Abu ‘Abdullah al-Hafidz Hadis Pertama

Guru-gurunya di bidang periwayatan hadis adalah Ishaq ibn Sulaiman ar-Razi, Sulaiman ibn ‘Abdirrahman, Hibban ibn Musa, Ibnu Ya’kub as-Suus, Abu Bakar Muhammad ibn al-Hasan, dan banyak lagi yang lain-lainnya. Sedangkan murid- muridnya di bidang periwayatan hadis adalah Ahmad ibn Ja’far ibn Nasr, Ishaq ibn Ibrahim, Ahmad ibn Muhammad ibn Hazim, dan banyak lagi yang lain-lainnya. 13 Pernyataan para kritikus hadis tentang dirinya : a. An-Nasa’i berkata : Tsiqah b. Ibnu Hajar berkata : Abu Abdullah adalah seorang perawi yang tsiqah c. Dan Ibnu Hibban menyebutnya dalam kitab beliau al-Tsiqaat

b. Abu ‘Abdullah Ishaq ibn Muhammad ibn Yusuf as-Suus

Nama lengkapnya adalah Ishaq ibn Muhammad al-Ansariyu al- Hijaziyu, kunyahnya Ibnu Ya’kub as-Suus. Guru-gurunya di bidang periwayatan hadis adalah Rabih ibn ‘Abdirrahman, Abu al-‘Abbas Muhammad ibn Ya’kub, dan banyak lagi yang lain-lainnya. Sedangkan murid-muridnya di bidang periwayatan hadis adalah ‘Abdullah ibn Ibrahim al-Ghifariy, Abu ‘Abdullah al-Hafiz, dan banyak lagi yang lain-lainnya. 14 Pernyataan para kritikus hadis tentang dirinya : a. Abu Daud berkata : Tsiqah b. Ibnu Hajar berkata : Tsiqah 13 Jamaluddin Abil Hajjaj Yusuf al-Mizy, Tahdzibul Kamal fi Asma’i Rijal Beirut: Dar el-Fikri jilid 18, h.425 14 Jamaluddin Abil Hajjaj Yusuf al-Mizy, Tahdzibul Kamal fi Asma’i Rijal Beirut: Dar el-Fikri jilid 3, h.356 Abu Bakar Muhammad ibn al-Hasan Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad ibn al-Hasan, kunyahnya Ibnu Faurak. 15 Guru-gurunya di bidang periwayatan hadis adalah az-Zubair ibn al- Mundzir ibn Abi Asiid, Yazid ibn ‘Abdulllah ibn Qasit, Abu al-Abbas Muhammad ibn Ya’kub, dan banyak lagi yang lain-lainnya. Sedangkan murid-muridnya di bidang periwayatan hadis adalah Safwan ibn Sulaim, Muhammad ibn Jahdam, Abu ‘Abdullah al-Hafiz, dan banyak lagi yang lain- lainnya. Pernyataan para kritikus hadis tentang dirinya : a. Ibnu Hajar berkata : Maqbul b. Dan Ibnu Hibban menyebutnya dalam kitab beliau al-Tsiqaat Pernyataan para kritikus hadis tersebut telah memadai untuk menetapkan kesimpulan bahwa Abu ‘Abdullah Ishaq ibn Muhammad ibn Yusuf as-Suus dan Abu