41
2. Hubungan kerja yang bersifat koordinasi non struktural adalah : a. FKUB
Provinsi melakukan
pengarahanpemantauanevaluasi terhadap kinerja FKUB Kabupatenkota.
b. FKUB
provinsi bukan
merupakan atasan
FKUB Kabupatenkota.
c. FKUB provinsi bukan dipilih ataupun diaspirasikan oleh FKUB Kabupatenkota.
d. Penetapan dan pergantian FKUB kabupatenkota tidak ditentukan oleh FKUB Provinsi.
3. Hubungan kerja bersifat konsultatif adalah : a. FKUB Kabupatenkota dapat menyampaikan usul dan aspirasinya
kepada FKUB Provinsi. b. FKUB Provinsi dapat memberikan masukansaran kepada FKUB
kabupatenkota tentang permasalahan yang timbul dalam hubungan antar umat beragama di tingkat kabupatenkota.
II.7. Evaluasi Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama
Melakukan evaluasi terhadap kinerja FKUB berdasarkan tugas pokok organisasi yang tercantum dalam pasal 9 di PBM tersebut. Kemudian melakukan
evaluasi melalui aspek lingkup arah kerjasama atau lingkup arah konsultasi stakeholder dalam mensukseskan tugas pokok serta melakukan evaluasi kepada
target atau sasaran yang dikenai tugas pokok yakni seluruh lapisan masyarakat. Tugas Pokok FKUB yang akan dievaluasi kinerjanya yakni :
42
Tabel 4. Rincian tugas pokok FKUB
Melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat.
Menampung aspirasi organisasi keagamaan, organisasi masyarakat berbasis
agama dan aspirasi masyarakat
Menyalurkan aspirasi organisasi keagamaan, organisasi masyarakat berbasis
agama dan aspirasi masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan gubernur
Melakukan sosialisasi
peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkenaan dengan kerukunan umat beragama dan
pemberdayaan masyarakat.
Keterangan defenisi tugas Pokok adala sebagai berikut
1. Melakukan dialog.
Dialog berasal dari bahawa yunani, dialogus, secara harafiah kata ini berarti dwi-cakap, percakapan antara dua orang atau lebih. Dialog antar agama
adalah pertemuan hati dan pikiran antar pelbagai macam agama. ia merupakan komunikasi antar dua orang beragama atau lebih dalam tingkat agamis. Dialog
bukan debat, melainkan saling memberi informasi tentang agama masing-masing, baik mengenai persamaannya maupun perbedaanya.
Dialog adalah usaha atau kegiatan yang membutuhkan perencanaan yang hati-hati dan perhatian terhadap kepekaan penganut-penganut agama lain. Dalam
dialog setiap pasangan berdialog harus saling mendengarkan dengan penuh keterbukaan dan simpatik, berusaha memehami setepat mungkin masing-masing
pihak yang berdialog dari dalam. Dialog juga adalah interaktif kreatif yang membebaskan seseorang dari keterpasungan terhadap sistem yang mengikatnya