43
lantaran kelahiran dan seterusnya, mengarahkannya ke kebebasan yang spiritual, memberinya suatu visi mengenai dimensi-dimensi kehidupan spiritual yang lebih
luas, seirama dengan kebersamaannya dalam berbagai kehidupan spiritualitas yang lain.
Dialog sangatlah penting , bahkan amat esensial bagi kita yang berada di asia, untuk mengurangi kesombongan, agresivitas dan hal-hal negatif yang
terdapat dalam cara-cara kita dalam menyebarkan agama masin-masing, apakah itu misi ataupun dakwah. Dialog juga sangat esensial untuk menghilangkan
penilaian-penilaian negatif kita terhadap agama dan kepercayaan orang lain, yang kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak efektif dan tidak pula
relevan.
2. Penampungan aspirasi
Berawal dari kata menampung, berarti menambil, menerima dan mendapatkan dari sipemberi. Dengan demikian menampung adalah mengambil
informasi atau hal lain yang diberikan oleh pihak lain yang selanjutnya pemberian tersebut menjadi hak sipenerima. Kemudian aspirasi adalah pesan, perkataan, atau
titipan dari sipemberi aspirasi. Aspirasi bisa dalam bentuk surat benda maupun hal lainnya yang dititipkan kepada penerima. Dengan demikian aspirasi adalah kata-
kata pesan atau tiitipan dari sipemberi pesan. Penampungan aspirasi adalah mengambil aspirasi dari sipemberi aspirasi
yang secara mutlak diperoleh oleh sipemberi aspirasi untuk selanjutnya aspirasi tersebut ditindaklanjuti oleh si penerima aspirasi dengan penuh tanggungjawab.
44
3. Penyaluran aspirasi
Penyalur adalah media atau talang menyalurkan sesuatu kepada arah yang akan ditujukan sesuatu, talang tersebut adlaah media yang menjadi penghubung
atau jembatan penghubung antara pemberi pesan dan tujuan dan sasaran pesan. Penyalur aspirasi adalah kegiatan menyampaikan, menghubungkan dan
menghantarkan aspirasi dari si pemberi aspirasi kepada penerima aslpirasi. Aspiasi yang sampai tersebut harus sesuai dengan pesan awal, kemudian
disalurkan ke tujuannya juga sesuai, tidak berlebih dan tidak kurang.
4. Sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat
Sosialisasi adalah mengajar, memberi tahu apa yang benar dan apa yang salah, apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang tidak, sosialisasi juga
mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai oleh pihak yang mengerti pesan kepada sipenerima pesan sehingga ada kegiatan mengajar, memberi tahu dan
menginformasikan. Pemberdayaan adalah memakai, memaksimalkan media dan sarana yang telah ada untuk pencapaian tujuan tertentu, pemberdayaan juga berarti
memaksimalkan yang sudah ada sehingga keberadaannya lebih berdaya guna dari sebelumnya.
Berdasarkan keterangan pengertian dari masing-masing tugas pokok diats maka Kajian evaluasi ini dipaparkan satu-persatu secara kategorial, dengan dasar
mengevaluasi kinerja dan membandingkannya keadaan yang diharapkan, yakni berdasarkan keadaan yang rukun, keadaan rukun ialah bahwa telah terjadi keadaan
hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian,