Penghambat Kerukunan Pemetaan Faktor Pendukung Dan Penghambat Kerukunan Di Sumatera Utara

84 Berdasarkan keterangan diatas upaya membangun kerukunan telah dibangun sebelumnya melalui FKPA, lalu ketika diperintahkan untuk medirikan FKUB di Sumatera Utara sejatinya hanya tinggal meneruskan saja, tidak membangun lagi pondasi kerukunan dari awal, karena tugas pokoknya juga hampir sama antara FKPA dulu dengan FKUB yang sekarang.

IV.4.2. Dasar Pembentukan

Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB berdasarkan pada peraturan Bersama Menteri Agama dan Mentei Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerahwakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan pendirian rumah ibadah. FKUB provinsi sebagaimana dimaksud dalam PBM tersebut mempunyai tugas: a. melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat; b. menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat; c. menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan gubernur; dan d. melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat. Sebagaimana amanat yang terdapat dalam PBM nomor 9 dan 8 tahun 2006 bahwa FKUB di tingkat provinsi memiliki fungsi : 85 a. FKUB provinsi memberikan saran dan pendapat dalam merumuskan kebijakan umum pembangunan, pemeliharaan dan pemberdayaan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan kepada gubernur. b. Memfasilitasi hubungan kerja antara pemerintah daerah dengan majelis-majelis agama. c. Melakukan dialog antar umat beragama untuk memelihara kerukunan sesuai dengan tingkatannya. d. Menampung aspirasi dikalangan umat beragama yang berkaitan dengan pemeliharaan kerukunan dan pemberdayaan masyarakat. e. Menyalurkan aspirasi umat kepada pemerintah daerah dan pusat. f. Menyalurkan sosialisasi peraturan perundang-undangan berkaitan dengan kerukunan umat beragama. g. Membantu pemerintah dalam perselisihan berkaitan dengan kerukunan umat beragama. Pembentukan FKUB Sumatera Utara untuk periode pertama dikukuhkan berdasarkan surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 450417k2007 tanggal 22 maret 2007. Sedangkan untuk periode kedua dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44362KPTS2012 tentang komposisi keanggotaa FKUB provinsi Sumatera Utara periode 2012-2017 dan nomor 100.44963KPTS2013 tentang perubahan atas Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor nomor188.44362KPTS2012 tentang komposisi keanggotaan FKUB Sumatera Utara periode 2012-2017. 86

IV.4.3. Visi-misi FKUB Sumatera Utara

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, FKUB provinsi Sumatera Utara mempunyai motto akidah terjamin, kerukunan terjalin dengan visi “menjadikan kerukunan bergama sebagai suatu kebutuhan dalam keberhasilan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan hidup dunia dan akhirat” Misi FKUB Sumatera Utara 1. Melakukan komunikasi, konsultasi dan mediasi pembinaan kerukunan hidup umat beragama. 2. Melaksanakan dialog, sosialisasi dan edukasi tentang kerukunan hidup umat beragama. 3. Memberikan motivasi dan implementasi dalam pelaksanaan kerukunan hidup umat beragama untuk kesejahteraan dunia dan akhirat. 4. Memberdayakan masyarakat dan lembaga jejaring kerukunan sebagai objek dan subjek dalam memelihara dan meningkakan kerukunan. Adapun tujuan pembentukan FKUB provinsi Sumatera Utara adalah 1. Memfasilitasi terciptanya kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di Provinsi Sumatera Utara. 2. Untuk memelihara kerukunan antar umat beragama kearah persatuan dan kesatuan serta keutuhan berbangsa dan bernegara. 3. Untuk meningkatkan pemahaman keberagaman kearah saling menghormati dan menghargai antar umat agama yang ada di provinsi Sumatera Utara. 4. Menampung aspirasi umat beragama dalam penyelesaian masalah yang terjadi ditengah masyarakat.

Dokumen yang terkait

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 16 98

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 1

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

1 1 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 3

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 13

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAN II.1. Kerangka Teori II.1.1. Organisasi - Evaluasi Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Provinsi Sumatera Utara Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah - Evaluasi Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Provinsi Sumatera Utara Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Sumatera Utara

0 1 15

EVALUASI KINERJA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

0 0 20