9. Berani
Merupakan sikap percaya diri yang besar dalam menghadapi
kesulitan, bahaya dan sebagainya dengan rasa tidak takut.
Berdasarkan sembilan nilai dasar moral yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa nilai moral dapat menjadi tatanan atau ukuran yang
mengatur tingkah laku, perbuatan, dan kebiasaan manusia yang dianggap baik atau buruk oleh masyarakat ataupun di lingkungan sekolah. Adanya nilai
moral tersebut berupaya untuk meningkatkan manusia menjadi makhluk yang berbudaya, berpikir, dan berakhlak.
C. Penelitian yang Relevan
Pada penelitian ini penulis menggunakan novel Pesantren Impian karya Asma Nadia sebagai objek penelitian. Penulis mencari referensi yang
bersumber dari skripsi dan internet, tetapi sampai saat ini penulis belum menemukan skripsi, tesis atau disertasi yang menjadikan novel Pesantren
Impian sebagai objek penelitian. Namun, terdapat hasil penelitian yang menjadikan nilai moral dan karya Asma Nadia lainnya sebagai objek penelitian
dalam skripsi. Penelitian yang sesuai dengan penelitian sebelumnya, dirumuskan melalui
judul, penulis dan tahun penyusunan, yaitu : “Nilai Moral dalam novel 5cm dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran
Sastra di Sekolah ” 2012 oleh Silvia Ratna Juwita, mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi sosial yang membahas tentang hubungan antarindividu.
Nilai-nilai moral yang tertulis diantaranya; Jujur, tanggung jawab, disiplin, visioner, adil, peduli, dan kerja sama.
“Nilai-Nilai Religius dalam Novel Cinta di Ujung Sajadah Karya Asma Nadia dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA” 2013 oleh
Anggi Mutiara Mardika, mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal. Adapun objek kajian penelitian ini adalah nilai-nilai religius yang terkandung dalam
novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, data dalam penelitian ini berupa data yang berwujud kata, kalimat, dan ungkapan yang terdapat di
dalam novel Cinta di Ujung Sajadah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan studi pustaka, nilai-nilai
religius yang menajdi objek penelitian terdiri dari penyerahan diri dan taat terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kehidupan yang penuh kemuliaan, perasaan
batin yang ada hubungannya dengan Tuhan, perasaan batin yang ada hubungannya dengan rasa berdoa, dan pengakuan akan kebesaran Tuhan.
“Aspek Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia: Tinjauan Psikologi Sastra” 2013 oleh Ika Putri Adiyanti,
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia
adalah metode deskriptif kualitatif dengan strategi kasus terperancang. Hasil analisis kepribadian tokoh utama dengan tinjauan psikologi sastra meliputi
struktur kepribadian, dinamika kepribadian, serta kecemasan. Struktur kepribadian dalam penelitian ini mencangkup das es aspek biologis, das ich
aspek psikologis, dan das ueber ich aspek sosiologis. Dinamika kepribadian dalam penelitian ini mencangkup instink hidup dan instink mati, sedangkan
kecemasan mencangkup kecemasan moral dan kecemasan realistis. “Analisis Struktural dan Kajian Religiutas Tokoh Dalam Novel Rumah
Tanpa Jendela karya Asma Nadia” 2013 oleh Kusumaning Dwi Susanti,
mahasiswa Universitas Diponegoro. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif, metode ini digunakan untuk memaparkan hasil dari
penelitian, struktur novel mulai dari tokoh, penokohan, alur pengaluran dan latar. Mendeskripsikan unsur religiusitas yang terdiri dari dimensi kepercayaan,
praktis, pengalaman, pengetahuan, dan etis. Pada penelitian ini terdapat perbedaan dengan penelitian-penelitian
sebelumnya, dari segi objek penelitian penulis menggunakan novel Pesantren Impian cetakan pertama Juli 2014 karya Asma Nadia. Penulis menggunakan
metode kualitatif untuk menemukan dan menganalisis data yang berkaitan dengan nilai moral yang terdapat dalam novel Pesantren Impian yang merujuk