gagasan utama yang dikembangkan dalam plot.
9
Tema disaring dari motif-motif yang terdapat dalam karya yang bersangkutan dan
menentukan hadirnya peristiwa-peristiwa, konflik, dan situasi tertentu. Tema menjadi dasar pengembangan seluruh cerita, maka ia pun
bersifat menjiwai seluruh bagian cerita itu. Oleh karena itu, untuk menentukan tema sebuah novel harus disimpulkan dari keseluruhan
cerita tidak hanya berdasarkan bagian-bagian tertentu cerita. Novel yang kompleks akan dapat dianalisis dengan sejumlah besar tema yang
berbeda atau bahkan saling terkait, tetapi pembaca harus menentukan kekuatan atau kepentingan utama yang ada dalam novel tersebut. Singkat
kata, dari sekian tema yang dapat ditarik ia memiliki tema besar yang dikandungnya.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan sosok atau pelaku yang berada di dalam cerita sehingga peristiwa itu menjalin suatu cerita. Abrams mengemukakan,
tokoh adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya, yang oleh pembaca ditafsirkan memilik kualitas moral dan kecenderungan tertentu
seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan.
10
Tokoh-tokoh dalam cerita dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis penamaan, berdasarkan peran dan pentingnya seorang tokoh dibedakan
menjadi; tokoh utama dan tokoh tambahan, dilihat dari segi peranan atau tingkat pentingnya tokoh dalam sebuah cerita ada tokoh yang tergolong
penting dan ditampilkan terus-menerus sehingga terasa mendominasi sebagain besar cerita. Sebaliknya, ada tokoh yang hanya dimunculkan
sekali atau beberapa kali dalam cerita dan itu pun mungkin dalam porsi penceritaan yang relatif pendek. Tokoh yang disebut pertama adalah
tokoh utama, sedang yang kedua adalah tokoh tambahan.
11
9
Furqonul Aziez dan Abdul Hasim, Menganalisis Fiksi Sebuah Pengantar, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, h. 75
10
Burhan Nurgiyantoro, op., cit., h. 165.
11
Ibid., h. 259-267.
Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam novel yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak
diceritakan, ia sangat menentukan perkembangan plot cerita secara keseluruhan, karena tokoh utama paling banyak diceritakan dan selalu
berhubungan dengan tokoh-tokoh lain, ia sangat menentukan perkembangan plot cerita secara keseluruhan. Tokoh utama dalam sebuah
novel mungkin saja lebih dari seorang walau kadar keutamaannya belum tentu sama. Keutamaan mereka ditentukan oleh dominasi, banyaknya
penceritaan dan pengaruhnya terhadap perkembangan plot secara keseluruhan. Tokoh utama senantiasa relevan dalam setiap peristiwa di
dalam suatu cerita.
12
Selain tokoh utama terdapat tokoh utama tambahan yang memiliki kadar keutamaan dibawah tokoh utama. Pada tokoh
tambahan terdapat pembedaan berdasarkan gradasi karena kadar keutamaannya, yaitu tokoh tambahan utama dan tokoh tambahan yang
memang tambahan. Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang
yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Penokohan dapat juga disamakan artinya dengan karakter dan perwatakan menunjukan pada penempatan
tokoh-tokoh tertentu dengan watak tertentu dalam sebuah cerita. Dengan demikian, istilah penokohan lebih luas pengertiannya dibandingkan
tokoh karena ia sekaligus mengartikan masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan dan bagaimana penempatan dan pelukisan dalam
sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca.
3. Plot
Stanton mengemukakan plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab
12
Wijaya Heru Santosa dan Sri Wahyuningtyas, Pengantar Apresiasi Prosa, Surakarta: Yuma Pustaka, 2010, h. 7.