Pengurus FKUB Provinsi Sumatera Utara

90 Perwalian Umat Budha Indonesia M. Chandra Bose Wk. Sekretaris II PHDI Parisada Hindu Dharma Indonesia Hindu 1 orang Andy Wiranata, SE Bendahara MATAKIN Majelis Tinggi Agama Konghuchu di Indonesia Konghuchu 1 orang Jumlah semua Pengurus 21 Orang Sumber : buku Pedoman FKUB Sumatera Utara, 2014 Forum kerukunan Umat Beragama FKUB berada di tingkat Provinsi dan kabupatenkota. Sumatera Utara memiliki satu provinsi dan 33 kabupatenkota, berikut ini daftar rekapitulasi FKUB yang tersebar di seluruh kabupatenkota di Sumatera Utara. Tabel 13. Rekapitulasi Pebentukan Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Se-Sumatera Utara Tahun 2013 No . DAERAH PEMBENTUKAN KETERANGAN SUDAH BELUM Provinsi Sumatera Utara √ - SK GUB. No. 450417k2007 Tgl. 22-03-2007 1. Kabupaten Tapanuli Tengah √ - SK Bupati No. 318BKBPM2007 Tgl. 27 Desember 2007 2. Kabupaten Tapanuli Utara √ - Sudah SK belum dikirim 3. Kabupaten Tapanuli Selatan √ - No. 450130K2006 Tgl 20 Juni 2007 4. Kabupaten Nias √ - No. 450076K2007 Tgl. 07-05-2007 5. Kabupaten Langkat √ - No. 451.12-43.aSK2007 Tgl. 15 Agustus 200 6. Kabupaten Karo √ - No. 450207KESBANG2007 Tgl. 24 Juli 2007 91 7. Kabupaten Deli Serdang √ - No. 2101 Tahun 2007 Tgl. 14 Desember 2007 8. Kabupaten Simalungun √ - No. 188-453032-Kesbang Tgl. 15-05-2007 9. Kabupaten Asahan √ - No. 158-Sos2007 Tgl. 30-05-2007 10. Kabupaten Labuhan Batu √ - No. 45066KESBANG2007 Tgl 1 Oktober 2007 11. Kabupaten Dairi √ - No. 53 Tahun 2007 Tgl. 08-03-2007 12. Kabupaten Toba Samosir √ - No. 114 TAHUN 2007 Tgl. 31 Mei 2007 13. Kabupaten Mandailing Natal √ - No. 400251K2007 Tgl. 01-05-2007 14. Kabupaten Nias Selatan √ - No. 4502326K2006 Tgl 30 April 2007 15. Kabupaten Pakpak Bharat √ - No. 069 Tahun 2007 Tgl. 23-03-2007 16. Kabupaten Humbahas √ - No. 427 TAHUN 2007 Tgl 12 November 2007 17. Kabupaten Samosir √ - No. KD.02.23I aBA.01.12202007 Tgl 12 November 2007 18. Kabupaten Serdang Bedagai √ - No. 175450TAHUN 2007 Tgl 31 Mei 2007 19. Kabupaten Batu Bara √ - Sudah SK belum dikirim 20. Kabupaten Padang Lawas √ - Sudah SK belum dikirim 21. Kabupaten PALUTA √ - Sudah SK belum dikirim 22. Kabupaten LABURA - √ Belum daerah pemekaran baru 23. Kabupaten LABUSEL - √ Belum daerah pemekaran baru 24. Kabupaten Nias Barat - √ Belum daerah pemekaran baru 25. Kabupaten Nias Utara - √ Belum daerah pemekaran baru 26. Kotamadya Medan √ - No. 450432.KTAHUN 2007 27. Kotamadya Pematang Siantar √ - No. 4501047WK2007 Tgl. 11 April 2007 28. Kotamadya Sibolga √ - No. 230722007 Tgl 11 April 2007 29 Kotamadya Tanjung Balai √ - No. 450382K2007 Tgl 31 Agustus 2007 30. Kotamadya Binjai √ - No. 450-432K2007 Tgl. 9 Februari 2007 31. Kotamadya Tebing Tinggi √ - No. 450150 TAHUN 2007 Tgl. 17 September 2007 32. Kotamadya Padang Sidempuan √ - No. 129.AKPTS2007 Tgl. 03-12-2007 33. Kotamadya Gunung Sitoli - √ Belum daerah pemekaran baru Sumber : Dirjen.kesbangpol.go.id. data diupdate 2013. 92

BAB V TEMUAN LAPANGAN.

