Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut; Sistematika Penulisan

13

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan teori-teori yang terkait dengan variabel terikat definisi work-family conflict, dimensi work-family conflict, faktor penyebab work-family conflict, pengukuran work-family conflict, dan variabel bebas meliputi; definisi work stressors, dimensi work stressors, definisi perceived organization support, dimensi perceived organization support, definisi usia, pendidikan dan masa kerja, dilanjutkan dengan kerangka berpikir dan hipotesis.

2.1 Work family conflict

2.1.1 Definisi work family conflict

Pekerjaan dan keluarga merupakan bagian penting dari kehidupan seseorang, oleh karena itu, ketika pekerjaan dan keluarga tidak seimbang, maka akan mempengaruhi kesejahteraan karyawan dan kualitas hidup seseorang Kossek Ozeki, 1998, serta menyebabkan tingkat stres yang tinggi dan ketidak-efektifan dalam bekerja Kofodimos dalam Lee Hong, 2005 . Greenhaus dan Beutell 1985 mendefinisikan konflik pekerjaan-keluarga work-family conflict sebagai bentuk konflik interrole di mana tuntutan peran pekerjaan dan keluarga secara mutual saling bertentangan dalam beberapa hal, sehingga partisipasi dalam satu peran membuatnya lebih sulit untuk berpartisipasi dalam peran lainnya. Menurut Frone, Rusell Rooper 1992 work-family conflict sebagai role conflict yang terjadi pada karyawan, dimana satu sisi karyawan harus melakukan pekerjaan ditempat kerja dan di sisi lain harus memperhatikan keluarganya secara penuh, sehingga sulit untuk membedakan antara pekerjaan mengganggu keluarga dan keluarga mengganggu pekerjaan. Sedangkan menurut Hennessy 2005 yang menyebutkan bahwa work-family conflict disebabkan karena adanya tuntutan ditempat kerja, sehingga sangat sulit untuk menyelesaikan tanggung jawab keluarga seperti mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga. Frone 2000 mendefinisikan work-family conflict merupakan bentuk hubungan bi-directional antara kehidupan pekerjaan dan keluarga, dimana tuntutan peran dari pekerjaan dan keluarga secara mutual tidak dapat di sejajarkan dalam beberapa hal. Hal ini biasanya terjadi pada saat seseorang yang berusaha memenuhi tuntutan peran dalam pekerjaan dan usaha tersebut dipengaruhi oleh kemampuan orang yang bersangkutan untuk memenuhi tuntutan keluarganya, atau sebaliknya, dimana pemenuhan tuntutan peran dalam keluarga dipengaruhi oleh kemampuan orang tersebut dalam memenuhi tuntutan pekerjaannya. Sedangkan menurut Carlson, Kacmar Williams 2000 work-family coflict merupakan sumber stress yang pastinya pernah dirasakan oleh setiap individu, dan mereka mengatakan work-family conflict ini tidak terjadi saat kondisi pekerjaan memiliki gangguan dari keluarga melainkan terjadi saat kondisi keluarga memiliki gangguan dari pekerjaan, itu artinya kedua peran ini saling berhubungan satu sama lain. Dari penjelasan diatas, pada skripsi ini memakai definisi work-family conflict menurut Greenhaus dan Beutell 1985 yang menjelaskan bahwa work- family conflict merupakan bentuk konflik interrole di mana tuntutan peran pekerjaan dan keluarga secara mutual saling bertentangan dalam beberapa hal,