Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

61

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Januari- 9 Februari 2012 di SMP WIRABUANA Jl. H.Camat Kanang Pintu Air Rt.05.03.Desa.Pabuaran Kec.Bojonggede Kab.Bogor.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu. Jenis desain yang dipakai adalah nonrandomized control group pre-test post-test design atau pre-test post-test grup kontrol tidak secara random. Dalam desain ini Peneliti menggunakan dua kelas dengan kemampuan kelas yang setara. Dua kelas tersebut dibagi menjadi dua kelompok, kelompok satu dinamakan kelompok eksperimen dan kelompok dua dinamakan kelompok kontrol. Kedua kelompok, baik eksperimen maupun kontrol setelah mendapat perlakuan yang berbeda kemudian dibandingkan, kendati kelompok tersebut dipilih dan ditempatkan tanpa melalui randomisasi. Meskipun terdapat kelompok kontrol, akan tetapi kelompok kontrol tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksaan eksperimen 77 . Secara umum desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: 77 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 114. Tabel 3.1 Desain Pretest-Postest Kelompok Kontrol Tanpa Acak Kelompok Pretest Perlakuan Posttest E Y 1 X Y 2 K Y 1 - Y 2 Sumber: 78 Keterangan: E = Kelompok eksperimen K = Kelompok kontrol Y 1 = Hasil pretest siswa kelompok eksperimen Y 2 = Hasil postest siswa kelompok kontrol X = Perlakuan siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan TGT Berdasarkan tabel 3.1 dapat dijelaskan bahwa sampel dibedakan menjadi dua kelompok yaitu, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada awal pelajaran, kedua kelompok tersebut diberikan soal pretest yang sama dan pada materi yang sama. Pretest di sini berfungsi sebagai tolak ukur, sejauh mana pemahaman dan persiapan awal terhadap materi yang akan disampaikan. Kemudian, proses pembelajaran dimulai dengan menerapkan perlakuan model pembelajaran. Untuk kelompok eksperimen E, sistem pembelajaran menggunakan metode Time Games Tournament TGT sedangkan untuk kelompok kontrol menggunakan sistem pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dan tanya jawab. Sebagai evaluasi pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan, maka guru memberikan soal posttest yang sama pada masing – masing kelompok. Soal posttest tersebut sama dengan soal pretest, hal itu dilakukan dengan harapan pengetahuan – pengetahuan awal dalam menjawab soal–soal pretest yang belum dimengerti oleh siswa dapat di pahami selama proses pembelajaran berlangsung. Pada akhirnya siswa–siswa dapat menjawab soal–soal posttest yang mirip dengan pretest tersebut. Hasil posttest inilah yang secara umum disebut sebagai hasil belajar siswa. 78 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, h. 186. Peningkatan hasil test dari masing-masing kelas dibandingkan diuji perbedaannya, demikian juga antara peningkatan hasil tes antara kelompok kontrol dan eksperimen. Perbedaan yang signifikan antara gain dan gain normal kedua kelompok menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan.

C. Populasi dan Sampel

Sebelum pengambilan data dilakukakan terlebih dahulu menentukan populasi dan sampel yang akan diambil untuk dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dari sampel inilah kemudian data pada masing – masing kelas dapat diambil. 1. Populasi Target Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi target adalah seluruh siswa SMP WIRABUANA Bogor yang terdaftar pada semester 1 tahun ajaran 20112012. 2. Populasi Terjangkau Sedangkan populasi terjangkau dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP WIRABUANA BOGOR yang terdaftar pada semester 1 tahun ajaran 20112012. Adapun jumlah kelasnya sebanyak 9 kelas. 3. Sampel Pengambilan sampel dari populasi dilakukan dengan cara tanpa peluang atau non-probability sampling. Penarikan sampel dengan cara ini tidak menggunakan dasar peluang akan tetapi ditentukan oleh peneliti berdasarkan kebutuhan yang akan ditelti 79 . Teknik yang dipakai adalah jenis purposive sampling. Dengan teknik purposive sampling sebanyak 9 kelas pada kelas VIII diambil sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VIII A dan kelas VIII F. Teknik ini digunakan karena peneliti mempunyai pertimbangan tertentu dalam menetapkan sampel sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai 80 . 79 Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian Dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru, 1989,h. 84. 80 Ibid., h. 96.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205