Muhammad ibn Muhammad ibn Ishaq as-Saghaniy

Nama lengkapnya adalah M uhammad ibn Ishaq ibn Ja’far ibn M uhammad, kunyahnya Ibnu Ja’far as-Saghaniy. w.270H. 64 Guru-gurunya di bidang periwayatan hadis adalah Muhammad ibn Ja’far al-Madaniy, Mu’awiyah ibn ‘Amr ibn al-Azdiy, Abi Salamah Mansur ibn Salamah, Abi al-Aswad an-Nadr ibn ‘Abd al-Jabbar dan masih banyak laagi yang lain-lainnya. Sedangkan murid-muridnya di bidang periwayatan hadis adalah ‘Ali ibn Ishaq, Abu Bakar Muhammad ibn Ishaq, Muhammad ibn Harun, Abu al-‘Abbas Muhammad ibn Ya’kub, dan masih banyak lagi yang lain-lainnya. 65 Pernyataan para kritikus hadis tentang dirinya : a. ‘Abdurahman ibn Abi Hatim berkata : Beliau adalah seorang perawi yang kokoh dan Saduq b. An-Nasa’I berkata : tidak ada masalah dengan hadis-hadisnya. c. Ibnu Hajar berkata : Tsiqah Tsabat d. Ibnu Khirasy berkata : Tsiqah Ma’mun e. Ad-Daruquthniy berkata : Tsiqah f. Dan Ibnu Hibban menyebutnya dalam kitab beliau al-Tsiqaat g. Abu Hatim ar-Razi berkata : Tsiqah 64 Jamaluddin Abil Hajjaj Yusuf al-Mizy, Tahdzibul Kamal fi Asma’i Rijal Beirut: Dar el-Fikri jilid 18, h.146 65 Jamaluddin Abil Hajjaj Yusuf al-Mizy, Tahdzibul Kamal fi Asma’i Rijal Beirut: Dar el-Fikri jilid 4, h.148 Yang Ts Seluruh kritikus hadis di atas memuji Muhammad ibn Ishaq as-Saghaniy. . Pujian yang diberikan orang kepadanya adalah pujian yang menunjukan bahwa Yazid ibn Harun adalah seorang periwayat yang memiliki kualitas pribadi dan kemampuan intelektual yang tidak diragukan. Jadi kesimpulannya adalah bahwa beliau adalah seorang periwayat yang tsiqah. Dengan demikian, pernyataan yang menyatakan bahwa dia menerima riwayat hadis di atas dari Abu al-Aswad al-Misriyu dapat dipercaya, dimana telah terjadi pertemuan antara guru dan murid. Itu berarti bahwa sanad antara Muhammad ibn Ishaq as- Saghaniy dengan Abu al-Aswad al-Misriyu dalam keadaan bersambung.

4. Abu al-Aswad al-Misriy

Nama lengkapnya adalah an-Nadr ibn ‘Abd al-Jabbar ibn Nadir al- Muradiyu, kunyahnya Abu al-Aswad al-Misriyu. Guru-gurunya di bidang periwayatan hadis adalah Bakar ibn Mudar, Dimam ibn Ismail, ‘Abdullah ibn Lahi’ah, al-Laits ibn Sa’d, dan banyak lagi yang lain-lainnya. 66 Sedangkan murid-muridnya di bidang periwayatan hadis adalah Ahmad ibn Salih al-Misriyu, Ja’far ibn Ilyas, Sa’id ibn Asad ibn Musa, Muhammad ibn Ishaq as-Saghaniy , dan banyak lagi yang lain-lainnya. 67 Pernyataan para kritikus hadis tentang dirinya : a. Abu Hatim berkata : Saduq b. An-Nasa’I berkata : tidak ada masalah dengan hadis-hadisnya 66 Jamaluddin Abil Hajjaj Yusuf al-Mizy, Tahdzibul Kamal fi Asma’i Rijal Beirut: Dar el-Fikri jilid 19, h.87 67 Jamaluddin Abil Hajjaj Yusuf al-Mizy, Tahdzibul Kamal fi Asma’i Rijal Beirut: Dar el-Fikri jilid 19, h.88 c. Dan Ibnu Hibban menyebutnya dalam kitab beliau “Al-Tsiqaat” 68 Seluruh kritikus hadis memuji Abu al-Aswad al-Misriyu. Pujian yang diberikan kepadanya adalah pujian yang menunjukan bahwa Abu al-Aswad al-