Peningkatan hasil test dari masing-masing kelas dibandingkan diuji perbedaannya, demikian juga antara peningkatan hasil tes antara kelompok
kontrol dan eksperimen. Perbedaan yang signifikan antara gain dan gain normal kedua kelompok menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan.
C. Populasi dan Sampel
Sebelum pengambilan data dilakukakan terlebih dahulu menentukan populasi dan sampel yang akan diambil untuk dijadikan sebagai kelas kontrol dan
kelas eksperimen. Dari sampel inilah kemudian data pada masing – masing kelas dapat diambil.
1. Populasi Target Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi target adalah seluruh siswa SMP
WIRABUANA Bogor yang terdaftar pada semester 1 tahun ajaran 20112012. 2. Populasi Terjangkau
Sedangkan populasi terjangkau dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP WIRABUANA BOGOR yang terdaftar pada semester 1 tahun ajaran
20112012. Adapun jumlah kelasnya sebanyak 9 kelas. 3. Sampel
Pengambilan sampel dari populasi dilakukan dengan cara tanpa peluang atau non-probability sampling. Penarikan sampel dengan cara ini tidak
menggunakan dasar peluang akan tetapi ditentukan oleh peneliti berdasarkan kebutuhan yang akan ditelti
79
. Teknik yang dipakai adalah jenis purposive sampling. Dengan teknik purposive sampling sebanyak 9 kelas pada kelas VIII
diambil sebanyak 2 kelas, yaitu kelas VIII A dan kelas VIII F. Teknik ini
digunakan karena peneliti mempunyai pertimbangan tertentu dalam menetapkan sampel sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai
80
.
79
Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian Dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru, 1989,h. 84.
80
Ibid., h. 96.
D. Variabel Penelitian
Varibabel penelitian dapat diartikan sebagai suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas X berupa
model pembelajaran kooperatif tipe Time Games Tournament TGT sedangkan variabel terikatnya berupa hasil belajar Y.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, terlebih dahulu ditentukan sumber data, dan intrumen yang digunakan. Untuk lebih jelasnya, dapat digambarkan pada tabel
berikut ini. Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data
Suber Data Jenis Data
Teknik Pengumpulan
Data Instrumen
Penelitian Siswa kelas
eksperimen Hasil belajar siswa
yang diukur dari aspek kognitif
Melaksanakan pretest dan
posttest Menggunakan tes
berupa soal dengan butir soal
pilihan ganda Siswa kelas
control 1. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kedua kelas sampel ini kemudian
diberikan pretest sebelum proses pembelajaran dimulai dan posttest sesudah proses pembelajaran. Hal tersebut dilakukan untuk mengukur pengetahuan awal
dan kesiapan siswa tentang materi yang akan dipelajari pretest dan untuk mengukur hasil belajar siswa posttest setelah proses pembelajaran dilakukan.
Soal yang diberikan baik pretest maupun postest adalah sama. Dari kedua sumber inilah pretest dan postest data penelitian akan diambil.
2. Instrumen Penelitian Instrumen merupakan sesuatu yang mempunyai kedudukan sangat
penting,karena instrumen akan menentukan kualitas data yang dikumpulkan
81
. Instrumen yang digunakan berbentuk tes tertulis yang disusun berdasarkan SK
dan KD yang pelajari. Adapun tipe tesnya adalah tes jenis pilihan ganda sebanyak 25 butir soal dengan lima pilihan yaitu a, b, c, d dan e. Sebelum instrumen
diberikan kepada sampel, tes tersebut diuji cobakan terlebih dahulu di kelas IX non sampel, dengan tujuan untuk mengetahui apakah tes tersebut sudah
memenuhi persyaratan dari sebuah tes. Seperti validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda setiap soal.
Sebagai sebuah data yang akan diuji, maka setiap butir soal yang dijawab benar oleh siswa akan diberi skor 1 sedangkan jawaban yang salah akan
diberi skor 0. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam pengujian validitas, reliabilitas dan sebagainya.
Instrumen sebagai alat ukur terhadap hasil belajar haruslah memenuhi SK dan KD materi pelajaran yang dijabarkan dalam berbagai indikator. Yang
memiliki tujuan mengetahui instrumen tersebut sudah sesuai dengan pencapaian indikator maka dibuatlah kisi-kisi instrumen.
Kisi-kisi instrumen adalah semacam tabel kolom baris yang memberikan gambaran tentang kaitan antara objek sasaran evaluasi, instrumen, dan nomor-
nomor butir dalam instrumen
82
.
81
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safrudin, Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa Praktisi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h, 92.
82
Suharsimi Arikunto, Cepi Safrudin ,Ibid., h. 98.