Meneliti Susunan Lafal Berbagai Matan yang Semakna

matan yang semakna, maka dapat dinyatakan bahwa perbedaan lafal tersebut masih dapat ditoleransi.

3. Meneliti Kandungan Matan

Untuk meneliti kandungan matan hadis, penulis membandingkan matan tersebut dengan Nas al-Qur’an dan Hadis. Hadis pertama berisi tentang berkah, rahmat serta ampunan Allah swt yang diturunkan pada malam nisfu sya’ban kepada seluruh makhluknya, kecuali kepada orang-orang musyrik dan orang-orang yang bermusuhan. Yakni Allah akan menampakan karunia-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dia akan mengampuni mereka jika mereka tobat kepada-Nya, sedangkan orang-orang yang menyekutukan Allah dan orang- orang yang memiliki hati yang penuh dengan penyakit kedengkian dan permusuhan, Allah tidak akan mengampuni mereka selama mereka masih menyimpan syirik dan kedengkian. 5 Hadis ini tidak bertentangan dengan al- Qur’an bahkan sejalan dengan firman Allah SWT dalam surat asy-Syura, 42: 19-20. Hal tersebut sekaligus memberikan informasi kepada kita, bahwa hadis yang sedang diteliti selain berfungsi sebagai penjelas terhadap ayat al-Qur’an, juga mendapat dukungan dari ayat-ayat al-Qur’an. ﷲا ’ ُﺰﯾِﺰَﻌْﻟا ﱡيِﻮَﻘْﻟا َﻮُھَو ُءﺎَﺸَﯾ ْﻦَﻣ ُقُزْﺮَﯾ ِهِدﺎَﺒِﻌِﺑ ٌﻒﯿِﻄَﻟ ١٩ َنﺎَﻛ ْﻦَﻣ ﺎَﻣَو ﺎَﮭْﻨِﻣ ِﮫِﺗْﺆُﻧ ﺎَﯿْﻧﱡﺪﻟا َثْﺮَﺣ ُﺪﯾِﺮُﯾ َنﺎَﻛ ْﻦَﻣَو ِﮫِﺛْﺮَﺣ ﻲِﻓ ُﮫَﻟ ْدِﺰَﻧ ِةَﺮِﺧَﺂْﻟا َثْﺮَﺣ ُﺪﯾِﺮُﯾ ٍﺐﯿِﺼَﻧ ْﻦِﻣ ِةَﺮِﺧَﺂْﻟا ﻲِﻓ ُﮫَﻟ ٢٠ “Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Dia memberi rizki kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Barang siapa yang menghendaki tanaman akhirat, maka akan Kami tambah tanaman itu baginya. Dan barangsiapa yang menghendaki tanaman 5 Ahmad Asy-Syarbashi, Yas’alunaka: Tanya Jawab Lengkap tentang Agama dan Kehidupan, Penerjemah Muhammad Alkaf, Jakarta: Lentera, 2006 Jil.4, h. 370 dunia, maka Kami berikan dia sebagian daripadanya, sedang dia tidak memperoleh suatu bagian pun di akhirat.” Matan hadis yang diteliti apabila diperbandingkan dengan matan hadis lain yang lebih kuat, sudah jelas bahwa ditemukan pesan yang sangat baik bagi umat manusia sampai kapanpun. Yaitu tentang beberapa hal tentang keutamaan malam nisfu sya’ban. Seperti hadis yang telah diriwayatkan oleh al-Bukhari, kitab al-adab, bab ja’alallahu al-rahmah mi’ah al-rahmah, Rasulullah SAW bersabda: ﺎَﻨَﺛﱠﺪَﺣ ُﺑَأ ﻮ ِنﺎَﻤَﯿْﻟا ُﻢَﻜَﺤْﻟا ُﻦْﺑ ٍﻊِﻓﺎَﻧ ﱡﻲِﻧاَﺮْﮭَﺒْﻟا ﺎَﻧَﺮَﺒْﺧَأ ٌﺐْﯿَﻌُﺷ ْﻦَﻋ ﱢيِﺮْھﱡﺰﻟا ﺎَﻧَﺮَﺒْﺧَأ ُﺪﯿِﻌَﺳ ُﻦْﺑ ِﺐﱠﯿَﺴُﻤْﻟا ﱠنَأ ﺎَﺑَأ َةَﺮْﯾَﺮُھ َلﺎَﻗ ُﺖْﻌِﻤَﺳ َلﻮُﺳَر ِﮫﱠﻠﻟا ﻰﱠﻠَﺻ ُﮫﱠﻠﻟا ِﮫْﯿَﻠَﻋ َﻢﱠﻠَﺳَو ُلﻮُﻘَﯾ َﻞَﻌَﺟ ُﮫﱠﻠﻟا َﺔَﻤْﺣﱠﺮﻟا ﺎِﻣ َﺔَﺋ ٍءْﺰُﺟ َﻚَﺴْﻣَﺄَﻓ ُهَﺪْﻨِﻋ ًﺔَﻌْﺴِﺗ َﻦﯿِﻌْﺴِﺗَو اًءْﺰُﺟ َلَﺰْﻧَأَو ﻲِﻓ ِضْرَﺄْﻟا اًءْﺰُﺟ اًﺪِﺣاَو ْﻦِﻤَﻓ َﻚِﻟَذ ِءْﺰُﺠْﻟا ُﻢَﺣاَﺮَﺘَﯾ ُﻖْﻠَﺨْﻟا ﻰﱠﺘَﺣ َﻊَﻓْﺮَﺗ ُسَﺮَﻔْﻟا ﺎَھَﺮِﻓﺎَﺣ ْﻦَﻋ ﺎَھِﺪَﻟَو َﺔَﯿْﺸَﺧ ْنَأ ُﮫَﺒﯿِﺼُﺗ . ﻢﻠﺴﻤﻟ ﺔﯾاور ﻲﻓو : َﺮﱠﺧَأَو ا ُﮫﱠﻠﻟ ﺎًﻌْﺴِﺗ َﻦﯿِﻌْﺴِﺗَو ًﺔَﻤْﺣَر ُﻢَﺣْﺮَﯾ ﺎَﮭِﺑ ُهَدﺎَﺒِﻋ َمْﻮَﯾ ِﺔَﻣﺎَﯿِﻘْﻟا Dari Abu Hurairah berkata bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Allah Ta’ala. Telah menjadikan kasih sayang menjadi 100 bagian, lalu Dia menahan di sisi-Nya 99 kasih sayang dan menurunkan satu bagian ke bumi. Maka karena itulah, makhluk- makhluk saling memberikan kasih sayang, termasuk binatang yang menghilangkan kukunya dari anaknya khawatir bahaya menimpanya.” Dalam riwayat muslim disebutkan: “Dan Dia menunda 99 bagian yang Allah Ta’ala. Akan memberikan kasih sayang-Nya kepada hamba- hamba-Nya pada hari kiamat.”