3
mempunyai bekal dalam memanfaatkan sarana perpustakaan secara efektif dan efesien. Melalui pendidikan pemustaka ini berarti perpustakaan telah dapat dan
secara nyata memberikan sesuatu yang sangat diperlukan oleh Pemustakanya. Bentuk pelayanan ini belum banyak dilakukan di perpustakaan sekolah
karena keterbatasan petugas dan media yang dimiliki. Keberhasilan kegiatan ini dipengaruhi oleh sikap petugas yang dapat memahami karakteristik pemustaka.
Pengoperasian peralatan, dan pemanfaatan yang sesuai. Kendalanya adalah ternyata masih banyak guru dan siswa sekolah yang belum mengerti dalam
menggunakan perpustakaan yang benar. Untuk itu perlu kiranya perpustakaan sekolah mengadakan sebuah kegiatan pendidikan pemustaka secara rutin dan
berkelanjutan, apalagi ditambah dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat khususnya teknologi yang berada di perpustakaan.
Maka dari itu, para pemustaka dituntut agar mempunyai kemampuan dalam menelusur informasi dan dapat menggunakan berbagai fasilitas
perpustakaan dengan efektif terlebih dengan adanya ledakan informasi dan tuntutan kurikulum dari sekolah tersebut.
Penulis merasa perlu untuk meneliti tentang pendidikan pemustaka pada perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah yang ingin penulis teliti adalah
Perpustakaan Lab School SMA Kornita IPB Bogor. Perpustakaan Lab School SMA Kornita IPB Bogor yang selanjutnya disebut Perpustakaan SMA Kornita
adalah perpustakaan yang berada di wilayah IPB Institut Pertanian Bogor. Saat ini pendidikan pemustaka yang dilakukan perpustakaan SMA Kornita yaitu
dengan menggunakan perpustakaan sebagai ruangan belajar dan ruang diskusi.
4
Sedangkan berdasarkan teori dari beberapa sumber, pendidikan pemustaka adalah kegiatan yang dilakukan sebuah perpustakaan dalam memperkenalkan
perpustakaan kepada penggunannya. Pengenalan perpustakaan ini terdiri dari pengenalan perpustakaan secara fisik maupun secara peraturan dan layanan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengkaji tentang pendidikan pemustaka. Dengan demikian penulis memilih judul :
Pelaksanaan Pendidikan Pemustaka pada Perpustakaan Lab School SMA
Kornita IPB Bogor
B. Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak meluas maka perlu adanya pembatasan masalah, pembatasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Pelaksanaan pendidikan pemustaka pada Perpustakaan SMA Kornita
2. Tingkatan, metode dan materi yang dilakukan dalam kegiatan pendidikan
pemustaka
3. Kendala dan solusi dalam melaksanakan pendidikan pemustaka di
Perpustakaan SMA Kornita.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimana cara melaksanakan pendidikan pemustaka pada Perpustakan SMA
Kornita?
5
2. Bagaimana tingkatan, metode dan materi yang dilakukan dalam kegiatan pendidikan pemustaka ini?
3. Apa saja kendala dan solusi pada pelaksanaan pendidikan pemustaka pada Perpustakaan SMA Kornita?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui tentang tatacara pelaksanaan pendidikan pemustaka
2. Mengetahui tingkat, metode dan materi yang dilakukan dalam melaksanakan pendidikan pemustaka
3. Mengetahui kendala dan solusi dari kegiatan pendidikan pemustaka.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang kegiatan pendidikan
pemustaka. 2. Dapat memberikan feedback tentang pendidikan pemustaka kepada
Perpustakaan SMA Kornita. 3. Sebagai bahan rujukan untuk peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian
tentang pendidikan pemustaka.
6
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan menjelaskan sesuatu seperti apa adanya as it is
secara mendalam dan sejernih mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti
5
. 2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Menurut Bog dan dan Taylor seperti yang dikutip Lexy J.Maleong yaitu
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati
6
. 3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan dengan fokus dan tujuan penelitian. Alat atau teknik pengumpulan data pada penelitian ini
adalah :
a. Observasi
Observasi adalah metode penelitian yang pengambilan datanya bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
7
Dalam melakukan observasi, penulis dibantu dengan alat-alat observasi seperti
kamera, buku catatan, telepon genggam dan alat tulis.
5
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian : pengantar teori dan panduan praktis penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula Jakarta : STIA-LAN, 1999, h. 60.
6
Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Ronda Karya, 2005, h. 4.
7
Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian : pengantar teori dan panduan praktis penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula, h .63.