Dalam bab ini akan menyajikan data –data yang ditemukan di lapangan ketika melakukan penelitian. Sajian data akan dipaparkan berdasarkan jenis data primer dan sekunder dalam bentuk hasil wawancara tertulis, hasil data kepustakaan, hasil data dokumentasi dan hasil observasi. Adapun hasil ini merupakan data yang langsung didapatkan peneliti dilapangan baik temuan formal maupun temuan substantif yang dapat menjawab fokus atau masalah penelitian. Temuan dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap informan kunci, informan utama, dan informan tambahan pada penelitian Evaluasi Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama dalam Menjaga Kerukunan.

V.1. Data Kinerja Organisasi FKUB Provinsi Sumatera Utara

V.1.1. Data Primer

Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam data primer akan disajikan satu persatu, mulai dari hasil wawancara, hasi observasi dan hasil dokumentasi. Dalam hal penyajian data ini menggunakan bentuk kategorial, yakni mengolah dan meyaring data yang didapat di lapangan, mentabulasi dan menyajikannya dengan mencocokkan dengan indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. 93

V.1.1.1. Wawancara Mendalam Depth Interviw

Dalam hal wawancara mendalam, Pertanyaan – pertanyaan yang diajukan kepada informan merupakan pertanyaan yang berasal dari panduan wawancara yang penulis susun sebagai instrument dalam penelitian ini. Penulis melakukan pertanyaan-pertanyaan tersebut mengalami perkembangan yang penulis sesuaikan dengan permasalahan penelitian ini. Pelaksanaan wawancara langsung dengan informan yang telah penulis lakukan selama kurun waktu 4 empat minggu dengan melibatkan informan sebagaimana yang telah direncanakan pada proposal penelitian ini yaitu: 1 Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Provinsi SumateraUtara. 2 Wakil Ketua I FKUB Provinsi Sumatera Utara 3 Wakil Sekretasis I FKUB Provinsi Sumatera Utara. 4 Anggota FKUB Provinsi Sumatera Utara 5 Kasubbag Hukum dan KUB, kanwil. Depag. Provsu. 6 Kabid. Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, KesbangPolinmas. Provsu. 7 Kasubbid. Ideologi dan wasbang. Kesbangpolinmas. Provsu. 8 Sekrertaris Jendral GPP. Berikut ini akan dipaparkan hasil wawancara dengan beberapa informan yang telah peneliti temui, paparan ini akan disajikan secara kategorial berdasarkan keempat tugas pokok FKUB tingat Provinsi, dalam Hal ini tugas pokok FKUB Provinsi Sumatera Utara, kategiroalnya adalah, melakukan dialog, menampung 94 aspirasi, menyalurkan aspirasi, dan mensosialisasikan UU dan peraturan keagamaan dan pemberdayaan masyarakat. Keterangan secara kategorial akan dipaparkan sebagai berikut :

