Pengertian Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif

perasaan saling memilik diantara siswa, penerimaan dan peduli serta berpartisipasi dalam kelompok. 19 Sedangkan menurut Douglas Brown pembelajaran kooperatif tidak hanya berarti kerjasama. untuk memastikan dalam kelas kooperatif siswa dan guru bekerja sama untuk mencapai tujuan dan sasaran. namun pembelajaran kooperatif lebih terstruktur, lebih preskriptif kepada guru tentang teknik kelas, lebih direktif kepada siswa tentang bagaimana untuk bekerja sama dalam kelompok. 20 Jadi pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran kelompok yang tidak semata-mata bekerja kelompok begitu saja, guru dalam hal ini ikut serta bekerja untuk membuat struktur dan rencana pembelajaran secara sistematis sehingga pada saat bekerjasana di dalam kelompok siswa benar mengerjakan tugas, saling bertukar pendapat dan menuangkan ide masing-masing dari anggota kelompoknya.

b. Karakteristik pembelajaran Kooperatif

Menurut Wina Sanjaya, karakteristik pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut: 1 Pembelajaran secara tim Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran secara tim. Tim merupakan tempat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, tim harus mampu membuat setiap siswa belajar; 2 Didasarkan pada manajemen kooperatif Sebagaimana pada umumnya, manajemen mempunyai empat fungsi pokok, yaitu fungsi perencanaan, fungsi organisasi, fungsi pelaksanaan, dan fungsi kontrol. Demikian juga dalam pembelajaran kooperatif; 3 Kemauan untuk bekerjasama 19 Eileen Kee Hui Ling , A Teacher’s Personal Reflection On The Usage Of Cooperative Learning Strategies In Teaching Primary School Science, Jurnal Penyelidikan Tindakan Tahun 201o, Jilid 1 Kerjasama IPBL dengan PPG Sri Aman dan PPDK Serian, JPN Sarawak di bawah KPKIPBL 20 Douglas Brown, Teaching by Principles An Interactive Approach. Pearson Education Company. 2000. San Fransisco State University . h.47 Keberhasilan pembelajaran kooperatif ditentukan oleh keberhasilan secara kelompok. Oleh sebab itu, prinsip bekerja sama perlu ditekankan dalam proses pembelajaran kooperatif. Setiap anggota kelompok bukan saja harus diatur tugas dan tanggung jawab masing-masing, akan tetapi juga ditanamkan perlunya saling membantu; 4 Keterampilan bekerjasama Kemauan untuk bekerja sama itu kemudian dipraktekkan melalui aktivitas dan kegiatan yang tergambarkan dalam keterampilan bekerja sama. Dengan demikian, siswa perlu didorong untuk mau dan sanggup berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota lain. 21 Menurut Suprayekti ciri-ciri pembelajaran kooperatif adalah : 1 Siswa belajar dalam kelompok; 2 Siswa memiliki rasa salaing ketergantungan; 3 Siswa belajar berinteraksi secara kerjasama; 4 Siswa dilatih untuk bertanggung jawab terhadap tugas. 5 Siswa memiliki keterampilan komunikasi interpersonal. 22 Menurut Suhadi model pembelajaran kooperatif, mempunyai beberapa karakteristik yang membedakannya dari model-model pembelajaran lain. Karakteristik-karakteristik itu adalah : 1 Siswa bekerja secara kooperatif dalam kelompok-kelompok tim, untuk menguasai suatu materi akademik; 2 Tim harus terdiri dari pebelajar cepat, pebelajar sedang, dan pebelajar lamban; 3 Bila mungkin, setiap tim haruslah heterogen bila ditinjau dari segi ras suku, budaya, jenis kelamin,dsb; 4 Penghargaan yang diberikan bentuknya lebih diprioritaskan dalam bentuk penghargaan kelompok daripada penghargaan individu. 23 21 Wina Sanjaya , Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006, hal. 242. 22 Suprayekti, Strategi Penyampaian Pembelajaran Kooperatif, Jurnal Pendidikan Penabur, No.07, 2006, h. 89. 23 Suhadi, Op.cit.., h. 6. Jadi berdasarkan beberapa pendapat mengenai karakteristik pembelajaran kooperatif dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ini membentuk kelompok yang terdiri dari siswa yang heterogen baik dari segi jenis kelamin, ras, dan tingkat intelegensi, didalam pembelajaran ini setiap kelompok harus menguasai materi pelajaran dan masing-masing anggota kelompok memiliki tanggung jawab atas kelompoknya masing-masing dan saling membantu jika terdapat temannya yang belum menguasai materi pelajaran. Demikian halnya yang dikatakan oleh Eileen Kee Hui Ling di dalam penelitiannya bahwa kerjasama adalah karakteristik dasar manusia. Sebagian besar dari sikap dan nilai- nilai yang dibentuk dengan membahas apa yang kita tahu atau memikirkan orang lain. Namun, tampak bahwa sistem pendidikan saat ini tampaknya menekankan keberadaan ruang kelas dengan struktur tujuan kompetitif. Dalam struktur tujuan kompetitif, kompetisi individu ada di mana kegagalan individu memainkan peran penting dalam keberhasilan yang lain. Jadi, alih-alih membantu orang lain, siswa mencoba untuk menggulingkan rekan-rekan mereka dalam rangka untuk meningkatkan peluang keberhasilan mereka. 24

c. Prinsip Pembelajaran Kooperatif

Terdapat empat prinsip dasar pembelajaran kooperatif menurut Wina Sanjaya adalah sebagai berikut: 1 Prinsip ketergantungan positif Dalam pembelajaran kelompok, keberhasilan suatu penyelesaian tugas sangat tergantung kepada usaha yang dilakukan setiap anggota kelompoknya. Oleh sebab itu, perlu disadari oleh setiap anggota kelompok keberhasilan penyelesaian tugas kelompok akan ditentukan oleh kinerja masing-masing anggota. Dengan demikian, semua anggota dalam kelompok akan merasa saling ketergantungan; 24 Eileen Kee Hui Ling,A teacher’s personal reflection On the usage of cooperative learning strategies in teaching primary school science. Eileen Kee: A teacher’s personal reflection on the usage of cooperative learning strategies in teaching primary school science, ms 12-28.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205