Abu Muhammad ‘Abdullah ibn Yusuf al-Asfahaniy

Pernyataan para kritikus hadis tentang dirinya : a. Dan Ibnu Hibban menyebutnya dalam kitab beliau “Al-Tsiqaat” b. Ibnu Hajar berkata : Maqbul 40 Dengan demikian, para kritikus hadis menilai positif terhadap kapasitas Abu Muhammad ‘Abdullah dalam kegiatan transmisi hadis. Pujian orang yang diberikan kepadanya adalah pujian yang berperingkat tinggi. Dengan demikian, pernyataan Abu Muhammad ‘Abdullah yang mengatakan bahwa ia menerima hadis diatas dari Abu Ishaq Ibrahim dengan metode al-sama’ dengan lambing tsana, dapat dipercaya kebenarannya. Itu berarti, sanad antara Abu Muhammad ‘Abdullah dan Abu Ishaq Ibrahim dalam keadaan muttasil bersambung.

c. Abu Ishaq Ibrahim ibn Ahmad ibn Firaas al-Makiy

Nama lengkapnya adalah Ahmad ibn Muni’ ibn ‘Abdirrahman ibn Ishaq Ibrahim Firaas al-Makiy. Guru-gurunya di bidang periwayatan hadis adalah Asbat ibn Muhammad, Ishaq ibn Isa, Ishaq ibn Yusuf, Muhammad ibn ‘Aliy ibn Zaid dan banyak yang lain-lainnya. Sedang murid-muridnya di bidang periwayatan hadis adalah Abu Ya’kub Ishaq ibn Ibrahim, Ja’far ibn Ahmad, al-Husain ibn Muhammad ibn Ziyad, Abu Muhammad ‘Abdullah ibn Yusuf, dan banyak yang lain-lainnya. 40 Jamaluddin Abil Hajjaj Yusuf al-Mizy, Tahdzibul Kamal fi Asma’i Rijal Beirut: Dar el-Fikri jilid 18, h. 448 Pernyataan para kritikus hadis tentang dirinya : a. An-Nasa’I dan Salih ibn Muhammad berkata : Tsiqah b. Dan Ibnu Hibban menyebutnya dalam kitab beliau “Al-Tsiqaat” c. Maslamah ibn Qasim berkata : Tsiqah d. Ad-Daruquthniy berkata : tidak ada masalah dengan hadis- hadisnya. 41 Seluruh kritikus hadis di atas memuji Abu Ishaq Ibrahim. Pujian yang diberikan orang kepadanya adalah pujian yang menunjukan bahwa Abu Ishaq Ibrahim adalah seorang periwayat yang memiliki kualitas pribadi dan kemampuan intelektual yang tidak diragukan. Sehingga kesimpulan yang didapat dari keterangan tersebut adalah bahwa Abu Ishaq Ibrahim adalah seorang yang tsiqah. Dengan demikian, pernyataan yang menyatakan bahwa dia menerima riwayat hadis di atas dari Muhammad ibn ‘Aliy ibn Zaid as-Saig dapat dipercaya, di mana telah terjadi pertemuan antara guru dan muridItu berarti bahwa sanad antara Abu Ishaq Ibrahim dengan Muhammad ibn ‘Aliy ibn Zaid as-Saig dalam keadaan bersambung.

d. Muhammad ibn ‘Aliy ibn Zaid as-Saig

Nama lengkapnya adalah ‘Aliy ibn Zaid ibn ‘Abdullah ibn Zahir ibn ‘Abdullah ibn Zaid as-Saig. 42 41 Syihabuddin Ahmad bin ‘Ali bin Hajar Al-‘Asqalani. Kitab Tahzib al-Tahzib. Beirut: Daar al-Fkir. jilid 1, h.84