 0,44 VALID 15 0.470 0,44 VALID 16 0.689 0,44 VALID 17 0.615 0,44 VALID 18 0.622 0,44 VALID 19 0.557 0,44 VALID 20 0.738 0,44 VALID Dari tabel diatas maka 20 item pertanyaan dapat dinyatakan valid, karena masing-masing pertanyaan lebih besar dari , sehingga 20 pertanyaan tersebut layak digunakan untuk penelitian. 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama maka akan diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2000:3. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan formula Alpha Cronbach.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

Rancangan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa.

0 1 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dan prestasi belajar pada mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.

2 12 298

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PAHAR MENJALIN SKRIPSI

0 0 165

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239