1. Melakukan Dialog

Kajian dialog FKUB dilakukan bersama pemuka agama dan tokoh masyarakat, kajian dialog dicari peneliti untuk melihat apakah kegiatan dan tujuan dialog, baik sesama pengurus FKUB dan juga FKUB dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dilakukan FKUB Provinsi Sumatera Utara sudah tercapai, hal ini dilihat dari kualitas dan kuantitas serta efektivitas pelaksanaan dialog, terbangun tali persaudaraan, antara sesama pengurus FKUB, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, sehingga kerukunan tetap terjaga. Dan Manfaat dari pelaksanaan dialog, baik dengan pengurus, tokoh agama dan tokoh asyarakat. Dari data hasil wawancara langsung yang diperoleh dari beberapa informan, dapat dikatakan kuantitas, kualitas serta efektivitas pelaksanaan dialog bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat telah dilakukan berulang kali. Berikut ini sajian data wawancara bersama beberapa informan terkait tugas pokok FKUB dalam melakukan dialog. Wawancara dengan wakil Sekretaris I FKUB Sumut Bapak Dr.H. Arifinsyah, M.Ag. yang peneiti temui di kantor FKUB Sumut. Dalam melaksanakan tugas pokok dialog, untuk tujuan dialog oleh FKUB Sumut beliau menjelaskan. “Dialog itu banyak tujuannya, yang pertama, silaturahmi ya,, silaturahmi, bertemunya dari beberapa tokoh agama sehingga terjadi komunikasi dengan harapan, sejatinya dengan komunikasi itu ada hal-hal yang mengganjal bisa disampaikan, ada hal-hal yang dianggap bengkok,bisa diluruskan, ada hal-hal yang dianggap macet itu, bisa lah dilancarkan, 95 sehingga apa yang selama ini mungkin terjadi salah nilai, atau buruk sangka, dengan dialog, itu bisa hilang. tujuan dialog itu juga, dialog itu bisa menambah wawasan, karena terkadang, kita hanya memahami agama dengan pendekatan agama kita sendiri, , bagaimana dengan kawan kita punya agama, dia juga punya pendekatan yang harus kita pahami. Sehingga dengan dialog bisa memperkaya khazanah ”.wawancara 11 Maret 2015 pukul 13.30 WIB Kemudian, terkait kontiunitas dialog, baik dialog di internal FKUB Sumut dan kepada masyarakat umum, beliau menambahkan “sering, kalau sesama pengurus FKUB tiap minggu, yaitu pada hari rabu kalau sesama pengurus, bayangkan, kalau setahun udah 52 kali,” “Kalau ke masyarakat, rutin juga, sesuai dengan program, dan kondisi yang ada, baru kemarin pada tanggal 9 maret dibuat, kalo secara kuantitas, tidak bisa kita hitung angka secara kuantitas, karena sakin banyaknya dan seringnya jumlah dialog yang dilakukan, ditengah kesibukan” wawancara 11 Maret 2015 pukul 13.30 WIB Pernyataan dari wakil Sekretaris FKUB Sumut juga senada dengan pernyataan dari wakil ketua FKUB Sumut, ketua FKUB Sumut dan anggota FKUB Sumut yang ditemui secara terpisah. Selanjutnya untuk pelaksanaan dialog yang telah dilakukan selama ini, apakah pernah mengalami kegagalan, dari hasil wawancara masih dengan orang yang sama, beliau mengatakan “Nga pernah gagal, FKUB Sumut punya prinsip memutuskan suatu masalah lewat musyawarah mufakat. Dan itu terlaksana. Apalagi diperiode kami yang kedua, jadi semakin matang, karena apa, aturan mainnya sudah ada.” wawancara 11 Maret 2015 pukul 1.30 WIB Wakil ketua I FKUB Provinsi Sumatera Utara , Bapak Drs. Albert Pakpahan, MAP. memberikan informasi mengenai kinerja FKUB yang digelutinya, beliau bersedia diwawancarai disela-sela waktu menunggu rapat rutin mereka akan dimulai. Mengenai hal apa saja yang dibahas dalam dialog internal FKUB Sumut, beliau menjelaskan

Dokumen yang terkait

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 16 98

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 1

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

1 1 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 3

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 13

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAN II.1. Kerangka Teori II.1.1. Organisasi - Evaluasi Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Provinsi Sumatera Utara Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah - Evaluasi Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Provinsi Sumatera Utara Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Sumatera Utara

0 1 15

EVALUASI KINERJA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

0 0 20