Pekerjaan Sosial dalam Pelayanan Anak Nakal

7 perubahan yang didasari oleh pengertian, dukungan moral pelaksanaan oleh seluruh warga.

2.2. Pekerjaan Sosial dalam Pelayanan Anak Nakal

Pekerjaan sosial adalah suatu profesi pemberian bantuan yang dilaksanakan melalui pengembangan interaksi timbal balik yang saling menguntungkan antara orang dan lingkungan sosialnya perseorangan, keluarga, kelompok, organisasi dan masyarakat untuk memperbaiki kualitas kehidupan dan penghidupan masyarakat sebagai satu kesatuan harmonis yang berlandaskan hak asasi manusia dan keadilan sosial Dari pengertian tersebut disimpulkan bahwa Pekerjaan Sosial yang diterapkan dalam usaha kesejahteraan anak, termasuk penanganan anak nakal : 1. Berlandaskan prinsip dan metode ilmu pengetahuan; 2. Berintikan pemberian bantuan; 3. Menggunakan hubungan anta manusia sebagai alat; 4. Ditujukan guna pengembangan personal dan sosial sebagai satu kesatuan; 5. Mencakup juga pengembangan kualitas lingkungan sosial dan fisik lingkungan hidup; 6. Demi terciptanya kesejahteraan sosial yang berlandaskan has asasi manusia dan keadilan sosial. Dalam penanganan anak nakal ini, pekerjaan sosial dengan beberapa metodenya dapat dijadikan acuan dalam memcahkan berbagai masalah anak nakal, terutama dalam merubah sikap dan perilakunya Dalam pelaksanaannya ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu, yaitu : a. Prinsip Pelayanan Pekerjaan Sosial dalam Penanganan Anak Nakal 1 Pelayanan yang diberikan harus menjunjung tinggi harkat dan martabat anak nakal 2 Melaksanakan dan mewujudkan hak asasi anak nakal 3 Memberikan kesempatan kepada anak nakal untuk menentukan pilihan bagi dirinya sendiri 8 4 Mengupayakan kehidupan anak nakal agar lebih bermakna bagi diri, keluarga dan masyarakat b. Beberapa Metode Pelayanan Pekerjaan Sosial dalam Penanganan Anak Nakal 1. Bimbingan Sosial Individu Metode bimbingan sosial individu ditujukan kepada anak nakal dilakukan secara tatap muka antara pekerja sosial dengan anak. Bimbingan ini dimaksudkan untuk mengungkapkan atau menggali permasalahanyang bersifat mendasar yang dapat mengganggu proses pelayanan. Selanjutnya proses konsultasi dilakukan untuk menemukan kemampuan serta alternatif pemecahan masalah anak dan kehidupannya. Dalam metode ini pekerja sosial mendorong anak untuk mengungkapkan masalahnya baik yang bersifat individu maupun masalah-masalah lainnya seperti masalah keluarga, lingkungan dan lain sebagainya. Selain itu pekerja sosial juga memfasilitasi anak dalam mencari berbagai alternatif dan solusi pemecahannya. 2 Bimbingan Sosial Kelompok Bimbingan sosial kelompok merupakan suatu metode pekerjaan sosial untuk memperbaiki dan meningkatkan peranan sosial individu melalui pengalaman kelompok yang disusun secara sadar dan bertujuan. Dengan perkataan lain, pekerja sosial menggunakan kelompok sebagai alat intervensi untuk memenuhi kebutuhan individu yang akan dipengaruhinya, karena pertimbangan bahwa penggunaan kelompok merupakan mekanisme yang lebih baik dari pada mekanisme lainnya, dan bahwa kelompok memiliki kekuatan-kekuatan tertentu yang apabila igali dan dikembangkan dengan kerjasama kelompok dapat merupakan sumber untuk penyembuhan dan pengembangan anggotanya 3 Bimbingan Sosial Masyarakat Metode bimbingan sosial masyarakat ini menggunakan kehidupan dan interaksi masyarakat yang menjadi lingkungan sosial anak. Melalui penerapan metode ini lingkungan masyarakat perlu diciptakan sehingga 9 dapat menerima dan mendukung kehadiran dan permasalahan anak nakal. Disamping itu, pekerja sosial memotivasi anak untuk menerima dan hidup bersama lingkungannya. Bimbingan sosial masyarakat merupakan metode yang bersifat komprehensif yang diarahkan pada pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan partisipatoris untuk mempersatukan seluruh segmen masyarakat dalam penanganan permasalahan anak.

2.3. Restorative Justice sebagai Model Penanganan Kenakalan Anak