37
Untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan pemustaka yang harus diperhatikan adalah perencanaan yang matang, baik berkenaan dengan materi,
metode dan alokasi waktu, Apa dasar penyelenggaran, siapa yang bertanggung jawab, bagaimana strategi, pengadaan dana, personel dan tempat juga harus
menjadi perhatian. Tujuan dan sasaran dari pendidikan pemakai harus jelas, program yang di desain sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan berdasar pada
kurikulum sekolah yang bersangkutan.
81
K. Penelitian Terdahulu
Topik mengenai pendidikan pemustaka ini sudah pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Berdasarkan hasil penelusuran penulis terdapat 2 penelitian
sejenis. Penelitian pertama berjudul Pendidikan Pemakai dan Manfaatnya bagi Mahasiswa dalam menggunakan Perpustakaan Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini berbentuk skripsi yang diteliti oleh Salappudin mahasiswa UIN Jakarta jurusan Ilmu Perpustakaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang pelaksanaan program pendidikan pemustaka dan manfaatnya bagi mahasiswa
dalam menggunakan perpustakaan serta untuk mengetahui sejauh mana respon dari mahasiswa terhadap perlunya pengembangan program pendidikan pemustaka.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif Metode
81
Sri Rahayu, Pendidikan pemakai: studi kasus di Perpustakaan SMPSMU Islam Al- Izhar Pondok labu jakarta, Skripsi S1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia,
2002, h. 29.
38
yang digunakan penulis untuk mendapatkan data-data atau informasi dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan dan penelitian lapangan.
Hasil peneltian mengindikasikan bahwa mayoritas sebagian besar mahasiswa baru merasa bahwa pengetahuan mereka terhadap kemampuan dalam
menggunakan perpustakaan dengan efektif belum cukup. Peneltian yang kedua adalah penelitian yang berjudul Pendidikan
Pemakai : Studi Kasus di Perpustakaan SMPSMU Islam Al-Izhar Pondok Labu Jakarta. Peneltian ini berbentuk skripsi yang diteliti oleh Sri Rahayu mahasiswi
UI jurusan Ilmu Perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pentingnya pendidikan
pemakai bagi siswa untuk menunjang kemampuan mereka dalam penelusuran informasi yang efektif dan efisien.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, obesrvasi dan wawancara
dari nara sumber yang ada di Perpustakaan SMPSMU Islam Al-Izhar. Hasil penelitian yang dilakukan berupa kesimpulan perlunya kesadaran
dari pihak perguruan tentang manfaat pendidikan pemakai bagi para siswa dan dukungan dari unit-unit sekolah dalam menunjang peningkatan kualitas dari
pendidikan pemakai. Perpustakaan juga harus meningkatkan metode, media, dan materi yang diberikan dalam pendidikan pemakai agar dalam pelaksanaan di
kemudian hari menjadi berkualitas. Dari hasil beberapa penelitian diatas, terdapat perbedaan dan persamaan
dengan penelitian penulis. Perbedaannya adalah dari segi cakupan, yaitu penulis