Property, plant and equipment continued

Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated 29

2. IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

n. Segmen usaha lanjutan n. Segment reporting continued Grup bergerak dalam bidang usaha jasa peny ediaan fasilitas yang berhubungan dengan pipa dan aksesorisnya untuk industri miny ak dan gas bumi. Sesuai dengan organisasi dan struktur manajemen dari Grup, pelaporan segmen primer inf ormasi keuangan adalah disajikan berdasarkan segmen usaha, dimana risiko dan imbalan sangat dipengaruhi oleh aktivitas usaha y ang berlainan. Pelaporan segmen sekunder didasarkan pada lokasi geograf is dari aktiv itas usaha Grup. The Group is engaged in providing service facilities relating to pipes and their accessories for the oil and gas industry. In accordance with the Group’s organizational and management structure, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risks and returns are dominantly affected by the different business activities. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Group’s business activities.

o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

o. Foreign currency transactions and balances

Ef ektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 10 Rev isi 2010, “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing” secara retrospektif, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang peny ajian. Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang f ungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang f ungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang f ungsional y ang paling tepat mengambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi y ang mendasariny a. Effective on January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 10 Revised 2010, “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” retrospectively, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The Group considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgments to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions. Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam dolar AS, y ang merupakan mata uang f ungsional Perusahaan dan mata uang peny ajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs y ang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs y ang timbul dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan. The consolidated financial statements are presented in U.S. dollar, which is the Company’s functional currency and the Group’s presentation currency. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and resulting gains or losses are credited or charged to current operations.