Dimensi role overload Uji validitas skala work stressor

Gambar 3.6 Path diagram fairness Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan atau tidaknya item dalam mengukur apa yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tertentu perlu di drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, jika nilai t 1.96 artinya item tersebut signifikan dan begitu juga sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk item pengukuran fairness disajikan pada tabel 3.8. Tabel 3.8 Muatan faktor item fairness ITEM Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 1 0,34 0,08 4.06 √ 2 0.49 0,09 5.73 √ 3 0,52 0,09 5.46 √ 4 0,57 0,11 5.30 √ 5 0,08 0,08 0.94 X 6 -0,19 0,10 -1.82 X 7 4.11 0,08 4.11 √ 8 -0,04 0,08 -0.56 X 9 0,44 0,09 4.74 √ 10 -0,26 0.08 3.22 √ Keterangan: tanda √ = signifikan nilai t 1.96 X = tidak signifikan Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada7 item yang signifikan t 1.96 dan 3 item yang tidak signifikan t 1,96 yaitu item nomor 5,6 dan 8. Dengan demikian, item nomor 5,6 dan 8 akan di drop yang berarti item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan faktor skor dan ada 7 item yang bobot nilainya akan diikut sertakan dalam analisis uji hipotesis.

2. Dimensi supervisor support

Peneliti menguji apakah 13 item yang ada bersifat unidimensional mengukur satu faktor yaitu supervisor support. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan chi-square = 193.29, df = 65, p-value = 0.00000, RMSEA = 0.100. Oleh sebab itu, peneliti melakukan modifikasi sebanyak 13 kali terhadap model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item diperbolehkan berkorelasi dengan item lainnya, sehingga diperoleh model fit, dengan nilai chi- square = 66.08df = 52, p-value = 0.09060, RMSEA = 0.037. Artinya, model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item hanya mengukur satu faktor saja yaitu supervisor support. Seperti pada gambar 3.7 berikut : Gambar 3.7 Path diagram supervisor support Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan atau tidaknya item dalam mengukur apa yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tertentu perlu di drop atau tidak. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, jika nilai t 1.96 artinya item tersebut