Abu Ishaq Ibrahim ibn Ahmad ibn Firaas al-Makiy

Pernyataan para kritikus hadis tentang dirinya : a. An-Nasa’I dan Salih ibn Muhammad berkata : Tsiqah b. Dan Ibnu Hibban menyebutnya dalam kitab beliau “Al-Tsiqaat” c. Maslamah ibn Qasim berkata : Tsiqah d. Ad-Daruquthniy berkata : tidak ada masalah dengan hadis- hadisnya. 41 Seluruh kritikus hadis di atas memuji Abu Ishaq Ibrahim. Pujian yang diberikan orang kepadanya adalah pujian yang menunjukan bahwa Abu Ishaq Ibrahim adalah seorang periwayat yang memiliki kualitas pribadi dan kemampuan intelektual yang tidak diragukan. Sehingga kesimpulan yang didapat dari keterangan tersebut adalah bahwa Abu Ishaq Ibrahim adalah seorang yang tsiqah. Dengan demikian, pernyataan yang menyatakan bahwa dia menerima riwayat hadis di atas dari Muhammad ibn ‘Aliy ibn Zaid as-Saig dapat dipercaya, di mana telah terjadi pertemuan antara guru dan muridItu berarti bahwa sanad antara Abu Ishaq Ibrahim dengan Muhammad ibn ‘Aliy ibn Zaid as-Saig dalam keadaan bersambung.

d. Muhammad ibn ‘Aliy ibn Zaid as-Saig

Nama lengkapnya adalah ‘Aliy ibn Zaid ibn ‘Abdullah ibn Zahir ibn ‘Abdullah ibn Zaid as-Saig. 42 41 Syihabuddin Ahmad bin ‘Ali bin Hajar Al-‘Asqalani. Kitab Tahzib al-Tahzib. Beirut: Daar al-Fkir. jilid 1, h.84 Guru-gurunya di bidang periwayatan hadis adalah Ishaq ibn ‘Abdullah ibn al- Harits, Anas ibn Hakim, Aus ibn Khalid, al-Hasan ibn ‘Ali al-Khalal, dan banyak lagi yang lain-lainnya. Sedangkan murid-muridnya adalah Ja’far ibn Sulaiman, Hammad ibn Zaid, Zaidah ibn Qudamah, Abu Ishaq Ibrahim al-Makiy, dan banyak lagi yang lain- lainnya. Pernyataan para kritikus hadis tentang dirinya : a. Hanbal ibn Ishaq berkata : Aku mendengar Abu ‘Abdullah berkata : Muhammad ‘Aliy ibn Zaid hadis-hadisnya lemah b. Mu’awiyah ibn Salih, dari Yahya ibn Ma’in berkata : Da’if c. Ya’kub ibn Syaibah berkata : Tsiqah d. An-Nasa’I berkata : Da’if. 43 Pernyataan para kritikus hadis tersebut telah memadai untuk menetapkan kesimpulan bahwa Muhammad ibn ‘Aliy ibn Zaid as-Saig adalah seorang