28
Materi yang diajarkan lebih condong sebagai langkah persiapan mengadakan atau sebagai dasar penelitian dalam rangka menyusun karya
akhir. Pada level ketiga ini bisa ditawarkan melalui mata ajar formal sebagai bagian dari kurikulum muatan lokal Mulok.
60
Materi yang ingin dicapai antara lain: a. Informasi dan pengorganisasiannya.
b. Tajuk subyek, Vocabulary Control dalam penelitian, dan definisi suatu topik karya ilmiah.
c. Macam-macam sumber untuk penelitian. d. Membuat kerangka teknik dan perencanaan suatu karya ilmiah.
e. Teknik-teknik membuat catatan dalam karya ilmiah f. Gaya, catatan kaki, rujukan dan sumber bahan bacaan
g. Strategi penelitian, kesempurnaan dalam penelitian, dan pemakaian
layanan koleksi yang tepat yang diberikan perpustakaan. h. Membuatmenulis karya ilmiah.
61
Pendekatan yang lebih konseptual terhadap pengajaran bibliografi memfokuskan pada prinsip-prinsip pengajaran, misalnya tentang konsep siklus
penerbitan ilmiah daripada penelusuran pada pangkalan data tertentu. Bimbingan seperti ini menekankan pada penggunaan dan pengembangan
strategi penelusuran, pendekatan sistematis terhadap identitas, memperoleh dan penilaian informasi.
62
4. Bimbingan literasi informasi
Tingkatan ini berasal dari buku Pelayanan Referensi yang ditulis oleh Rosa Widyawan. Tingkatan ini terjadi karena pengaruh perkembangan informasi
yang semakin meluas. Literasi informasi menurut Rosa Widyawan adalah
60
Hak,Pendidikan Pemakai, h. 104
61
Ibid., h. 104-105.
62
Widyawan, Pelayanan Referensi, h. 173.
29
kemampuan untuk menenggarai informasi yang dibutuhkan, memahami bagaimana informasi itu disusun, menenggarai sumber paling cocok pada
kebutuhannya itu, mampu mendapatkan informasi yang diperlukan, mengevaluasi sumber yang didapatkan secara kritis, dan berbagi informasi.
63
Menurut Diao Ai Lien, dkk literasi informasi information literacy adalah kemampuan untuk melakukan manajemen pengetahuan dan kemampuan untuk
belajar terus menerus.
64
Secara terperinci, kemampuan literasi informasi adalah: a. Kemampuan untuk menyadari kebutuhan informasi;
b.Kemampuan mengidentifikasi informasi; c. Kemampuan menemukan lokasi informasi;
d.Kemampuan mengevaluasi informasi secara kritis; e. Kemampuan mengorganisasikan dan mengintegrasikan informasi ke
dalam pengetahuan yang sudah ada; f. Kemampuan memanfaatkan serta mengkomunikasikan informasi
secara efektif, legal, dan etis.
65
Jadi literasi informasi adalah kemampuan seseorang dalam memilih dan memilah informasi secara tepat dan bermnafaat sesuai kebutuhan informasi
mereka. Literasi informasi terjadi karena pengaruh perkembangan informasi yang semakin meluas, dan dari berbagai sumber yang belum tentu benar
kebenaran informasinya.
63
Widyawan, Pelayanan Referensi, h. 166.
64
Diao Ai Lien, dkk., Literasi Informasi: tujuh langkah knowledge management Jakarta: Universitas Atma Jaya, 2010, h. 2.
65
Ibid., h. 2.