Forum Musyawarah Pemulihan Anak FMPA sebagai pelaksana Restorative Justice

14

2.4. Forum Musyawarah Pemulihan Anak FMPA sebagai pelaksana Restorative Justice

Forum Musyawarah Pemulihan Anak FMPA adalah suatu lembaga yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat untuk menangani anak yang bermasalah dengan hukum dalam konteks restorative justice. Prinsip restorative justice yang menekankan adanya proses alternatif untuk memecahkan permasalahan dan menghindari penghukuman lewat peradilan formal. Proses alternatif tersebut adalah melalui jalur musyawarah yang difasilitasi oleh sukarelawan volunteer. Musyawarah ini diperlukan dalam proses Victim Offender Mediation VOM yaitu adanya mediasi antara pelaku dengan pihak korban, dan proses Peacemaking and Sentencing Circles agar tercipta perdamaian sehingga masing-masing pihak merasa terpuaskan dan tercapai win-win solution. Penerapan restorative justice di Kelurahan Pasanggrahan melibatkan masyarakat sebagai volunteer, yang dilembagakan dalam bentuk forum yang disebut FMPA. Forum dimaksud beranggotakan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan figur-figur lain yang dianggap mampu bertindak sebagai mediator, dipercaya oleh pihak korban maupun pelaku, serta mampu menjembatani masyarakat dengan penegak hukum. Dengan kata lain, FMPA adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat untuk menangani kasus anak nakal agar tidak sampai diproses di tingkat peradilan formal, terhadap kasus-kasus hukum yang ringan dan dapat ditolerir. FMPA merupakan bentuk pengembangan masyarakat, di mana partisipasi aktif masyarakat mempunyai andil yang besar terhadap keberlangsungan forum ini. Partisipasi dapat terjadi apabila timbul motivasi dan kesadaran warga masyarakat akan minat dan kepentingan bersama. Partisipasi merupakan keterlibatan aktif warga masyarakat secara perseorangan, kelompok, atau dalam kesatuan masyarakat dalam pelaksanaan program serta usaha pelayanan dan pembangunan kesejahteraan sosial di dalam atau di luar lingkungan masyarakatnya atas dasar rasa dan kesadaran tanggung jawab sosialnya. 15

2.5. Kenakalan Anak