Menjaga Kerukunan Umat Beragama

39 2.keanggotaan FKUB diusulkan oleh majelis-majelis agama dan dikukuhkan oleh gubernurBupatiWalikota Sesuai tingkatannya.

d. Dewan Penasehat FKUB

Dalam melaksanakan tugas pokok dan Fungsinya FKUB memiliki Dewan Penasehat di tingkat Daerah. berdasarkan Surat Keputusan FKUB Provinsi Sumatera Utara nomor : 06.0-6FKUB-IVI2012 di pasal 8 menyebutkan keberadaan keberadaan Dewan Penasehat ini fungsinya adalah sbagai berikut : 1. Dewan penasehat berfungsi sebagai fasilitator dan mitra pengurus FKUB dalam membangun, memelihara dan memberdayakan kerukunan umat beragama. 2. Dewan penasehat bertanggungjawab untuk penyediaan anggaran bagi kelangsungan program kerja FKUB serta menjadi fasilitator bagi FKUB agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. 3. Dewan penasehat mengadakan rapat dengan pengurus FKUB sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. 4. Ketua dewan penasehat dapat melimpahkan pelaksanaan tugasnya kepada wakil ketua dewan penasehat. Kemudian masih di SK yang sama, di pasal ke 9 mengamanatkan keberadaan dewan penasehat provinsi FKUB Provinsi dan susunan keanggotaannya dimana : 1. Ketua : Wakil gubernur; 2. Wakil Ketua : Kepala kantor wilayah depaertemen agama provinsi; 40 3. Sekretaris : kepala badan kesatuan bangsa dan politik provinsi; 4. Anggota : Pimpinan Instansi Terkait.

e. Keuangan dan kekayaan FKUB

Sumber pembiayaan FKUB berasal dari pertama APBD Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan APBN Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Kedua bantuan pihak ketiga yang sah dan tidak mengikat. Dan ketiga Usaha lain yang sah dan halal.

f. Lambang dan bendera FKUB

Bentuk lambang atau logo dan stempel FKUB mengunakan latar belakang logo daerahnya 14 . Kemudian bentuk-bentuk atribut FKUB seperti bendera dan lain-lain yang belum diatur dalam ketentuan tertulis, akan diatur dalam ketentuan sendiri.

g. Hubungan Kerja FKUB Provinsi dengan FKUB KabupatenKota

1. Hubungan kerja FKUB Provinsi dan FKUB kabupatenkota bersifat koordinasi non struktural dan konsultatif meliputi : a. Sosialisasi perundang-undangan dan pemahaman sosial keagamaan dalam rangka kerukunan. b. Pemberian rekomendasi pendirian rumah ibadat c. Pemberian rekomendasi penggunaan bangunan untuk tempat ibadah sementara. d. Penyelesaian perbedaan pendapat maupun perselisihan. 14 FKUB Provinsi Sumatera Utara mengunakan logo daerah provinsi sumatera utara, selengkapnya lihat Hal. 61

Dokumen yang terkait

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 16 98

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 1

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

1 1 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 3

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 13

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAN II.1. Kerangka Teori II.1.1. Organisasi - Evaluasi Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Provinsi Sumatera Utara Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah - Evaluasi Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Provinsi Sumatera Utara Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Sumatera Utara

0 1 15

EVALUASI KINERJA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

0 0 20