signifikan dan begitu juga sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk item pengukuran role ambiguity disajikan pada tabel 3.6.
Tabel 3.6 Muatan faktor item
role ambiguity
ITEM Koefisien
Standar Error
Nilai t Signifikan
2 0,62
0,07 9,27
√ 4
0,85 0,06
14,62 √
7 0,93
0,05 17.18
√ 12
0,91 0,06
16,48 √
18 0,85
0,06 14.72
√ 20
0,27 0,07
3,71 √
Keterangan: tanda √ = signifikan nilai t 1.96 X = tidak signifikan Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa enam item signifikan t 1.96 dan
artinya tidak ada item yang tidak signifikan t 1,96, dengan demikian, tidak ada item yang akan di drop.
3. Dimensi role overload
Peneliti menguji apakah 6 item yang ada bersifat unidimensional mengukur satu faktor yaitu role overload. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan, model satu
faktor tidak fit, dengan chi-square = 25.67, df = 9, p-value = 0.00005, RMSEA= 0.122. Oleh sebab itu peneliti melakukan modifikasi sebanyak 3 kali terhadap
model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item diperbolehkan berkorelasi dengan item lainnya, sehingga diperoleh model fit, dengan nilai chi-
square = 6,90 df = 6 , p-value = 0.33053, RMSEA = 0.027. Artinya, model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item hanya
mengukur satu faktor saja yaitu role overload. Seperti pada gambar 3.4 berikut :
Gambar 3.4 Path diagram
role overload
Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan atau tidaknya item dalam mengukur apa yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tertentu
perlu di drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t
bagi setiap koefisien muatan faktor, jika nilai t 1.96 artinya item tersebut signifikan dan begitu juga sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk item
pengukuran role overload disajikan pada tabel 3.7.
Tabel 3.7 Muatan faktor item
role overload
ITEM Koefisien
Standar Error
Nilai t Signifikan
1 0,21
0,08 2,70
√ 2
0,71 0,07
10,10 √
3 0,86
0,07 12,43
√ 4
0,57 0,07
7,77 √
5 0,42
0,07 5,60
√ 6
0,56 0,07
7,68 √
Keterangan: tanda √ = signifikan nilai t 1.96 X = tidak signifikan Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa enam item signifikan t 1.96 dan
artinya tidak ada item yang tidak signifikan t 1,96, dengan demikian, tidak ada item yang akan di drop.
1.4.3. Uji validitas skala perceived organizational support
Pada skala perceived organizational support ini terdapat 36 item yang terdapat dalam tiga dimensi yaitu fairness, supervisor support dan organizational reward
and job condition, dengan penjelasan uji validitas sebagai berikut:
1. Dimensi fairness
Peneliti menguji apakah 10 item yang ada bersifat unidimensional mengukur satu faktor yaitu fairness. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor
tidak fit, dengan chi-square = 128.51, df = 33, p-value = 0.00000, RMSEA = 0.116. Oleh sebab itu peneliti melakukan modifikasi sebanyak 8 kali terhadap
model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item diperbolehkan berkorelasi dengan item lainnya, sehingga diperoleh model fit, dengan nilai chi-
square = 37.06 df = 27, p-value = 0.09387, RMSEA = 0.043. Artinya, model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item hanya
mengukur satu faktor saja yaitu fairness. Seperti pada gambar 3.2 berikut :
Gambar 3.6 Path diagram
fairness
Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan atau tidaknya item dalam mengukur apa yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tertentu
perlu di drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t
bagi setiap koefisien muatan faktor, jika nilai t 1.96 artinya item tersebut signifikan dan begitu juga sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk item
pengukuran fairness disajikan pada tabel 3.8.