Teknik analisis data METODE PENELITIAN

memberikan kontribusi terhadap variabel terikat Y. Uji T yang akan dilakukan menggunakan rumuas sebagai berikut: t = � � � Keterangan: b = Koefisien regresi S b = Standart error estimate

3.6. Prosedur penelitian

Adapun beberapa langkah yang dilakukan untuk melakukan penelitian ini, yaitu; 1. Menentukan judul dan rumusan penelitian, mengumpulkan materi yang membahas mengenai variabel penelitian dan menentukan teori yang akan digunakan 2. Menentukan alat ukur yang akan disebarkan kepada responden penelitian, yaitu skala work-family conflict scale, work stressor scale dan survey of perceived organizational support SPOS 3. Mengadaptasi alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu work-family conflict yang di adaptasi dari Carlson Cackmar 2000, work stressor yang di adaptasi dari Rizzo, House Litzman 1970 dan Beehr, Walsh Taber 1976 dan SPOS diadaptasi dari Einsberger et.al., 1986 4. Mengajukan persetujuan kepada pembimbing mengenai alat ukur yang akan digunakan 5. Mengajukan permohonan izin kepada pihak PT. Sun-Indo Cileungsi 6. Melakukan diskusi dan kesepakatan mengenai prosedur pendistribusian alat ukur serta melakukan pengecekan oleh pihak PT. Sun-Indo, Cileungsi mengenai skala ukur yang digunakan . 7. Menyerahkan alat ukur kepada pihak PT. Sun-Indo, Cileungsi dan kemudian didistribusikan kepada karyawan wanita yang sesuai dengan karakteristik sampel dalam penelitian ini. 8. Memantau berjalannya pendistribusian alat ukur yang dilakukan oleh pihak HRD PT. Sun-Indo, Cileungsi. 9. Pihak HRD mengembalikan alat ukur yang telah didistribusikan sesuai dengan jumlah kuesioner sebelumnya. 10. Melakukan pengecekan kembali mengenai alat ukur yang sudah terisi dengan lengkap, baik data subjek maupun jawaban yang ada dalam instrument. Jika terdapat alat ukur yang tidak terisi lengkap baik data subjek maupun jawaban yang ada dalam instrument maka alat ukur tersebut tidak dapat dimasukan dalam proses scoring. 11. Melakukan scoring terhadap alat ukur yang telah terisi dengan baik data subjek mapun jawaban yang ada dalam instrument dan meng-input data scoring kedalam Ms.Excel. 12. Melakukan analisis validitas dan reabilitas terhadap item melalui skor yang telah diperoleh. Setelah didapatkan item yang dianggap valid dari hasil uji validitas dan reabilitas maka item tersebut baru dapat dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian. 68

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Pada bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan tersebut meliputigambaran subjek penelitian, analisis datadan hasil penelitian.

4.1 Gambaran subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini ada 200buruh wanita, di daerah Cileungsi. Selanjutnya akan dijelaskan gambaran subjek lebih rinci pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Gambaran subjek penelitian Kriteria subjek N Usia 24-40 tahun 200 100 Pendidikan SD 32 16 SMP 69 34,5 SMA 99 49,5 Masa kerja 0-10 13467 11-20 52 26 21-30 14 7 Berdasarkan hasil persentase data yang ada pada tabel 4.1, diketahui bahwa usia responden dari 25-40 tahun. Jika diuraikan 25 16,5, 26 11,5, 277,5, 28 4,5, 293, 308,5, 316, 325,5, 336,5, 34 6, 358, 365,5, 37 2, 383, 39 6,5, 40 5,5. Terlihat dari hasil uraian diatas bahwa usia responden terbanyak ialah usia 25 tahun sebesar16,5. Sedangkan pendidikan terakhir terbanyak yaitu SMA sebanyak 99 responden 49,5 dan yang terakhir masa kerja responden terbanyak ialah 0-10 tahun bekerja dengan hasil presentase sebanyak 67.

4.2 Hasil analisis deskriptif

Hasil analisis deskriptif mengenai nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi SD dari variabel penelitian ini, digambarkan pada tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil analisis deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Work-family conflict 200 24.22 67.07 50.00 8.98177 Role conflict 200 27.91 67.27 50.00 8.49529 Role ambiguity 200 24.00 67.31 50.00 9.55634 Role overload 200 25.15 73.78 50.00 8.72206 Fairness 200 27.11 67.55 50.00 7.34837 Supervisor support 200 23.42 71.68 50.00 8.73149 Organizational rewardjob condition 200 30.44 72.26 50.00 8.29416 Valid N listwise 200 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa pertama, variabel work-family conflict memiliki nilai minimum= 24 nilai maksimum= 67, nilai mean= 50.00 dan nilai SD = 8.981. Kedua, variabel role conflictmemiliki nilai minimum= 27, nilai maksimum= 67, nilai mean= 50.00 dan nilai SD = 8.495.Ketiga, variabel role ambiguity memiliki nilai minimum= 24, nilai maksimum= 67, nilai mean= 50.00 dan nilai SD= 9.556. Keempat, variabel role overload memiliki nilai minimum= 25, nilai maksimum= 73, nilai mean= 50.00 dan nilai SD= 8.722. Kelima, variabel fairness memiliki nilai minimum= 27, nilai maksimum= 67, nilai mean= 50.00 dan nilai SD= 7.348. Keenam,variabel supervisor support memiliki nilai minimum= 23, nilai maksimum= 71, nilai mean= 50.000 dan nilai SD=8.731. Ketujuh, variabel organizational reward