Pemahaman Siswa Analisis Komparasi Motivasi Siswa dalam Penerapan Model

91

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di SMK PAHAR Menjalin dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu meningkatkan motivasi dan pemahaman belajar siswa kelas X Akuntansi pada mata pelajaran akuntansi. Peningkatan motivasi dan pemahaman belajar siswa tersebut dapat dilihat dari hasil kuisioner untuk motivasi belajar siswa, dan dari nilai yang dicapai oleh siswa pada waktu post test untuk pemahaman siswa. Pada pra penelitian hasil kuisioner menunjukkan sejumlah 4 siswa berada pada tingkat motivasi sangat tinggi 22, 7 siswa berada pada kategori tinggi 39, 6 siswa berada pada kategori motivasi cukup 33, dan 1 siswa berada pada kategori motivasi sangat rendah 6. Setelah penelitian dilaksanakan hasil kuisioner menunjukkan 6 siswa berada pada tingkat motivasi sangat tinggi 33 dan 12 siswa berada dikategori motivasi tinggi 67. Sedangkan dari nilai yang diperoleh dari guru mitra sebelum implementasi tindakan, jumlah siswa yang berada pada pemahaman siswa dikategorikan sangat baik adalah sebanyak 0 siswa; pemahaman siswa dikategorikan baik adalah 6 siswa 33. Jika dibandingkan pada saat post test, jumlah siswa yang berada pada pemahaman siswa dikategorikan sangat baik adalah 10 siswa 56; pemahaman siswa dikategorikan baik adalah 3 siswa 17, dan jika dilihat dari KKM yaitu 75, siswa yang sudah tuntas lebih banyak yaitu 13 siswa 72 dibandingkan dengan siswa yang belum tuntas yaitu 5 siswa 28. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Akuntansi dalam penelitian ini sudah dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman belajar siswa kelas X Akuntansi SMK PAHAR Menjalin.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang ditujukan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini: 1. Pentingnya perencanaan dan penyusunan alokasi waktu secara efektif dan efisien dalam pembelajaran untuk menghindari penggunaan waktu yang berlebihan dan menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan sehingga bukan hanya sebagai rencana tetapi dalam implementasinya, kegiatan pembelajaran yang diterapkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran Akuntansi untuk meningkatkan pemahaman juga dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 2. Pentingnya persiapan-persiapan secara matang dan maksimal berkaitan dengan media, perangkat, serta prosedur pembelajaran yang digunakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan selama proses pembelajaran berlangsung. 3. Perlu adanya komunikasi yang baik antara peneliti dengan guru mitra sehingga tidak terjadi perbedaan persepsi dan untuk menghindari adanya penyimpangan pelaksanaan tindakan dari rencana yang telah ditetapkan. 4. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa adalah dengan merancang pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dan membuat siswa menyukai kegiatan belajar, salah satu rancangan pembelajaran tersebut dapat menggunakan metode pembelajaraan kooperatif tipe STAD.

C. Keterbatasan

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Adanya ketidaksesuaian antara rencana pelaksanaan penelitian dengan pelaksanaannya, ketidaksesuaian lokasi waktu yang sudah dibuat dalam rencana pembelajaran dengan implementasi sehingga penerapan metode pembelajaran ini menjadi terkesan terburu-buru. 2. Adanya perbedaan persepsi antara guru mitra dan peneliti dalam pelaksanaan tindakan karena kurangya komunikasi yang efektif antara guru mitra dan peneliti dalam menjelaskan aturan dan langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD sehingga pada waktu penerapan, guru dan siswa terlihat bingung. 3. Beberapa data siswa yang diperoleh oleh peneliti tidak berkesinambungan dari awal sampai akhir penelitian karena disebabkan beberapa siswa tersebut tidak masuk sekolah dan ada pula yang tidak serius di dalam mengerjakan soal maupun kuisioner yang diberikan. Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning. Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media: Lita Sanjaya, A. 2011. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. [On-line]. Tersedia: http:aadesanjaya.blogspot.com2011.html [26 Oktober 2011] Sanjaya, A. 2011. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. [On-line]. Tersedia:http:aadesanjaya.blogspot.com2011html [26 Oktober 2011] Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sari, M.D.R. 2008. Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division STAD Dalam Meningkatkan Partisipasi, Motivasi, dan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Shvoong. 2010. Business management-pengertian akuntansi [On- line]. Tersedia:http:id.shvoong.com [30 Oktober 2011] Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung CV: Alfabeta. Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukuran Analisi di Bidang Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara. Widiarti, C.S. 2009. Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Pada Mata Pelajaran Akuntansi. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

Rancangan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa.

0 1 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dan prestasi belajar pada mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.

2 12 298

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK PAHAR MENJALIN SKRIPSI

0 0 165

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239