Teknik Kajian Jenis Data

28

3.2. Teknik Kajian Jenis Data

Data adalah informasi sahih dan terpercaya yang dibutuhkan untuk keperluan analisis dalam kajian. Data yang dipergunakan dalam kajian lapangan mempergunakan data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari informan dan hasil pengamatan di lapangan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari data statistik, laporan atau publikasi yang diperoleh dari instansi terkait dan LSM, dan data pendukung yang ada di Kelurahan Pasanggrahan, seperti monografi kelurahan, laporan tahunan dan buku isian potensi serta dokumen lainnya Data primer bersumber dari anak nakal, keluarga anak nakal, pihak korban dan anggota Forum Pemulihan yang sudah dibentuk, termasuk juga pengurus lembaga lokal LPM, Karang Taruna, DKM, PKK yang berada di lokasi kajian. Data primer yang bersumber dari informan diperoleh dari tokoh formal dan informal, seperti Lurah, perangkat kelurahan, Ketua RWRT. Tokoh informal yang dijadikan informan dalam kajian ini adalah tokoh masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap masalah anak nakal seperti Ketua LSM Saudara Sejiwa, guru, dan ulamaustad. Cara Pengumpulan Data Data yang dipergunakan dalam kajian adalah data primer dan sekunder. Cara pengumpulan data dalam kajian ini menggunakan teknik sebagai berikut : 1. Teknik Wawancara Mendalam Merupakan suatu cara pengumpulan data dengan melakukan wawancara yang dilakukan dengan cara temu muka berulang antara pengkaji dengan informan. Teknik ini digunakan selain untuk memperoleh data dan informasi juga untuk mengetahui tanggapan dari masing-masing pihak tentang permasalahan dan penanganan masalah anak nakal. 29 2. Diskusi Kelompok Merupakan metode pengumpulan data yang biasa terbuka, meluas dan tidak terkontrol. Menurut Sumarjo dan Saharudin 2004, hasil dari kegiatan diskusi kelompok digunakan untuk mengevaluasi atau melengkapi data sebelumnya. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan teknik penelusuran dokumen, diantaranya dengan melakukan studi kepustakaan dokumentasi terhadap data yang berkaitan dengan kajian. Data tersebut bersumber dari Unicef Jabar, Lembaga Perlindungan Anak Jabar, instansi terkait dan data pendukung yang ada di kelurahan seperti monografi kelurahan, daftar isian potensi kelurahan, laporan tahunan, serta dokumen lain Cara Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data yaitu data yang tergali dari berbagai sumber lapangan dengan teknik-teknik penelusuran dokumen, wawancara mendalam, observasi, dan diskusi kelompok seluruhnya direkam dalam catatan harian. Data yang terkumpul, dimanfaatkan untuk menjawab persoalan-persoalan yang diajukan dalam kajian. Pengolahan dan analisis data berdasarkan kepada analisis data kualitatif. Menurut Miles dan Huberman 1992, dalam menganalisis data kualitatif dilakukan tiga jalur analisis yaitu : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Sitorus, dan Agusta., 2004. Melalui reduksi data maka dilakukan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Proses ini dilakukan secara terus menerus selama kajian berlangsung. Kegiatan yang dilakukan dalam mereduksi data, melalui; meringkas data, mengkode, mebelusur tema, membuat gugus-gugus; membuat partisi dan menulis memo. Melalui reduksi data tersebut dilakukan penajaman, penggolongan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan akhir dapat diambil. 30

3.3. Metode Penyusunan Program