Uji validitas skala work-family conflict

3.4.2 Uji validitas skala work stressor

Pada skala work stressor ini terdapat 20 item yang terdapat dalam tiga dimensi yaitu role conflict, role ambiguity dan role overload, dengan penjelasan uji validitas sebagai berikut:

1. Dimensi role conflict

Peneliti menguji apakah 8 item yang ada bersifat unidimensional mengukur satu faktor yaitu role conflict. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan chi-square = 77.52, df = 20, p-value = 0.00000, RMSEA= 0.120. Oleh sebab itu peneliti melakukan modifikasi sebanyak 5 kali terhadap model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item diperbolehkan berkorelasi dengan item lainnya, sehingga diperoleh model fit. Dengan nilai chi- square = 22,26 df = 15, p-value = 0.10121, RMSEA = 0.049. Artinya, model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item hanya mengukur satu faktor saja yaitu role conflict. Seperti pada gambar 3.2 berikut : Gambar 3.2 Path diagram role conflict Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan atau tidaknya item dalam mengukur apa yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tertentu perlu di drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, jika nilai t 1.96 artinya item tersebut signifikan dan begitu juga sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk item pengukuran role conflict disajikan pada tabel 3.5. Tabel 3.5 Muatan faktor item role conflict ITEM Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 5 0.20 0.08 2.60 √ 9 0.42 0.07 5,52 √ 11 0.51 0.08 6,16 √ 21 0.63 0.07 8,80 √ 24 0.76 0.07 11,05 √ 26 0.65 0.07 9.52 √ 28 0.34 0.08 4,39 √ 30 0,56 0,08 7,20 √ Keterangan: tanda √ = signifikan nilai t 1.96 X = tidak signifikan Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa delapan item signifikan t 1.96 dan artinya tidak ada item yang tidak signifikan t 1,96, dengan demikian, tidak ada item yang akan di drop.

2. Dimensi role ambiguity

Peneliti menguji apakah 6 item yang ada bersifat unidimensional mengukur satu faktor yaitu role ambiguity. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan chi-square = 22.49, df = 9, p-value = 0.00519, RMSEA= 0.090. Oleh sebab itu peneliti melakukan modifikasi sebanyak 3 kali terhadap model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item diperbolehkan berkorelasi dengan item lainnya, sehingga diperoleh model fit, dengan nilai chi- square = 8.15 df = 6, p-value = 0.22700, RMSEA= 0.042. Artinya, model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item hanya mengukur satu faktor saja yaitu role ambiguity. Seperti pada gambar 3.3 berikut : Gambar 3.3 Path diagram role ambiguity Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan atau tidaknya item dalam mengukur apa yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tertentu perlu di drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, jika nilai t 1.96 artinya item tersebut signifikan dan begitu juga sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk item pengukuran role ambiguity disajikan pada tabel 3.6. Tabel 3.6 Muatan faktor item role ambiguity ITEM Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 2 0,62 0,07 9,27 √ 4 0,85 0,06 14,62 √ 7 0,93 0,05 17.18 √ 12 0,91 0,06 16,48 √ 18 0,85 0,06 14.72 √ 20 0,27 0,07 3,71 √ Keterangan: tanda √ = signifikan nilai t 1.96 X = tidak signifikan Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa enam item signifikan t 1.96 dan artinya tidak ada item yang tidak signifikan t 1,96, dengan demikian, tidak ada item yang akan di drop.

3. Dimensi role overload

Peneliti menguji apakah 6 item yang ada bersifat unidimensional mengukur satu faktor yaitu role overload. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan chi-square = 25.67, df = 9, p-value = 0.00005, RMSEA= 0.122. Oleh sebab itu peneliti melakukan modifikasi sebanyak 3 kali terhadap model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item diperbolehkan berkorelasi dengan item lainnya, sehingga diperoleh model fit, dengan nilai chi- square = 6,90 df = 6 , p-value = 0.33053, RMSEA = 0.027. Artinya, model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item hanya mengukur satu faktor saja yaitu role overload. Seperti pada gambar 3.4 berikut :